Dulu saat masih sekolah, ada banyak teman-teman dari genre yang berbeda-beda. Salah satunya adalah si kutu buku. Dari banyak teman-teman sekolah mereka yang sukanya membaca diperpustakaan jumlahnya terbatas. Kebanyakan teman lain lebih suka nge-rempong dikantin atau duduk bercucokria dikelas. Siswa yang rutin ke perpustakaan sepertinya hanya kalau lagi butuh doang, mungkin ada tugas tambahan dari guru atau apalah yang membutuhkan lebih banyak referensi buku.
Sudut pandang ini terkadang mengamati siswa yang senang membaca itu dengan seksama. Tepatnya disudut sekolah seorang siswa yang lain suka menggoda si kutu buku ini, reaksinya tidak neko-neko langsung saja dia pergi dari situ tanpa sepatah katapun. Menurut saya ini memang aneh, teman itu seharusnya bisa marah sama orang yang menggodanya tapi ia tidak melakukannya malah memilih untuk mengalah dan kabur begitu saja.
Kisah singkat ini tetap ngetem dalam benak ini hingga suatu saat saya menyadari sebuah keadaa yang langka dan tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak suka membaca. Mereka orang yang enggan membaca atau jarang sekali membaca kebanyakan anak-anak yang bandel, suka melawan, melanggar peraturan juga lebih senang mengganggu teman-teman yang lagi asyik belajar.
Perbedaan yang kontras antara anak yang suka membaca (kutu buku) dengan yang tidak ini mendorong saya menganalisis hal tersebut dan menemukan bahwa orang yang suka membaca manajemen pola pikir/ mindsetnya lebih baik dari orang lain. Berikut manfaat membaca yang mungkin belum anda ketahui.
1. Melatih konsentrasi dan fokus
Saat membaca kita melatih diri untuk senantiasa berkonsentrasi dengan apa yang dibaca terutama jika bahan bacaan tersebut sangat menarik hati. Aktivitas inilah yang mengajari kita untuk senantiasa berkonsentrasi dan selalu fokus terhadap segala sesuatu yang kita lakukan sehari-hari.
2. Menambah pengalaman
Membaca adalah jendela dunia. Banyak peristiwa penting yang terjadi diseantero dunia ini namun sebagian besar tidak dapat kita saksikan secara langsung. Banyak pula kejadian yang tidak kalah menarik terjadi diseluruh belahan bumi ini namun tidak semuanya dapat di kamerakan. Sekalipun demikian, lewat membaca kita bisa mengenal lebih banyak peristiwa penting baik dari masa lalu maupun yang lagi hangat dibicarakan.
3. Menambah pengetahuan dan meluaskan wawasan
Ini sudah jelas, dengan membaca kita menambah khasanah ilmu pengetahuan setara dengan yang mengarang buku tersebut dengan catatan kita mengerti dan memahami apa yang dibaca.
4. Melatih Imajinasi
Untuk melatih imajinasi sebaiknya kita lebih banyak membaca buku-buku sejarah dan cerita fiksi. Kejadian-kejadian yang tertulis disana dapat membawa kita dalam kebebasan berimajinasi seluas-luasnya yang pada akhinya membuat otak lebih cerdas.
5. Mengembangkan kerangka berpikir dan metode anaisis masalah yang efektif dan khas.
Ini adalah manfaat membaca yang diperoleh setelah bertahun-tahun menekuninya. Bahan-bahan bacaan yang dimengerti lama kelamaan akan membentuk kerangka berpikir yang khas dan berbeda untuk masing-masing orang.
6. Belajar mengendalikan diri
Bahan bacaan yang kita nikmati sudah tentu mengandung nilai-nilai moral yang baik dimasyarakat. Sadar atau tidak, nilai-nilai ini meresap dalam pikiran dan terpatri dalam memori otak yang pada akhirnya mempengaruhi proses pengendalian diri terhadap gejolak sosial yang teradi dimasyarakat.
7. Belajar untuk lebih sabar
Secara tidak langsung membaca buku atau buku cerita yang halamannya lebih banyak sudah barang tentu mengajari kita untuk bersabar. Karena begitu menariknya buku yang dibaca bahkan sampai beberapa eksemplarpun akan terus kita baca. Sadar atau tidak, membaca buku yang lebih tebal atau terdiri dari beberapa bagian/ bab/ episode telah melatih diri kita untuk lebih sabar dalam menjalani hidup ini.
8. Belajar untuk lebih tenang dalam menghadapi masalah
Sadar atau tidak ilmu yang kita peroleh dari bahan bacaan telah banyak menambah wawasan ini. Sehingga, ketika kita mengalami masalah, pasti lebih terampil dan lebih tenang dalam menjalaninya karena masalah serupa (mirip tapi tak sama) pernah kita baca sebelumnya.
9. Menghabiskan waktu luang agar tidak sia-sia.
Waktu itu sangat berharga teman. Sadar atau tidak dengan membaca telah membuat waktu luang yang dimiliki lebih bermanfaat disamping untuk menghibur (misalnya membaca komik), bisa menambah pengetahuan seputar informasi terbaru (misalnya membaca koran) dan juga menambah wawasan (misalnya lewat membaca online).
Dari semua yang telah kita bahas ternyata menjadi kutu buku itu manfaatnya luas teman. Ayo luangkan waktu sehari-hari untuk membaca agar kehidupan kita menjadi lebih baik.
Jadi dari semua yang kita bicarakan dalam tulisan ini, ambilah apa yang menurut anda baik untuk diri sendiri lalu biarkanlah apa yang menurut anda tidak patut tetap tinggal diblog ini.
Satu-satunya kelemahan si kutu buku
Satu-satunya masalah bagi seorang kutu buku adalah ketika mereka kurang pergaulan karena menjadi orang yang introvert. Keadaan ini harus anda antisipasi dengan menyeimbangkan antara waktu untuk membaca buku dengan waktu untuk bercengkrama dan bersosialisasi dengan keluarga maupun dengan orang-orang disekitar anda.Jadi dari semua yang kita bicarakan dalam tulisan ini, ambilah apa yang menurut anda baik untuk diri sendiri lalu biarkanlah apa yang menurut anda tidak patut tetap tinggal diblog ini.
Tetap semangat!
Referensi : salam hebat - Manfaat membaca untuk manajemen pola pikir
Referensi : salam hebat - Manfaat membaca untuk manajemen pola pikir
0 Response to "9 Manfaat membaca - Mengapa si-Kutu Buku Lebih Pandai Mengendalikan Diri? -"
Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama