+10 Ciri Khas Makanan & Minuman Beracun - Mengetahui Tanda Makanan Kemasan Yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya Bagi Tubuh Manusia

Selama kita masih hidup di bumi ini maka selama itu pula diri ini masih membutuhkan materi dalam setiap hari yang di lalui. Demikian halnya juga dengan makanan dan minuman pasti selalu dikonsumsi pada waktunya (berjangka) terkecuali dalam waktu-waktu tertentu dimana kita mengkhususkan diri untuk dekat kepada Tuhan (saat berpuasa). Pada dasarnya semua yang ada di depan kita bisa dikonsumsi asalkan sudah melalui proses/ tahapan pengawasan dari badang-badan tertentu, misalnya badan POM dan Kemenkes.

Tapi tunggu dulu.... Apakah semua makanan dan minuman yang anda konsumsi selama ini sudah diperiksa dan melalui tahapan uji kelayakan di badan khusus yang bernaung di bawah Kementrian Kesehatan? Semuanya sudah terjamin kah? Bila kita bisa jujur maka ada kesadaran bahwa tidak semua bahan makanan dan minuman yang diperjual-belikan di pasar-pasar yang ada sudah melalui tahapan seleksi. Kita perlu menyadari bahwa tahapan ini dilakukan berjangka (tidak setiap hari). Lagipula yang diuji disana hanyalah beberapa sampel saja, artinya tidak seluruhnya hasil produksi diseleksi dan dinilai oleh pemerhati kesehatan.

Bila kita mampu berpikir jernih maka kita tidak perlu lagi menyalahkan orang-orang yang bekerja di bidang pengawasan makan dan minuman sebab mustahil ribuan produk yang keluar setiap harinya di bawa ke laboratorium. Oleh karena itu, kita perlu menjadi pelanggan yang cerdas untuk meminimalisir resiko menjadi korban dalam praktek-praktek licin & sesat dari pengusaha yang tidak jujur. Kita perlu meng-upgrade ilmu yang dimiliki dengan mencari informasi disana dan disini sehingga bisa lebih hati-hati sebelum membeli produk tertentu.

Pada dasarnya, indra manusia mampu mencerna berbagai jenis racun yang ada disekitar kita. Hanya saja, terkadang kita tidak menyadari hal tersebut karena lebih fokus pada kenikmatan yang dirasakan oleh lidah dan ketertarikan mata. Bisa dikatakan bahwa dunia ini berusaha mengalihkan perhatian kita agar tidak menyadari konspirasi (perbuatan jahat) yang mereka tujukan kepada diri ini. Oleh karena itu, jangan terlena melainkan tetap berjaga-jaga dan waspada terhadap semua penipuan yang mungkin terjadi disekitar kita.

Harap diketahui bahwa hampir semua makanan dan minuman yang dijual dipasaran (terutama yang bisa tahan lebih dari dua minggu) telah disusupi/ ditambahkan oleh bahan kimia tertentu sehingga lebih tahan lama (tidak membusuk dengan cepat). Semakin lama waktu kadaluarsa (ekspayer) suatu produk maka semakin banyak pula jumlah bahan kimia yang ditambahkan kedalamnya. Bila anda cerdas dan ingin hidup alami maka sebaiknya konsumsi makanan yang masa ekspayernya 6 bulan ke atas sebaiknya dibatas-batasi.

Semua bahan kimia adalah racun dalam tubuh kita. Hanya saja tidak menimbulkan efek samping karena sistem imun memiliki mekanisme khusus untuk menyeleksi dan membersihkannya dari dalam tubuh. Selama zat tersebut (1) berada dalam batas toleransi aman dan selama (2) zat gizi yang diperoleh setiap hari mencukupi maka selama itu pula toksin di dalam tubuh mampu dieliminasi atau setidak-tidaknya ditahan selama beberapa waktu agar tidak sampai menyebabkan tanda dan gejala sakit pada tubuh kita.

Cara mudah dan praktis mengenali tanda makanan dan minuman yang mengkin saja mengandung racun

Biasanya bahan pangan: makanan dan minuman yang tersedia dibeberapa pasar, toko dan swalayan memiliki waktu kadaluarsa yang tidak begitu panjang. Bahkan beberapa diantaranya hanya bertahan selama satu hari penuh saja (misalnya saat membeli ikan basah, nasi bungkus), bisa juga tiga hari atau dua minggu (panganan dari roti). Pada dasarnya lebih mudah membedakan dimana produk yang sudah terkesan basi/ kualitas jelek/ sudah kadaluarsa dapat dibedakan dengan mudah. Hanya menggunakan ke lima indra saja maka keanehan itu dapat di deteksi.

Akan tetapi, lain halnya dengan panganan yang diproduksi oleh pabrik dan dibungkus dalam wadah plastik/ kaleng dengan masa kadaluarsa yang panjang (lebih dari 6 bulan). Sudah barang tentu yang semacam ini harus di beli terlebih dahulu tetapi jangan khawatir karena biasanya produk dalam kemasan telah melaui seleksi internal yang ketat.

Kami akan mengedukasi para pembaca seputar bahan kimia yang tidak layak konsumsi Berikut ini beberapa ciri khas dari produk makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia berbahaya. 

Saat belum ditelan  penampakan visual

Ini adalah langkah-langkah pertama yang perlu anda perhatikan sebelum membeli suatu produk baik di toko, pasar maupun swalayan yang ada di daerah anda

1. Sudah ekspayer. Khusus untuk makanan dan minuman hasil olahan industri yang di packing di dalam wadah khusus, langkah pertama sebelum pembelian adalah mengamati tanggal kadaluarsa produk. Biasanya tanggal ekspayer ini terletak di bagian bawah wadah atau andapun bisa mencari tahu dari petunjuk yang disampaikan pada label yang tersedia.
2. Harga murah meriah. Terkadang kita sebagai pelanggan yang mengutamakan untuk berhemat di segala kesempatan, terhipnotis oleh tawaran harga barang yang begitu murah-meriah. Ini membuat kita tidak lagi berpikir panjang saat membeli sesuatu melainkan semuanya diembat dan semuanya dibelanjakan.  Sadarilah bahwa hal ini merupakan salah satu pertanda dari makanan yang kadaluarsa atau setidak-tidaknya telah diberi pengwet agar lebih tahan lama menunggu datangnya pembeli.
3. Tidak ada serangga pengganggu bertebaran disekitar sana. Serangga merupakan salah satu indikator ada tidaknya bahan kimia berbahaya disekitar dagangan tersebut. Sebab binatang yang satu ini tidak menyukai sesuatu yang bisa membuatnya terbunuh. Lagipula ia memiliki indra penciuman yang lebih peka daripada yang dimiliki oleh manusia. Misalnya, lalat, semut, kecoak dan lain sebagainya.
   
   Bukan hanya serangga yang tidak menyukai zat toksin ini melainkan binatang lainnya juga demikian. Misalnya kucing dan anjing.
   
   Harap diketahui juga bahwa keadaan ini hanya berlaku untuk dagangan yang di jual di tempat terbuka dan tidak berlaku untuk dagangan yang di jual di warung, rumah makan, swalayan dan toko-toko yang memiliki ruangan yang tertutup dari lingkungan luar.
4. Bentuknya tidak biasa (pesek, memar, rapuh). Ketahuilah bahwa utuh tidaknya kemasan suatu produk sangat menentukan kualitas barang yang ada didalamnya. Ada baiknya dalam kondisi umum jangan pernah membeli barang yang bentuknya sudah tidak utuh lagi, misalnya penyek, telah terbentur, pesek, rapuh dan lain sebagainya. 
5. Warnanya berbeda dari biasanya. Menghafal ciri-ciri khusus dari produk yang kita beli adalah baik untuk mengantisipasi/ mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Ini juga bisa dilakukan dengan membandingkan warna antara produk yang satu dengan produk yang lain di rak yang sama atau mengkin juga anda pernah melihat barang serupa dahulu di tempat lain. Jika merasa sudah mendapatnya bahan pangan yang sesuai dengan kriteria anda maka ambillah itu untuk di bawa ke rumah (ups... jangan lupa bayar ya :D )..
6. Baunya aneh, menyengat dan tidak biasa. Anda perlu menghafal bau makanan yang biasanya dibeli dari pasar, kantin dan swalayan tertentu. Saat aroma yang aneh tercium oleh hidung maka sebaiknya batasi diri untuk memiliki produk tersebut sebab bisa saja hal ini disebabkan oleh bahan kimia yang telah bereaksi dengan makanan dan minuman yang ada dalam kemasan tersebut. Ini adalah pertanda buruk yang harus anda antisipasi saat berbelanja.
   Setelah di telan
   Pastikan anda dan keluarga selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang sebelumnya telah diseleksi kelayakannya oleh orang tua (Ibu di rumah yang biasanya belanja kebutuhan keluarga). Konsumsilah segala sesuatu yang baru dibeli secara perlahan=lahan  dengan demikian anda memberikan kesempatan untuk bereaksi kalau-kalau ada racun diantara makanan yang baru saja dibeli dari warung sebelah.
7. Rasanya tidak biasa. Lidah anda bisa mengenali racun hanya saja banyak orang yang tidak menyadari kemampuan ini padahal sudah ada secara default dalam tubuh manusia. Apabila lidah anda mulai mengecap suatu rasa yang asing dan tidak biasa dalam bahan pangan yang dikonsumsi maka sudah sepatutnya bertanya tentang rasa itu pada disir sendiri: "apakah ini biasa terjadi?" atau "apakah makanan ini memang rasanya demikian?"
   
   Jikalau anda ragu terhadap hal tersebut maka silahkan tanyakan kepada teman disamping anda atau kepada pemilik tokonya langsung untuk menanyakan kejelasan tentang rasa yang aneh tersebut.
8. Gigi dan gusi yang sakit. Bila gigi anda berlubang namun sakitnya telah lama mereda dimana beberapa hari/ minggu belakangan sakitnya tidak pernah kambuh lagi. Tetapi setelah mengkonsumsi bahan pangan tertentu hasil industri ini maka tiba-tiba saja gigi yang sebelumnya telah berlubang itu sakit. Keadaan ini menunjukkan bahwa ada bahan kimia di dalam panganan tersebut yang membuat luka di dalam gigi bereaksi cepat. Ini adalah salah satu indiikator yang bisa menjadi acuan bagi anda bahwa ada sesuatu zat yang tidak biasa dalam bahan pangan tersebut.
9. Dehidrasi – kehausan. Merupakan salah satu reaksi tubuh saat mengalami keracunan. Ini terjadi karena semua air yang ada di dalam tubuh sedang di konsentrasikan untuk membersihkan daerah tertentu sehingga daerah lain kekurangan cairan maka timbullah rasa haus. Jika keadaan ini timbul dalam keseharian anda maka yang perlu dilakukan adalah segera minum air beberapa gelas. Alangkah lebih baik juga jikalau anda mengkonsumsi air garam manis isotonik yang memebantu proses pembersihan tersebut.
10. Pembengkakan, kemerahan, rasa sakit dan gatal : reaksi alergi. Merupakan reaksi yang terjadi setidaknya setelah 15 menit mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung racun. Jika ini sudah  terjadi maka hentikan aktivitas makan/ minum yang sedang anda lakukan.
11. Pusing. Sakit kepala tiba-tiba. Terjadi setelah 30 menit mengkonsmsi bahan pangan yang mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Apapun aktivitas anda di saat seperti ini segera hentikan. Bila sedang berkendara maka menepilah beberapa saat di tempat yang aman.
12. Penglihatan kabur – mata berkunang-kunang. Ngantuk. Ingin tidur dan terlelap. Ini biasanya terjadi setelah anda terpapar dengan racun sejenis obat tidur/ obat bius yang disertakan pada panganan yang dikonsumsi. Apapun posisi anda disaat seperti pastikan berada di tempat dimana banyak orang lalu lalang disekitar atau bisa juga segera telephone teman anda yang berada di lokasi terdekat untuk datang segera.
13. Mual dan muntah. Reaksi organ pencernaan yang menolak makanan/ minuman yang dikonsumsi. Keadaan ini biasanya disebabkan oleh toksin bakteri dalam bahan pangan yang dikonsumsi. Segera hentikan aktivitas makan yang sedang dilakukan lalu segera periksakan diri ke dokter.
14. Sakit perut. Reaksi organ pencernaan saat usus mengandung sejumlah racun yang tidak dapat ditoleransi. Ini bisa saja timbul dari toksin kimiawi maupun oleh toksin yang dihasilkan mikroorganisme yang terdapat di dalam panganan yang telah dikonsumsi.
15. Pingsan. Tidak sadarkan diri. Beberapa jenis toksin bisa saja membuat seseorang kehilangan kesadaran terelebih ketika dosis yang masuk ke dalam tubuhnya cukup tinggi. Satu-satunya cara menyelamatkan orang seperti ini adalah dengan membawa mereka segera ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat.
16. Kehilangan nyawa. Ini adalah gejala keracunan toksin tingkat tinggi. Misalnya saja dalam racun sianida yang dikonsumsi secara langsung atau melalui makanan dan minuman, baik yang tidak disengaja (keracunan saat mengurus lahan pertanian) maupun yang disengaja (aksi pembunuhan - diracuni oleh oknum tertentu). Pada dasarnya proses ini tidak berlangsung begitu saja melainkan terkadang diiringi dengan gejala/ tanda lainnya misalnya muntah, mual, kejang-kejang, sesak nafas dan lain sebagainya.

Toksin itu ada dimana-mana bahkan di dalam tubuh kitapun menghasilkannya. Reaksi yang ditimbulkannya sangat tergantung dari asupan nutrisi, herbal alami, buah ajaib dan mineral ajaib yang dikonsumsi sehari-hari. Resiko keracunan bisa terjadi di mana saja. Ada baiknya jikalau anda senantiasa mawas diri agar tidak terlalu terburu-buru saat membeli atau m engkonsumsi sesuatu. Tidak selamanya makan dan minum cepat itu baik bagi kehidupan manusia. Terkadang berlambat-lambat itu dapat menurunkan indeks kematian akibat keracunan. Tapi di atas semuanya itu bertindaklah sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. Simak juga, Detoksifikasi tubuh & Tidak terburu-buru mengkonsumsi makanan dan minuman

Salam sehat alami

Tweet