11 Cara Terbiasa Berdiri (Bekerja Sambil Berdiri), Belajar Tahap Demi Tahap Agar Mahir Dan Membudaya


Tanpa aktivitas otak macet – tidak lancar

Hidup di dunia ini, harus selalu diisi dengan aktivitas positif. Saat sepeda tidak pernah lagi digunakan karena pemiliknya pergi ke luar kota selama berbulan-bulan. Biasanya mulailah timbul karatan di daerah sekitar rantai atau setidak-tidaknya menjadi tidak lentur dan mengeluarkan bunyi saat digunakan. Demikianlah halnya otak manusia saat tidak dipakai secara aktif, ada kemungkinan jalannya mandek sehingga beresiko membuat seseorang sulit berpikir. Bahkan keadaan ini beresiko tinggi menurunkan kecerdasan dan melemahkan kesadaran  Pada gilirannya, semua keadaan yang merugikan ini menyebabkan kurangnya pengendalian diri, menurunnya kemampuan fokus Tuhan dan semakin jatuhnya kebaikan hati manusia.

Masa seharian menikmati hidup terus?

Manusia yang selalu beraktivitas adalah manusia yang cerdas, sadar dan mampu menegakkan kebenaran dalam hidupnya. Terus-menerus menikmati hidup merupakan kebiasaan yang kurang baik untuk dilakukan sebab keadaan ini sama dengan mengistirahatkan otak. Anda tidak butuh berpikir saat menonton film, jalan-jalan, makan-minum dan posisi santai lainnya untuk menikmati hidup. Keadaan ini berhubungan dengan minimnya aktivitas dimana posisi otak dalam suasana istirahat dan lebih banyak diam. Oleh sebab itu, terlalu banyak menikmati hidup jelas tidak baik, lakukan hal tersebut di waktu-waktu tertentu saja secara fluktuatif. Bahkan bila perlu saat melakukannya, tetap fokuskan pikiran kepada Tuhan sembari memuji-muji nama-Nya.

Pekerjaan meraja, dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental

Pada awalnya, kita merasa sangat beruntung saat memiliki sedikit pekerjaan. Seolah kerja tanpa kelelahan itu adalah idola yang dibangga-banggakan. Layaknya kehidupan seorang raja yang hanya duduk manis seharian penuh tetapi penghasilan, pujian dan penghormatan yang diterimanya waw. Demikianlah zaman sekarang ketika kemalasan telah menjadi suatu keuntungan yang dianggarkan. Padahal, di balik kenyamanan yang ditawarkan, tersembunyi efek samping yang mengganggu kesehatan. Ketahuilah bahwa minimnya aktivitas beresiko tinggi menyebabkan gangguan kesehatan fisik, dimulai dari melemahnya otot-otot, nyeri otot, timbulnya nyeri sendi, peredaran darah yang tidak lancar, berat badan yang meningkat tajam dan gangguan kehidupan seksual. Baca-baca juga teman, Bahaya bekerja di perkantoran!

Atlet binaraga, kakinya terlalu kecil untuk menahan badan yang besar

Pernah kami mendengar sebuah bahan cerita tentang kehidupan orang-orang yang berbadan besar dan kekar. Mereka memiliki bentuk otot yang berkembang sempurna sehingga ukurannya sangat tantastik dan terlihat seksi. Ini ditempuh dengan latihan yang keras dan diet ketat yang tinggi protein. Sayang, seorang atlet binaraga hanya fokus latihan pada daerah tangan dan badannya saja. Akibatnya, sekalipun kakinya terlihat berotot tetapi cukup kecil untuk menahan bobot badan yang begitu besar. Keadaan ini bisa saja mengganggu keseimbangan badannya bahkan kaki menjadi mudah mengalami cidera (fraktur) oleh karena tidak mampu menopang bobot otot tangan dan bagian otot lainnya yang terlalu besar.

Terlalu banyak duduk membuat kaki kurus.

Dahulu, kami memperhatikan kehidupan orang yang kerjanya hanya duduk-duduk saja seharian di kantor. Biasanya mereka-mereka ini, orang yang intelek sehingga bekerja di kantor-kantor pemerintahan. Ukuran tubuh, khususnya di bagian pinggang cukup melebar sehingga membuat badannya terlihat besar. Tetapi coba perhatikan kakinya, tepatnya yang bagian bawah di atas tumit dan di bawah betis. Pasti kelihatannya kerempeng, seolah tidak proporsional dengan badannya yang tinggi dan telah menjadi tambun. Ini adalah suatu pertanda buruk yang cenderung menandakan bahwa aktivitas manusia telah berlangsung secara tidak seimbang sehingga yang dirugikan karena keadaan tersebut adalah dirinya sendiri dan keluarganya juga.

Cara membiasakan berdiri di segala waktu – Tips untuk bekerja sambil berdiri hingga mahir dan membudaya

Duduk jelas tidak salah tetapi terlalu banyak duduk itu jelas tidak sehat. Segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan berpotensi besar membuat kehidupan melemah. Hanya saja, proses pelemahan ini kebanyakan tidak disadari, berlangsung secara masif dan bertahap. Hingga suatu saat nanti timbullah berbagai-bagai macam penyakit yang berpotensi merusak. Oleh karena itu, sebelum semua keadaan buruk tersebut menimpa anda, harap biasakan untuk melakukan aktivitas yang bervariasi, untuk menjaga stamina dan kesehatan  tetap dalam kondisi prima. Berikut selengkapnya cara membiasakan diri untuk bekerja sambil menegakkan badan.

  1. Ketahui manfaatnya dengan jelas.

    Mengapa manusia suka duduk? Karena saat duduk, manusia santai, biasanya orang yang santai selalu senang sehingga semua orang ingin duduk. Padahal di balik tampilannya yang manis itu tersembunyi dampak buruk yang menyiksa, silahkan baca di sini efek samping duduk-duduk saja! Oleh karena itu, baiklah kita kembali kepada eksistensi manusia yang sebenarnya, yaitu kita diciptakan untuk beraktivitas sambil menegakkan badan.
    Hanya saja, beberapa orang telah terbius dengan joke/ kelakar teori evolusinya Charles Darwin yang menunjukkan bahwa manusia terus berevolusi dari kebiasaan berdiri sejak menjadi kera dari masa lalu dan di masa kini menjadi manusia IT yang kerjanya duduk di depan komputer seharian. Gambar tersebut memang hanya sekedar lucu-lucuan tetapi keadaan ini bisa menjadi sugesti bagi seseorang untuk mengagung-agungkan aktivitas tersebut. Saat suatu aktivitas begitu disombongkan biasanya akan dilakukan secara berlebihan. Oleh karena itu, hentikan pemahaman yang kolot tentang kemewahan meletakkan bokong di atas kursi lalu mulailah beraktifitas sambil menegakkan badan. Sadarilah bahwa bekerja sambil mendirikan badan faedahnya luar biasa.
  2. Perhatikan posisi badan, punggung dan kaki.

    Ini adalah tahap persiapan sebelum memulai posisi badan yang ditegakkan sembari melakukan kegiatan sehari-hari. Perhatikan baik-baik posisi anda, jangan biarkan badan dalam keadaan bengkok ke kanan, bengkok ke kiri, condong ke depan atau terlalu condong ke belakang (terlalu membusungkan dada). Silahkan rilekskan badan dan nikmatilah suasananya sembari menyibukkan diri dengan aktivitas positif (fokus kepada Tuhan, belajar dan bekerja).

    Posisi kaki dapat dilakukan secara bervariasi untuk melepaskan ketegangan karena berlama-lama menekuni suatu pekerjaan sambil menegakkan seluruh tubuh. Misalnya seperti yang kami contohkan berikut ini.
    • Posisi tegak seperti biasa saat melakukan upacara/ apel (kedua kaki hampir rapat).
    • Kaki kanan di depan dan kiri di belakang menopang berat badan.
    • Bisa juga dengan meletakkan kaki agak ke depan dan kanan di belakang (menopang badan).
    • Lakukan gerakan ini secara seimbang agar kaki sama-sama kuat (gantian antara badan menumpu di kaki kanan dan kiri).
    • Favorit kami adalah buka kaki selebar bahu (ngangkang sedikit) untuk menyeimbangkan badan.
  3. Berdiri sambil bekerja.

    Hari-hari kita diiringi dengan pekerjaan. Justru orang yang tidak memiliki tanggung jawab yang harus diselesaikan selama satu hari penuh adalah tidak dewasa. Bahkan di zaman sekarang, anak kecil saja bertanggung jawab untuk setidak-tidaknya mengatur kamar sendiri dan mengerjakan hal-hal kecil bersama ibunya di rumah. Menuntaskan pekerjaan sambil duduk sudah biasa tetapi bekerja sembari menegakkan seluruh badan adalah luar biasa.

    Jika memang kaki mulai terasa keram, apalagi daging di daerah tumit dan telapak mulai sakit, silahkan beristirahat sejenak. Anda dapat melakukannya sembari duduk. Di sinilah meja yang lebih fleksibel di butuhkan. Beberapa orang memesan meja khusus yang bisa digunakan sekaligus untuk tegak dan duduk dengan kaki meja yang dapat dinaik-turunkan. Yang lainnya membeli satu meja tinggi yang digunakan sambil mendirikan badan dan satu lagi meja sedang yang dimanfaatkan sambil duduk di atas kursi. Kami sendiri melakukannya dengan meletakkan kursi di atas meja sedang sehingga dapat dipakai bekerja sambil berdiri tegak.
  4. Berdiri sambil belajar.

    Untuk mengisi hari-hari dengan aktivitas positif, bisa dilakukan sambil belajar. Begitu ada waktu kosong silahkan baca-baca Kitab Suci anda. Manfaatkan momen yang ada untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan sehingga kehidupan lebih positif. Sadarilah bahwa aktivitas ini bisa dilakukan dengan membaca buku-buku positif hasil cetakan yang dapat dibeli dari toko, dipinjam dari teman, dipinjam dari koleksi perpustakaan sekolah/ kampus/ daerah dan lain sebagainya.

    Salah satu manfaat menegakkan badan adalah anti kantuk, jadi saat anda belajar tetapi mulai mengantuk, bisa mengusir kantuk tersebut dengan segera dengan mendirikan badan atau bisa juga sambil berjalan santai ke sana-sini (mondar-mandir dalam satu area kecil). Jika kaki bagian bawah mulai lelah, silahkan beritirahatlah dengan kembali mendaratkan bokong seksi anda di atas kursi.
  5. Memasak sambil berdiri.

    Bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga yang bekerja di dapur dapat pula menegakkan badannya sembari meracik berbagai santapan lezat dalam kuali penggorengan. Bagi Kakak perempuan kami yang masih memasak sambil duduk atau jongkok, bisa mengubah hal ini dengan meletakkan tungku lebih tinggi di atas meja. Fungsikan meja yang lebih itu untuk meletakkan kompor di atasnya sehingga saat memasak sesuatu bisa dilakukan sembari mendirikan badan. Ketahuilah bahwa salah satu manfaat selalu menegakkan badan adalah membuat dinding organ intim lebih berotot kuat dan kencang seolah anda adalah wanita yang tidak pernah lapuk di makan usia.

    Ada perempuan yang organ intimnya lebih lemah daripada laki-laki yang seusia dengannya. Ini disebabkan karena kaum Hawa lebih banyak duduk sedangkan kaum Adam lebih banyak berdiri dan bergerak. Itulah mengapa laki-laki organ intimnya selalu jos sekalipun tua-tua keladi. Perempuan juga jangan terlena, mentang-mentang suami kerja bagus, anda duduk-duduk terus di rumah. Sadarilah bahwa kebiasaan ini membuat dinding ms. v melemah. Oleh karena itu, saat di rumah lebih banyak habiskan waktu sembari mendirikan badan.
  6. Berdiri sambil menikmati hidup.

    Tidak ada yang salah dengan menikmati hidup, itu adalah anugerah. Tidak baik juga rasanya jika terus-menerus menikmati hidup, berilah waktu untuk menegakkan badan sembari menikmati suasana santai anda. Saat santai dan mengobrol bareng teman, lakukanlah sembari berdiri. Ketika menonton televisi atau mendengarkan radio lakukanlah sembari menegakkan badan bahkan saat musik mengalun lakukan beberapa tarian kecil kaki/ tangan. Jika memang anda belum terbiasa, silahkan dilakukan sembari bersandar di tembok atau sembari memegang punggung kursi.
  7. Jangan berdiri tegang seperti robot tetapi lakukan gerakkan kecil pada kaki.

    Berdiri siap terus seperti orang yang sedang mengikuti upacara baris-berbaris selama berjam-jam jelas tidak baik. Tetapi berdirilah sembari melakukan gerakan kecil pada kaki agar aliran darah di daerah tersebut senantiasa lancar. Perlakuan ini juga diperlukan untuk menghindarkan kaki dari rasa kesemutan yang terlalu cepat dan menghidari nyeri pada persendian jari, telapak & tumit kaki. Gerakan sederhana nan mungil itu bisa dilakukan sembari membuka kaki selebar bahu (mengangkang sedikit), seperti berikut ini.
    • Melakukannya sembari menggerakkan jari-jari kaki.
    • Menjalankan aktivitas ini sembari menaik turunkan bokong (goyang sedikit).
    • Melaksanakan kegiatan ini sembari menggoyangkan sedikit bokong ke kanan dan ke kiri.
    • Membuat ini sambil-sambil berjalan di tempat (kecil-kecil).
    • Menciptakan gerakan kecil pada lutut: tekuk kanan, tekuk kiri secara bergantian. Ini seperti gerakan berjalan di tempat hanya saja telapak kaki tidak diangkat dari atas tanah/ lantai.
  8. Jongkok untuk mengimbangi.

    Segala hal yang kita lakukan di dunia ini bermanfaat, demikian halnya dengan jongkok. Ini merupakan suatu aktivitas yang dapat mengimbangi kebiasaan mendirikan badan. Biasanya saat kita baru-baru pertama belajar menegakkan seluruh badan, akan timbul gejala naik betis. Segera antisipasi hal tersebut dengan cara berjongkok. Saat anda berjongkok, otot kaki seperti dikusut dengan tekanan tinggi sehingga terjadi proses pelenturan otot dan urat nadi. Aliran darah pun di daerah kaki lancar dan seimbang sehingga naik betis dan varises mustahil terjadi.

    Sesaat setelah kaki lelah akibat berlama-lama tegak, lakukanlah jongkok sekitar 5-15 menit lalu duduklah untuk mengistirahatkan kaki. Anda dapat melakukan ini setiap kali mengganti posisi dari tegak ke duduk.
  9. Kemana-mana berjalan kaki.

    Tahukah anda bahwa mesin-mesin beroda yang kita miliki adalah musang berbulu domba? Mereka memang memberikan kenyamanan kepada manusia tetapi sekaligus membuat manusia itu lebih suka bermalas-malasan. Minimnya akivitas ini tentu saja membuat otot dan otak lemah lalu muncullah berbagai-bagai macam penyakit fisik dan mental secara perlahan tetapi pasti. Oleh karena itu, jangan biarkan lempengan besi tak bernyawa itu memanjakan anda terlalu lama. Gunakanlah tubuhmu apa adanya saat hendak kemana-mana, berjalan kakilah saat hendak mengarungi kehidupan yang fana ini. Selama itu berjarak dekat, bergeraklah kawan dan kebaskan beratnya tubuh dengan berjalan kaki sehingga hidup lebih segar dan sehati dari waktu ke waktu.

    Anda dapat pula melakukan lari pagi (jogging) untuk membuat tubuh sekalian berada dalam posisi aktif. Sebab saat berlari, hampir semua otot gerak atas dan bawah difungsikan. Orang yang rutin melakukan ini pastilah beroleh hidup yang tetap sehat seumur hidup bebas dari penyakit. Bagi mereka yang pekerjaannya sudah berat (misal petani, pekebun), anda tidak perlu lagi lari pagi sebab aktivitas di ladang sudah cukup menyegarkan dan menyehatkan.
  10. Kemana-mana naik sepeda.

    Perjalanan jauh tempuhlah dengan menggunakan sepeda. Jangan biarkan diri di tipu terus oleh teknologi. Sadarilah bahwa tinggi harga yang harus dibayar di balik mesin yang melebihi tenaga kuda yang anda gunakan. Polusi udara yang ditimbulkannya beresiko tinggi membuat bumi semakin panas dan bencana pemanasan global mulai mendekat. Oleh karena itu, sebisa mungkin gunakan kendaraan umum (bus kota, kereta api) dan bisa juga dengan memakai sepeda saat hendak melakukan perjalanan yang agak jauh.

    Kebiasaan bersepeda juga turut melibatkan aktivitas berdiri hanya saja telah dikurangi bebannya dengan adanya kursi sehingga dapat dilakukan secara terus-menerus. Bersepeda bisa dilakukan untuk berjalan ke tempat-tempat yang jaraknya cukup berjauhan dari tempat tinggal anda.
  11. Lakukan semua itu sampai terbiasa.

    Untuk menjadi terbiasa tidaklah instan. Ada proses yang membutuhkan waktu sehingga kita harus benar-benar bersabar menempuh setiap ujian yang menyertainya. Ketika kita telah memahami betapa bermanfaatnya suatu kegiatan niscaya serumit apapun hal tersebut pasti ditekuni juga. Sewaktu anda dapat merasakan bahwa dengan aktif berdiri, hidup lebih sehat, pastilah kebiasaan tersebut akan terus digiatkan dari hari ke hari.

    Lakukan semuanya secara bertahap, jangan memaksakan diri. Bergeraklah berdasarkan kekuatanmu, saat mulai lelah setelah sekian lama berdiri tegak, silahkan jongkok sebentar lalu duduklah untuk beristirahat. Tetapi ingatlah untuk kembali menegakkan badan, jangan terlena terus di kursi nyaman itu. Ketahuilah bahwa aktivitas mendirikan badan ini juga bermanfaat untuk menguras kalori, menurunkan berat badan dan menghilangkan nyeri sendi di daerah lutut. Baca-baca juga teman, Alasan menderita nyeri sendi pada lutut.

    Bagi yang masih belum terbiasa atau sedang lelah dapat melakukannya sambil menyandarkan punggung di tembok dan dapat pula sambil berpegangan pada punggung kursi. Ingatlah bahwa semakin terbiasa melakukannya maka semakin lama daya tahan saat mendirikan badan (bisa sampai berjam-jam tegak tanpa nyeri). Saat tidak lupa manfaatnya maka tidak lupa juga untuk menekuninya. Pada titik inilah kita dapat melakukannya dengan mahir karena telah membudaya (mendarah daging).
Usahakan posisi mata dan layar LCD sejajar agar leher tidak mudah lelah saat bekerja
Selama ini kita merasa bahwa menjadi seorang bos yang kerjanya duduk-duduk saja adalah sebuah keuntungan. Semua orang terbius untuk menjadi seperti itu dengan menghabiskan seharian penuh di atas kursi empuk yang dimiliki. Sayang, manusia tidak diciptakan hanya untuk tenang-tenang saja seperti pohon. Kita dianugerahkan otot, tulang dan sendi agar dapat bergerak memberi manfaat bagi kehidupan sendiri dan bagi keluarga bahkan setiap orang yang ditemui. Jangankan bermanfaat dalam hal materi tetapi setidak-tidaknya sikap bisa sopan dan santun menanggapi sesama. Tetapi bagaimana kita bisa ramah kepada orang lain saat badan sakit-sakitan dan kehidupan seksual terganggu? Sadarilah bahwa untuk melayani orang lain lewat sikap, kita butuh penyemangat. Salah satu penyemangat terbaik adalah saat hati ini selalu tertuju kepada Allah untuk memuji dan memuliakan nama-Nya di segala waktu.

Salam, Berdirilah kawan,
agar terjaga kesehatan,
& hidup lebih efisen
!

0 Response to "11 Cara Terbiasa Berdiri (Bekerja Sambil Berdiri), Belajar Tahap Demi Tahap Agar Mahir Dan Membudaya"

Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama