11 Manfaat Bekerja Sambil Berdiri - Variasi Posisi Saat Kerja Membuat Anda Selalu Sehat

Khasiat Kerja Sambil Berdiri by amsterdameconomicboard.com

Sudah saatnya meninggalkan budaya lama yang cenderung menggiring orang dalam kenyamanan berlebihan. Sampai-sampai kita diposisikan dalam situasi pelik menyangkut masalah kesehatan yang kerap kali memburuk. Selain itu, pikiran yang cenderung memandang bahwa minimnya pekerjaan merupakan sebuah keuntungan besar, sebagai tanda bahwa kitalah bos dengan beban kerja sangat ringan sedangkan pendapatan dan fasilitas yang diperolehnya lebih luar biasa dari yang lainnya. Adalah sepantasnya, rutinitas yang mengganggu kesehatan tersebut harus ditinggalkan sebelum menelurkan efek samping.

Lakukanlah perubahan untuk menjauhi dampak negatif dari suatu kebiasaan. Berusaha menekuninya dengan terlebih dahulu memahami dampak buruk yang dibawa. Bila kita mampu melihat sisi jahat dari suatu aktivitas atau lebih tepatnya merasakan sendiri akibatnya, besar kemungkinan perubahan itu dapat diwujudkan. Jadi, yang kami maksudkan adalah, manfaatkan moment menyakitkan yang anda hadapi untuk menemukan hal baru yang lebih efektif dan efisien untuk dilakukan dalam hidup ini. Peralihan kebiasaan ini tentunya akan menjadi sebuah babak baru untuk meningkatkan produktifitas sehari-hari.

Selama ini, mungkin anda mengenal aktivitas duduk sebagai sebuah hal yang umum dan digemari bahkan dianggap mewah oleh banyak orang. Sekarang, ketahuilah bahwa terlalu banyak duduk bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik anda. Sebab manusia tidak diciptakan untuk hanya melakukan aktivitas tersebut dari waktu ke waktu. Harus mampu melakukan upaya kreatif untuk menambah ragam (jenis/ variasi) aktivitas agar rutinitas yang digeluti tidak berbalik menyerang diri sendiri secara diam-diam (masif). Demikian juga halnya dengan duduk di belakang meja kerja seharian tidaklah sehat, harus menemukan jenis kegiatan yang berbeda untuk mengimbanginya.

Salah satu cara terbaik untuk menaklukkan dampak buruk rutinitas duduk adalah dengan bekerja sambil berdiri. Ini merupakan aktivitas memposisikan kaki, badan, punggung dan leher secara tegak lurus sambil menyelesaikan tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita. Duduk juga memiliki rupa-rupa yang berbeda, anda bisa melakukannya secara bergantian. Beberapa contohnya adalah duduk di kursi dengan punggung tegak, di kursi sambil bersandar, di lantai sambil bersandar di tembok, di lantai dengan cara simpul, bersila dan berjongkok. Bukankah semuanya itu mudah untuk dilakukan? Yang perlu diperbaharui secara besar-besaran adalah meja yang biasa dimanfaatkan kala menyelesaikan pekerjaan.

Pengertian - Bekerja sambil berdiri adalah aktivitas memposisikan kaki, badan, punggung dan leher secara tegak lurus sambil menyelesaikan tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita.

Hal yang lainnya yang perlu anda ubah saat bekerja adalah penggunaan meja yang terlalu besar dan kaku. Situasinya bersifat stagnan oleh karena meja besar antik kenamaan nan mewah tersebut. Anda perlu hijrah untuk keluar dari zona nyaman sehingga hidup yang ideal mampu dicapai. Tentu saja anda sama seperti kami yang tidak menghendaki pekerjaan yang kita dedikasikan untuk membatu orang lain dan menafkahi keluarga justru membuat diri sendiri tidak bisa terus bersama-sama dengan orang-orang tercinta. Biasanya dikarenakan oleh kesehatan yang menurun dan menjadi sakit-sakitan dimana hari-hari dihabiskan di UPT pelayanan kesehatan terpadu atau rumah sakit.

Kami juga tidak mengehendaki hal yang demikian; maunya ingin memuliakan Tuhan lebih lama, mencintai keluarga lebih jauh dan hidup bersama teman-teman yang dikasihi lebih awet. Untuk itu, kami menyarankan, agar mulai melepaskan diri dari berbagai ikatan kemelut duniawi yang konstan lalu tenggelam dalam ragam eksplorasi kehidupan yang lebih cerdas. Belajarlah untuk mulai kerja sambil berdiri untuk memaksimalkan kemampuan otot dan tulang. Bila organ gerak kita dalam keadaan yang baik maka aktivitas apapun yang dilakukan bisa terlaksana tanpa harus membuat gerak nafas ngos-ngosan. Siapa tahu perlu teman, Tips membuat meja jongkok, duduk dan berdiri sambil kerja.

Manfaat kerja sambil berdiri

Anda yang ingin mencoba hal baru untuk membuat hari depan yang lebih baik bisa memulainya dengan bekerja sambil berdiri. Ini bukan sekedar aktivitas yang kebetulan sebab kehidupan kita memang harus diiringi dengan berdiri. Tungkai kaki, bokong, punggung dan leher yang ada merupakan suatu rangkaian yang perlu ditegakkan untuk membuat darah tetap mengalir ke seluruh bagian tubuh. Anda bisa melakukan ini dimanapun, kapanpun dan apapun suasana yang dihadapi. Bahkan bila perlu, lebih banyaklah habiskan waktu di kantor sambil berdiri daripada sekedar duduk-duduk berbahaya seharian.  Berikut khasiat dari aktivitas tersebut. 

Ragam Posisi Tubuh Saat Kerja By Azergo Fr

1. Melatih kemampuan menyeimbangkan badan.

   Bagi yang mengalami gangguan keseimbangan yang ditandai dengan badan sering oleng ke kanan atau ke kiri saat tegak dan sering jatuh sewaktu berjalan. Keadaan sangat tidak menyenangkan ini dapat diperbaiki secara perlahan-lahan dengan rutin berdiri sambil kerja. Aktivitas ini adalah latihan fisik yang langsung ditujukan untuk mengkompresi kinerja otot dan tulang sehingga memiliki daya tahan yang cukup untuk mengendalikan keseimbangan yang diinstruksikan oleh otak.

2. Melatih kekuatan otot leher, punggung, bokong, paha, betis dan telapak kaki.

   Saat kita berdiri tegak sambil melakukan aktivitas sehari-hari, banyak otot yang bekerja sama untuk mempertahankan posisi tersebut. Mempertahankan posisi ini selama lima belas menit akan turut melatih kekuatan otot diseluruh kaki, bokong, perut, punggung dan leher. Apabila anda mampu melakukannya lebih lama lagi niscaya otot dan tulang yang kuat turut menjadi pendukung keberhasilan setiap pekerjaan yang dilakukan hari demi hari.

3. Meningkatkan fokus.

   Jika diumpamakan, kekuatan fokus itu seperti kerucut yang pangkalnya besar/ lebar tetapi ujungnya lebih lancip. Agar kemampuan berkonsentrasi menjadi lebih baik maka yang dibutuhkan adalah energi/ kekuatan yang kuat diawal yang mampu diarahkan kepada satu titik aktif. Semakin baik kemampuan anda untuk berkonsentrasi maka semakin pintar otak untuk memfokuskan energi tersebut pada satu titik temu.
   
   Saat kita bekerja sambil berdiri, hampir semua otot dan tulang diaktifkan agar masing-masing berkontraksi dalam ketegan tertentu. Pergerakan ini membuat aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar termasuk yang memasuki otak sehingga kemampuan untuk mengkonsentrasikan pikiran lebih baik adanya.

4. Berpikir menjadi lancar.

   Pernahkah para pembaca yang budiman melihat orang berpidato, ceramah atau berbicara di depan umum? Amati juga aktivitas Guru atau Dosen anda saat mengajar! Kebanyakan dari mereka melakukannya sambil berdiri agar bisa berkomunikasi dengan lancar kepada siswa/ siswinya.
   
   Ada pula beberapa orang dari kita, yang saat memiliki persoalan berjalan mondar mandir ke sana-kemari. Dahulu, kamipun kerap kali mendapat ide untuk menulis dari aktivitas berjalan kaki keliling kota. Semua usaha yang melelahkan ini semata-mata untuk membuat jalan pikiran kita lancar adanya. Intinya, bekerja sambil berdiri bermanfaat untuk meningkatkan suplai energi ke otak sehingga pikiran menjadi lancar.

5. Menghilangkan kantuk.

   Saat kita berbaring tidur di atas kasur, semua otot berada dalam keadaan relaksasi. Tidak ada otot besar penggerak tulang yang berkontraksi, hanya otot organ dalam sajalah yang masih terus bekerja untuk menetralkan racun (sel darah putih, elektrolit) juga mensuplai oksigen dan energi yang ditranspor oleh darah.
   
   Saat manusia sadar, aktivitas otot yang melekat pada tulang lebih tinggi. Keadaan inilah yang membedakan antara kebiasaan tidur dan sadar, yaitu saat manusia tertidur maka otot besarnya berkontraksi sedang saat sadar otot besarnya aktif. Oleh karena itu, untuk mencegah mata terlelap dari tidur dapat dilakukan dengan cara berdiri sambil bekerja. Sebab saat kita berdiri hampir semua otot besar yang melekat dengan tulang melakukan kontraksi sehingga kemungkinan untuk mengalami kantuk lebih kecil.

6. Menurunkan gula darah.

   Kebiasaan berlama-lama duduk sambil bersandar jelas membuat otot-otot lebih banyak bersantai sehingga  terjadi penumpukan gula dalam darah. Bila keadaan ini terus berlanjut selama berminggu-minggu dapat menyebabkan diabetes. Akan tetapi, lain halnya jika mampu menahan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan terlalu banyak.
   
   Untuk mencegah penumpukan gula darah, sel otot harus dipacu beraktivitas. Salah satu aktivitas yang melelahkan tetapi dapat dilakukan sambil bekerja adalah saat berdiri. Dengan banyaknya otot yang berkontraksi saat berdiri maka banyak pula energi yang dibutuhkan sehingga penyerapan karbohidrat oleh sel menjadi lebih intens. Semakin cepat penggunaan energi oleh sel maka semakin normal kadar gula dalam darah.

7. Membakar lemak, menurunkan obesitas,

   Beberapa literatur di internet mengatakan bahwa melakukan pekerjaan sambil berdiri dapat menurunkan berat badan. Mereka melaluinya dengan latihan berjenjang, 15 menit, 30 menit, 60 menit, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam per hari. Di hari pertama mereka melakukannya secara singkat, di hari ke dua lebih ditingkatkan dan di hari ke tiga lebih di tingkatkan lagi demikianlah berlanjut sampai hari-hari berikutnya. Membiasakan  diri untuk bekerja dalam posisi seluruh tubuh tegak, membuat hampir semua otot gerak berada dalam posisi aktif. Keadaan ini membuat serapan kalori ke dalam otot menjadi lebih banyak (maksimal).
   
   Jika anda memiliki banyak lemak yang tampak bergelantungan, akan berkurang dengan membiasakan diri untuk beraktivitas sambil berdiri. Tentu saja ini harus diiringi dengan diet yang hemat agar otot menghabiskan kalori yang diperoleh dari makanan. Apabila sel otot sudah kehabisan kalori dari makanan maka lemak yang terdapat di bawah kulit akan mulai diubah menjadi energi. Dengan berlangsungnya metabolisme lipid, jumlahnyapun akan berkurang seiring dengan semakin intensnya aktivitas berdiri.
   
   Sebuah literatur berkata bahwa mendirikan badan sambil melakukan aktivitas lainnya dapat mengurangi berat badan seorang obesitas secara drastis setelah dilakukan rutin selama satu bulan. Tentu saja kebiasaan ini harus diiringi dengan kemauan untuk mengurangi porsi makan.

8. Menghilangkan kekakuan pada kaki dan bokong.

   Duduk terlalu lama jelas sangat merugikan bagi kesehatan fisik kita. Jika anda seorang blogger yang gemar menulis seperti kami, berusahalah untuk melakukan variasi posisi menulis. Jangan hanya ngeblog sambil duduk tegak/ bersandar di kursi melainkan lakukan juga sambil duduk di lantai dalam posisi bersila atau bersimpul. Silahkan berselancar di dunia maya sambil berdiri agar lebih serius sehingga aura humoris bisa keluar dengan sendiri.

9. Berjalan lebih tahan lama.

   Kita merasa beruntung sendiri karena bekerja seharian di belakang meja. Merasa bahwa pekerjaan ini adalah terbaik dan paling menyenangkan sehingga lupa untuk mengimbanginya dengan aktivitas yang lain. Lalu suatu saat, kita diajak berjalan kaki keliling kota oleh kawan. Belum lima belas menit berjalan, nafas mulai terengah-engah dan meminta waktu untuk beristirahat.
   
    Seandainya saja, selama ini bisa bekerja sambil berdiri, staminia akan lebih baik. Daya tahan lebih tangguh dan lama untuk berjalan menyusuri pasir pantai sejauh beberapa kilometer pulang-pergi. Oleh karena itu, mulailah terapkan praktek bekerja sambil menegakkan tubuh, dimulai dari waktu yang paling singkat hingga lama-kelamaan dimampukan untuk bertahan dalam waktu yang lama.

10. Menguatkan kaki saat mendaki (naik-turun tangga).

    Tahukah anda bahwa ada perusahaan di Skandinavia yang menerapkan praktek bekerja sambil berdiri bagi para karyawannya. Alhasil kebiasaan ini membuat produktivitas pegawai meningkat terus sebab mereka lebih fokus saat bekerja.
    
    Kemampuan otot akan terus membaik karena selalu diposisikan untuk berkontraksi saat berdiri sambil kerja. Tentu saja otot yang kuat memampukan anda untuk mendaki tangga yang banyak seperti saat berkunjung ke daerah wisata Desa Bawomataluo.

11. Hubungan suami istri lebih awet.

    Hubungan suami istri yang merenggang bisa saja disebabkan oleh aktivitas hubungan intim yang kurang maksimal (tidak tahan lama). Salah satu penyebab keadaan ini adalah kebiasaan menduduki kursi nyaman secara maraton. Anda perlu menyisihkan waktu untuk berolahraga untuk menjaga stamina. Atau untuk lebih mudahnya, bekerjalah sambil berdiri sehingga semua otot gerak dapat terus dilatih menjadi kuat, termasuk kuat diranjang.

Sedikit tips saat melakukan aktivitas ini: Seimbangkan aktivitas bekerja sambil berdiri dengan berjongkok. Aktivitas jongkok berfungsi untuk meregangkan betis sehingga terhindar dari kemungkinan naik betis. Berdirilah secara maksimal sambil menyelesaikan pekerjaan di depan komputer lalu diakhir setiap posisi tersebut lakukan jongkok kurang lebih 3 - 5 menit kemudian beristirahatlah. Saat ketegangan di kaki (terutama di bagian tumit dan telapak) mereda, anda dapat kembali mulai tegak mendirikan badan sembari menyelesaikan berbagai berkas/ surat-surat yang sudah menjadi tupoksi (tugas pokok dan fungsi) anda. Jika rutinitas yang sangat baik ini diulang-ulang dari waktu ke waktu, alhasil daya tahan anda saat berdiri dapat meningkat secara perlahan (sanggup berlama-lama). Baca dan simak lebih lengkap, Tips Agar Terbiasa Mendirikan badan Setiap Waktu.

Sesungguhnya menyelesaikan pekerjaan sembari berdiri telah lama digeluti oleh orang-orang di seluruh dunia. Deretan orang-orang terkenal seperti Winston Churchill dan Thomas Jafferson lebih menyukai bekerja dengan cara seperti ini. Tidak hanya itu saja, meja berdiri juga digunakan para writer legendaris seperti Earnest Hemingway, Charles Dickens dan juga Virginia Wolfe. Bahkan ada juga yang bilang kalau Napoleon Bonaparte dan Leonardo Da Vinci juga melakukan cara yang sama. Jadi, mulai dari sekarang berhenti terlena berlama-lama di kursi empuk anda lalu mulailah latih diri untuk tegak berdiri sembari beraktivitas setiap harinya. Pertama-tama lakukan dalam waktu singkat lalu naikkan menitnya secara perlahan setiap memulai hari baru. Alhasil, tidak ada usaha tekun yang terbuang sia-sia asalkan dilakukan dengan tulus dan penuh rasa syukur. Simak juga, Dampak Buruk Bekerja Di Kantor Sambil Duduk Seharian.

Salam, berdirilah teguh membangun kekuatan,
untuk mengimbangi aktivitas menikmati hidup!

Tweet