10 Cara Membuat Meja Kerja Duduk, Jongkok & Berdiri



Jika kita sudah sampai pada dunia kerja maka akan menemukan bahwa lebih banyak diperhadapkan dengan aktivitas di belakang meja. Ini terutama diperlukan bagi mereka yang pekerjaannya di dalam rungan alias diperkantoran. Kerja di kantor memang agak berbeda dengan beraktivitas di luar ruangan. Pekerjaan di dalam ruangan selalu melibatkan meja, kursi dan peralatan canggih sekelas komputer/ laptop dan lain sebagainya. Ada yang mengatakan bahwa tanggung jawb dibelakang mja sangat membosankan.

Sebenarnya, jenuh tidaknya kita tidak tergantung dari pekerjaan yang dilakukan apakah di belakang meja atau kerja di luar ruangan. Melainkan semua suasana perasaan semacam ini sangat tergantung dari aktivitas yang kita tekuni dari waktu ke waktu. Selama kita menjalani kehidupan yang dipenuhi oleh aktivitas positif, pekerjaan yang ditekuni sembari memuliakan nama Tuhan secara totalitas dan mengasihi sesama niscaya semua rasa jenuh itu akan jauh. Tetapi bila kita lebih doyan menikmati hidup secara maraton lalu tenggelam jauh di dasar sikap acuh tak acuh terhadap sesama niscaya rasa bosan akan menjadi sahabatmu.pa

Bekerja di belakang meja jelas berupa suatu keuntungan sekaligus kerugian. Mengapa kami berkata demikian? Keuntungan karena kerjanya lebih santai tetapi menjadi kerugian karena aktivitas yang terlalu sedikit, besar kemungkinan otot dan tulang kita menjadi lebih lemah. Oleh karena itu, setiap pekerja kantoran dan wirausahawan lainnya yang menghabiskan waktunya di belakang meja bisa mendedikasikan waktunya juga untuk berdiri selama beberapa saat lamanya (minimal 30 menit, lebih dari itu sungguh baik). Ini adalah salah satu cara terbaik untuk menyeimbangkan kehidupan  anda.

Jika kita mampu beradaptasi dengan aktivitas bekerja di dalam kantor sambil melakukan beberapa gerakan untuk senantiasa mengubah posisi. Alhasil bisa dipastikan bahwa suatu saat keadaan ini tidak lagi membawa dampak buruk bagi kesehatan kita, misalnya otot-otot yang melemah dan kelainan keseimbangan. Yang penting adalah usaha untuk senantiasa melakukan berbagai variasi posisi dari duduk, berdiri, jongkok dan lain sebagainya. Semakin bervariasi gerakan kita maka semakin bagus daya tahan saat bekerja. Artinya, kiba bisa melakukannya dalam waktu yang lama hingga pekerjaan yang diemban selesai seluruhnya dengan hasil yang memuaskan.

Pengertian

Meja adalah perkakas (perabot) rumah yang mempunyai bidang datar sebagai daun mejanya dan berkaki sebagai penyangganya (bermacam-macam bentuk dan gunanya – KBBI Offline). Menurut kami ini adalah perabotan yang memiliki bidang datar yang terbatas tetapi telah dibuat lebih tinggi dari lantai. Satu yang menjadi ciri khasnya adalah perabotan ini biasanya memiliki luas permukaan yang lebih besar dari perabotan lainnya di dalam rumah. Ada banyak sekali barang yang biasanya suka diletakkan diatasnya, diantaranya peralatan makan, gelas, kotak kue, buku, alat tulis, komputer, laptop, smarphone, vas bunga, ornamen rumahan yang lebih kecil dan lain sebagainya. Setiap orang yang bekerja di kantor selalu membutuhkan perabotan ini dari waktu ke waktu.
Saran Posisi Layar LCD Yang Tegak Lurus Dengan Mata Agar Leher Dan Punggung Tidak Cepat Lelah

Cara membuat meja kursi duduk dan berdiri

Ada berbagai cara untuk membuatnya, bisa dilakukan dengan cepat yaitu dengan membelinya dari toko perabotan terdekat di kota anda. Atau bisa juga dengan mengkombinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki sehingga jadilah itu seperti yang dibutuhkan. Berikut cara kita menyusun agar bisa membuat sebidang perabotan yang dapat dijadikan sebagai tempat meletakkan bermacam-macam peralatan termasuk komputer/ laptop dan smartphone. Berikut beberapa tips yang mudah dan murah untuk dilakukan sendiri.

Teknik pertama.


  1. Pesan dan buatlah dua sampai tiga jenis meja khusus di tempat kerja anda.

    Jangan hanya memiliki satu jenis tempat untuk meletakkan peralatan kerja. Seperti alat tulis, buku, laptop dan lainnya tetapi belilah lebih dari satu perabotan ini. Semuanya tentu tergantung dari keberadaan uang dan budget (modal) masing-masing orang. Semakin baik modal maka sediakanlah beberapa jenis sekaligus menurut kebutuhan anda.
  2. Satu meja yang pendek di bawah yang digunakan saat berjongkok


    Bisa dikatakan bahwa anda membutuhkan perabotan yang tinggi kakinya setara dengan panjang punggung sendiri. Bagi orang dewasa, ukuran ini bisa jadi berada pada kisaran 50 cm sampai 75 cm tergantung dari tinggi punggung masing-masing. Mengapa kita butuh yang setinggi itu? Karena saat mejanya agak tinggi maka kepala tidak lagi menekuk ke bawah saat bekerja. Sebab saat kepala terlalu menekuk ke bawah beban di leher cukup berat sehingga mudah lelah.
  3. Satu meja yang sedang (tanggung)  yang digunakna saat duduk di kursi.

    Tinggi meja ini sedang-sedang saja dan proporsional dengan ukuran kursi yang digunakan. Artinya, memiliki ukuran yang lebih tinggi dari tinggi kursi yang digunakan. Tinggi perabotan ini biasanya berada pada kisaran 1 ½ dari tinggi kursi atau bisa juga 1 ²⁄₃ dari tinggi kursi yang anda gunakan. Keadaan ini membantu membuat duduk lebih nyaman sembari bekerja dari waktu ke waktu.
  4. Satu meja yang agak tinggi yang digunakan saat berdiri.

    Perabotan jenis ini lebih mirip seperti podium atau mimbar saat berpidato. Tingginya kalau tidak salah tepat berada di atas dada/ di atas puting. Ini membantu seorang pekerja di belakang meja untuk tetap memberi waktunya aga mampu berdiri selama yang diinginkan saat bekerja menggunakan meja. Perabotan jenis ini bisa membantu membuat otot dan tulang kaki anda tetap kuat dari waktu ke waktu.

    Teknik kedua.

  5. Saat duduk di lantai gunakan meja kecil.

    Ini biasanya bisa diperoleh dari toko-toko perabotan yang terdapat di sekitar tempat tinggal anda. Mungkin ada juga yang sudah siap duluan, silahkan pilih sesuai kebutuhan sendiri teman. Jangan menggunakan meja belajar anak-anak yang ukurannya terlalu pendek. Hal semacam ini biasanya akan membuat leher lebih cepat lelah. Kelelahan ini akan membuat daya tahan anda saat bekerja cenderung lebih singkat.
  6. Saat duduk di kursi gunakan meja sedang.

    Sepertinya duduk di kursi sambil bekerja adalah hal yang sangat awam. Banyak orang menganggap bahwa aktivitas ini seperti rutinitas dibanyak perkantoran. Namun kami menyarankan agar anda tidak terlena sehingga melakukan kebiasaan yang sama secara terus-menerus. Sebab duduk di kursi sambil bekerja secara maraton dapat mengganggu keseimbangan gerakan dan kekuatan otot, tulang dan sendiri sendiri. Oleh karena itu, padukan jugalah dengan aktivitas duduk di lantai dan bekerja sambil berdiri.
  7. Saat sedang berdiri gunakan meja sedang lalu naikkan penyangganya.


    Anda bisa meningkatkan konsentrasi kerja bila melakukannya sambil berdiri. Sediakanlah/ gunakanlah meja yang dapat diatur tingginya. Sama seperti kursi putar dimana ketika di putar ke arah tertentu maka akan semakin tinggi tetapi saat diputar ke arah sebaliknya tingginya akan menurun. Teknologi perabotan semacam ini semoga sudah ada di toko-toko perabotan/ panglon di sekitar kita. Atau mungkin anda juga bisa memesannya secara khusus agar bisa dibuatkan secara eksklusif.

    Teknik ketiga.

  8. Gunakan kursi sebagai meja saat duduk di bawah/ di atas lantai.

    Ini juga kami sebut sebagai teknik hemat apa adanya gunakan saja. Sebagian besar kursi yang kita miliki di rumah pada dasarnya memiliki ukuran 50 cm sampai 75 cm. Anda bisa menggunakan kursi semacam ini untuk menyangga peralatan tulis sehingga tetap bisa menyelesaikan pekerjaan seperti biasa sembari duduk di atas lantai (bisa juga sambil jongkok). Menggunakan kursi sebagai alas laptop adalah ide yang hemat dan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
  9. Gunakan meja ukuran sedang saat duduk di atas kursi.

    Sepertinya hampir setiap rumah memiliki meja ukuran sedang ini. Anda bisa meletakkan dan mengerjakan apa saja diatasnya termasuk dalam hal ini adalah mengetik. Sebagai blogger penulis tentu sangat membutuhkan meja ukuran sedang semacam ini. Aneh juga jika seseorang tidak memilikinya sebab setiap dari kita pastila memiliki keluarga yang suka belajar, baik anak sekolahan maupun anak kuliahan. Biasanya perabotan dengan tinggi yang sedang-sedang saja ini ada di dalam kamar mereka. Juga bisa dipastikan bahwa hampir semua meja kerja memiliki ukuran sedang. Pada umumnya memiliki tinggi 1 ½ sampai 1 ²⁄₃ dari tinggi kursi yang biasanya digunakan
  10. Gunakan meja ukuran sedang + kursi duduk / meja kecil saat kerja sambil berdiri.

    Ini adalah fusion sederhana antara meja kecil dan sedang. Secara tidak langsung kita memberi sentuhan terakhir untuk menempetkan kedua perabotan ini secara bersamaan. Sehingga jadilah sebidang perabotan dengan tinggi yang berada di atas dada anda.

    Andapun bisa menggabungkan dua perabotan yang berbeda, yaitu antara meja sedang dengan kuris kecil. Dengan meletakkan kursi di atas perabotan yang luas ini maka jadilah sebidang meja yang cukup tinggi hingga mencapai dada anda.

    Berdiri sambil bekerja jelas sangat bermanfaat teman sebab aktivitas ini bisa membakar kalori lebih banyak daripada saat duduk atau jongkok di lantai. Sehingga sangat cocok bagi mereka yang sedang mencari-cari cara untuk diet membakar lemak. Bekerja sambil berdiri juga berguna untuk membuat anda semakin melek dan rasa kantukpun kerja.

Meja Portable
Beraktivitas di dalam ruangan memang tidak masalah asalkan anda mampu menjaga yang namanya keseimbangan. Ingatlah selalu bahwa kehidupan ini sangat membutuhkan yang namanya jangkauan seluruh alat gerak tubuh. Artinya, selalu pastikan bahwa setiap hari anda menggunakan setiap otot-otot yang dimiliki untuk melakukan sesuatu yang baik. Dengan demikian bagian-bagian tersebut selalu dilatih dan disiagakan di berbagai situasi. Suatu saat kita sangat membutuhkannya dan saat itu terjadi anda sudah benar-benar siap secara fisik dan mental.

Salam sehat alami dimana-mana!

0 Response to "10 Cara Membuat Meja Kerja Duduk, Jongkok & Berdiri"

Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama