+10 Cara Mencuci Tangan Dengan Sabun, Handrab Dan Larutan Garam - Membersihkan (Desinfeksi) Tangan Dari Kuman Penyakit Dengan Mudah Dan Alami




Seperti yang diyakini oleh beberapa orang, “kebersihan adalah bagian dari iman.  Artinya, wajib hukumnya bagi seorang manusia untuk senantiasa memastikan dirinya bersih dari berbagai-bagai hal yang kotor. Ada banyak hal yang membuat kita kurang bersih (kotor), ada yang bisa dilihat dengan mata kepala ini dan ada pula bahan pengotor yang tidak terlihat sedikitpun. Kekotoran yang bisa diamati, yaitu saat badan atau pakaian ini terkena debu, pasir, air selokan, lumpur, tinta, makanan dan minuman tumpah dan lain sebagainya. Sedangkan kekotoran yang tidak kasat mata disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, parasit, jamur dan virus.

Pengertian kebersihan

Kebersihan adalah (1) perihal (keadaan) bersih; (2) kesucian; kemurnian; (3) ketulenan; (4) keadaan yang menurut kepercayaan, keyakinan, akal, atau pengetahuan manusia dianggap tidak mengandung noda atau kotoran (KBBI Offline). Tidak ada seorangpun diantara kita yang dengan sengaja ingin dirinya terlihat kotor. Sekalipun terkadang kita tampil kurang bersih, itu karena pengaruh aktivitas sehari-hari. Bahkan beberapa aktivitas yang bermanfaat syarat dengan hal-hal yang kotor, seperti menyapu lantai, merapikan rumah, merawat kebun, menyuci piring dan lain sebagainya. Semakin banyak aktivitas yang kita lakukan maka semakin kotor saja diri ini.

Lebih sukar membilas sesuatu yang tidak kasat mata

Kebersihan adalah isu yang sangat penting di lembaga-lembaga kesehatan yang tersebar di seluruh negeri. Faktor ini adalah hal yang sangat menentukan penularan penyakit dari manusia ke manusia maupun dari hewan ke manusia (juga sebaliknya). Membersihkan diri dari noda yang kelihatan jauh lebih mudah daripada membersihkan diri dari kuman yang kasat mata (tidak terlihat). Cukup dengan air saja maka kebanyakan noda yang mengotori badan/ pakaian ini akan melekang. Belakangan kita mengenal sesuatu yang disebut sebagai sabun untuk memudahkan lunturnya berbagai-bagai hal yang mengotori badan dan pakaian sendiri.

Butuh bahan khusus untuk menetralkan sesuatu yang tak kasat mata

Adalah jauh lebih mudah membersihkan noda yang kelihatan daripada yang tidak kelihatan. Sebab pengotor yang kelihatan dapat dinilai secara akurat apakah hal tersebut benar-benar sudah bersih atau tidak. Sedangkan pengotor yang tidak kelihatan, mungkin saja masih tersisa sekalipun kita telah membilasnya secara berulang-ulang. Memang benar agak sulit menilai pengotor yang tidak terlihat tersebut sebab itu orang membersihkannya langsung dengan menggunakan zat khusus (cairan istimewa) yang langsung melisiskan/ membunuh mikroorganisme  patogen .

Bumi ini dipenuhi dengan mikroorganisme

Ada berbagai jenis makhluk mikro di sekitar kita. Bahkan ketika total mikroorganisme dibandingkan dengan manusia + hewan + tumbuhan, ada lebih banyak jenis dan jumlah makhluk mikroskopis ini dibandingkan dengan jumlah seluruh makhluk hidup tingkat tinggi. Dari sini kita bisa pahami salah satu keunikan dari rantai makanan yaitu : rantai makanan diawali dari hal-hal kecil, semakin kecil ukuran suatu makhluk maka semakin banyak jumlahnya dan semakin besar ukuran makhluk hidup maka semakin sedikit jumlahnya.

Ada yang baik dan ada pula yang jahat

Makhluk mikro ini disebut sebagai kuman yang biasanya bisa hidup di udara, di daratan (kering sampai lembab) dan di perairan. Inilah sebenarnya musuh terkuat manusia sebab sekalipun ukurannya sangat kecil namun beberapa jenisnya sanggup membunuh manusia hanya dalam hitungan hari saja. Mereka dikenal sebagai kuman patogen yang sangat beracun (menghasilkan toksin) dan mampu merusak sel tertentu. Sedangkan beberapa jenis lainnya dikenal sebagai flora normal yang tidak berbahaya dan justru membantu manusia untuk melawan kuman patogen bahkan sebagaian besar jenisnya berperan sebagai pengurai yang akan mendemineralisasi segala sesuatu termasuk makhluh hidup yang sudah tak bernyawa lagi (mati).

Tangan organ yang paling aktif dan paling kotor

Dari semua organ manusia, kedua tangan adalah organ yang sangat aktif untuk melakukan apapun. Oleh karena itu, resikonya untuk mengalami kotor juga tergolong tinggi. Itulah mengapa, ada beberapa literatur kesehatan yang menyatakan bahwa tangan manusia adalah sumber utama penularan penyakit. Oleh karena itu, adalah baik bagi kita untuk senantiasa memastikan tangan sudah bersih agar terbebas dari penyakit, baik diri sendiri maupun orang lain (penularan).

Cara membersihkan tangan dari berbagai jenis kotoran dan kuman penyakit

Sebenarnya, tidak susah untuk melakukan aksi cuci tangan sebab WHO dan Depkes telah memberikan panduan khusus untuk melakukan hal tersebut. Hanya saja disini kami akan melakukan beberapa penyempurnaan dan sekaligus mengajukan suatu desinfektan alami yang sangat ampuh dan mungkin belum anda kenal. Memang sudah banyak di pasaran yang menjual handrab dari bahan kimia gliserin yang tidak lengket dan akan kering dengan segera. Tapi disini kami akan memberi sedikit bahan alami yang sudah ada disekitar anda dan dapat dimanfaatkan untuk desinfeksi tangan dari berbagai kuman penyakit. Bahan ini cukup populer, mudah di dapatkan dan harganya juga murah-meriah.

Pada dasarnya, menurut WHO dan Depkes terdapat tujuh langkah cuci tangan, baik yang menggunakan air bersih yang mengalir, sabun, handrab (gliserin) dan air garam. Mengapa kami memasukkan garam sebagai salah satu desinfektan permukaan kulit alami terbaik? Karena natrium klorida sangat ampuh untuk melakukan detoksifikasi di dalam tubuh manusia apalagi di luar tubuh. Kemampuannya untuk menetralisir racun tidak terbatas pada bahan-bahan kimia saja melainkan juga terhadap kuman penyakit (bakteri, jamur dan virus). Oleh karena itu, langsung saja panduang lengkap cara mencuri tangan sampai bersih.

1. Mempersiapkan bahan yang dibutuhkan untuk mendesinfeksi permukaan kulit.

Saat mencuci tangan beberapa orang hanya menggunakan air bersih (air keran) dari PDAM, ada juga yang menggunakan sabun, beberapa menggunakan handrab sedangkan yang lainnya menggunakan bahan alami, yaitu air garam. Pastikan menyediakan salah satu bahan-bahan tersebut di tempat anda biasa membersihkan tangan seperti di dekat wastafel dan di kamar mandi.

Pada bagian ini, kami tidak perlu lagi memberikan arahan kepada anda untuk menyediakan air bersih mengalir sebab hampir semua orang memilikinya di rumah. Demikian juga halnya dengan sabun dapat dibeli dari warung/ kios terdekat. Sedangkan handrab bisa anda peroleh dari apotik terdekat. Sekarang, bagaimana membuat larutan garam yang dapat digunakan untuk mencuci tangan sampai bersih dari segala kuman penyakit?

  • Ambil gelas atau wadah atau botol bekas air mineral yang berisi kira-kira 500 cc - 600 cc, yang sebelumnya  telah dicuci bersih.
  • Masukkan air bersih ke dalamnya.
  • Tambahkan satu sendok makan garam dapur.
  • Tunggu beberapa saat lalu aduk sampai rata (untuk wadah terbuka) atau bisa juga dengan diguncang (dikocok) untuk wadah tertutup.
  • Masukkan larutan ini ke dalam wadah tertutup (jika sebelumnya menggunakan muk/ wadah terbuka saat pencampuran). Sedangkan bila sebelumnya anda menggunakan botol bekas air mineral maka tinggal menutupnya saja.
  • Simpan larutan ini sebagai stok yang bisa digunakan setiap saat.
  • Habis atau tidak habis larutan tersebut harus senantiasa diganti sekali seminggu.

2. Lepaskan berbagai perhiasan yang biasanya anda gunakan.

Ini dilakukan agar kuman tidak bersarang di bawah perhiasan tersebut (misalnya cincin atau gelang) dan juga untuk menjaganya agar tidak rusak akibat terkena air (misalnya jam tangan). Tahapan ini juga dilakukan agar sabun/ handrab/ air garam mengenai seluruh permukaan kulit sehingga kuman-kuman yang terdapat disana dapat segera dinetralisir.

3. Basahi kedua telapak tangan kemudian usap dan gosok dengan lembut dan merata sambil memutarnya.

Basahi tangan dengan air


Ambil sabun 3-5 cc.



Usap dan gosok telapak tangan secara merata.

  • Untuk penggunaan sabun dan air mengalir. Basahi kedua telapak dan pergelangan tangan hingga setinggi pertengahan lengan bagian bawah dengan air yang mengalir. Kemudian ambil sabun, usapkan secukupnya di atas kedua telapak tangan. Lalu gosok kedua telapak dengan lembut menggunakan gerakan sirkular (memutar) sambil meratakan sabun sebanyak empat kali
  • Untuk yang menggunakan handrab. Ambillah sebanyak 3-5 cc lalu usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut sebanyak empat kali.Gunakan gerakan memutar (sirkular) untuk meratakannya.
  • Bagi yang menggunakan larutan garam. Ambillah larutan tersebut lalu tuangkan ke atas telapak tangan yang dicekungkan sampai penuh seluruhnya. Lalu usap dan gosok kedua telapak tangan dengan lembut sebanyak empat kali. Gunakan gerakan memutar untuk meratakan larutan tersebut.

4. Tahap berikutnya: Gosok punggung tangan secara bergantian (kiri dan kanan).

Gosok punggung tangan (lakukan bergantian)
  • Dengan air mengalir dan sabun: Usap dan gosok  punggung tangan dari depan ke belakang. Lakukan secara bergantian sebanyak empat kali.
  • Bagi pengguna handrab. Usap dan gosok punggung tangan dari depan ke belakang. Lakukan secara bergantian sebanyak empat kali.
  • Untuk pengguna larutan garam. Usap dan gosok punggung tangan dari depan ke belakang. Lakukan hal tersebut secara bergantian sebanyak empat kali.

5. Langkah selanjutnya: Gosok sela-sela jari tangan.

Gosok sela-sela jari.
  • Dengan air mengalir dan sabun: Usap dan gosok sela-sela jari dari depan ke belakang. Lakukan sebanyak empat kali.
  • Bagi pengguna handrab. Usap dan gosok sela-sela jari dari depan ke belakang. Lakukan hal tersebut sebanyak empat kali.
  • Untuk pengguna larutan garam. Usap dan gosok sela-sela jari dari depan ke belakang. Lakukan hal ini sebanyak empat kali.

6. Tahap berikutnya: Bersihkan jari-jari dengan mengatupkan.

Gosok jari dengan posisi mengunci.
  • Dengan air mengalir dan sabun: Gosok jari-jari tangan yang satu dengan mengatupkannya ke jari-jari tangan yang lain. Lakukan sebanyak empat kali dengan menggerakkannya ke depan dan ke belakang..
  • Bagi pengguna handrab. Gosok jari-jari tangan yang satu dengan posisi menguncinya ke jari-jari tangan yang lain. Lakukan hal tersebut sebanyak empat kali dengan menggoyangkannya ke depan dan ke belakang..
  • Untuk pengguna larutan garam. Gosok jari-jari tangan yang satu dengan mengatupkannya ke jari-jari tangan yang lain. Lakukan hal ini sebanyak empat kali dengan menggoyangkannya ke depan dan ke belakang.

7. Langkah selanjutnya: Gosok dan putar ibu jari secara bergantian (kiri dan kanan).

Gosok jempol dengan memutarnya (lakukan bergantian).
  • Dengan air mengalir dan sabun: Gosok dan putar ibu jari menggunakan tangan yang lain. Lakukan hal ini secara bergantian sebanyak empat kali dengan memutar.
  • Bagi pengguna handrab. Gosok dan putar ibu jari menggunakan tangan yang lain. Lakukan hal tersebut secara bergantian sebanyak empat kali dengan memutar.
  • Untuk pengguna larutan garam. Gosok dan putar ibu jari menggunakan tangan yang lain. Lakukan hal tersebut secara bergantian sebanyak empat kali dengan memutar.

8. Tahap berikutnya: Gosok ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok bergantian (kiri dan kanan).

Gosok ujung jari ke telapak tangan (Secara bergantian).

  • Dengan air mengalir dan sabun: Gosok ujung jari tangan yang satu dengan menguncupkannya ke telapak tangan yang lain. Lakukan hal ini bergantian (kanan dan kiri) sebanyak empat kali secara sirkular (dengan memutar).
  • Bagi pengguna handrab. Gosok ujung jari tangan yang satu dengan menguncupkannya ke atas telapak tangan yang lain. Lakukan hal tersebut bergantian (kiri dan kanan) sebanyak empat kali secara sirkular (dengan memutar).
  • Untuk pengguna larutan garam. Gosok ujung jari tangan yang satu dengan menguncupkannya ke telapak tangan yang lain. Lakukan bergantian (kiri dan kanan) sebanyak empat kali secara sirkular (dengan memutar).

9. Khusus yang menggunakan sabun: Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar,

Bersihkan pergelangan tangan (secara bergantian).
Gosok pergelangan tangan yang satu dengan menggunakan tangan yang lain. Anda hanya melakukan ini pada saat menggunakan sabun dan air mengalir saja. Sedangkan saat menggunakan handrab dan larutan garam tidak perlu dilakukan.

10. Prosedur selanjutnya: Membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.

 Bilas dengan air mengalir.

 Keringkan dengan tisu atau handuk.
Langkah membilas dilakukan untuk membersihkan permukaan kulit dari sisa sabun dan kotoran. Demikian juga dengan tahapan ini hanya dilakukan saat menggunakan sabun dan air mengalir saja. Sedangkan saat menggunakan handrab dan larutan garam, tidak perlu di lakukan.

11.  Proses berikutnya: Menggunakan tisu untuk menutup keran.

Gunakan tisu sebelumnya untuk menutup keran.
Ini hanya dilakukan khusus bagi yang mengeringkan tangannya dengan tissu sekali pakai. Jangan gunakan tangan yang sudah bersih untuk menutup keran air yang sebelumnya anda buka. Tetapi usapkan tisu bekas tadi pada gagang/ pegangan keran sambil menutupnya.

12. Akhirnya: Tangan sudah bersih...

Selamat, tangan anda sudah bersih!
Setelah semua prosedur di atas berlangsung dengan baik maka kini tangan anda sudah bersih dan bebas dari kuman penyakit. Anda bisa melanjutkan aktivitas berikutnya tanpa harus khawatir membawa kuman patogen yang beresiko membayakan diri sendiri dan orang lain (menular).

13. Aturan lainnya yang berkaitan.

  • Penggunaan handrab dan larutan garam hanya dilakukan saat pengotor makro tidak terlihat (lumpur, debu, tinta, bekas makanan dan minuman). Akan tetapi saat tangan anda kelihatan kotor, alangkah lebih baik jika mencucinya di air keran yang mengalir saja.
  • Mengambil dan menuang handrab atau larutan garam hanya dilakukan diawal saja (langkah/ tahap 1). Selanjutnya anda boleh menuangnya lagi jikalau memang tangan sudah kering dalam tahap selanjutnya (langkah 2-8).
  • Kebersihan tangan yang dicapai dalam semua tahapan ini adalah sama jika dilihat dari sisi mikroskopis (berdasarkan pengotor yang tidak kasat mata) asalkan prosedurnya sudah benar.
  • Semakin sering melakukan aktivitas cuci tangan maka akan semakin mahir melakukannya. Orang yang sudah terbiasa menunjukkan hasil yang lebih baik daripada mereka yang baru saja (jarang-jarang) melakukannya.
  • Kunci keberhasilan aktivitas cuci tangan bergantung dari kemampuan seseorang menjangkau seluruh permukaan kulitnya. Bagi yang belum terbiasa, jangkauan berada pada kisaran 70%. Sedang mereka yang sudah terbiasa dapat menjangkau permukaan kulit tangannya pada kisaran 95% ke atas.
  • Perbedaan utama antara cuci tangan dengan menggunakan sabun dan hendrab (larutan garam) adalah waktu yang dibutuhkan saat menggunakan handrab (larutan garam) lebih singkat. Oleh karena itu, kedua larutan ini sangat kami rekomendasikan untuk selalu ada di rumah karena lebih praktis dalam hal penggunaan.

14. Perbedaan antara tahapan mencuci tangan dengan sabun (batangan dan cair), handrab dan larutan garam.



Tahapan
Sabun Batangan
Sabun Cair
Handrab
Larutan Garam
Tahap 1
Lepaskan perhiasan dari tangan anda
Basahi telapak dan pergelangan tangan hingga setinggi pertengahan lengan bagian bawah dengan air mengalir lalu usapkan sabun secukupnya ke telapak tangan
 



Buat tangan jadi basah di bawah air yang mengalir lalu ambil sabun sebanyak 3-5 cc.



Ambil sebanyak 3-5 cc.


 

Telungkupkan tangan lalu tuang sampai penuh.



Tahap 2
Usap dan gosok telapak tangan dengan cara memutar sebanyak empat kali.
Tahap 3
Gosok punggung tangan dari depan ke belakang sebanyak empat kali.
Lakukan secara bergantian (total delapan kali).
Tahap 4
Gosok sela-sela jari tangan dari depan ke belakang sebanyak empat kali.
Tahap 5
Gosok jari-jari dengan mengatupkannya, gerakkan ke depan dan ke belakang sebanyak empat kali.
Tahap 6
Gosok ibu jari dengan gerakan memutar dari atas ke bawah sebanyak empat kali.
Lakukan secara bergantian (total delapan kali).
Tahap 7
Gosok ujung jari ke telapak tangan, gerakkan memutar sebanyak empat kali.
Lakukan secara bergantian (total delapan kali).
Tahap 8
Gosok pergelangan tangan dengan cara memutar sebanyak empat kali.
Lakukan secara bergantian (total delapan kali).


Tahap 9
Bilas seluruh bagian tangan yang sebelumnya telah digosok dengan air bersih yang mengalir.


Tahap 10
Keringkan tangan dengan tisu atau handuk yang disediakan khusus untuk itu


Tahap 11
Bagi yang menggunakan tisu sekali pakai, lapkan juga tisu tersebut pada pegangan/ gagang keran sambil menutupnya agar air berhenti mengalir.


Tahap 12
Tangan sudah bersih.


Ada banyak hal yang membuat tangan kita kotor sebab ini adalah salah satu organ gerak manusia yang paling aktif. Oleh karena itu, adalah penting bagi kita untuk melakukan tindakan pencegahan agar jangan sampai organ yang satu ini menjadi penyebab timbulnya penyakit baik bagi diri sendiri maupun bagi orang-orang terdekat di sekitar kita.

Salam hidup sehat alam!
Sumber gambar vetofish.com dan sumber lainnya.

1 Response to "+10 Cara Mencuci Tangan Dengan Sabun, Handrab Dan Larutan Garam - Membersihkan (Desinfeksi) Tangan Dari Kuman Penyakit Dengan Mudah Dan Alami"

Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama