11 Manfaat Berdiri, Membantu Membuatmu Tetap Kuat




Tuhan menganugerahkan manusia berbagai organ yang sangat beragam dengan manfaatnya masing-masing. Membuat manusia menjadi makhluk yang bisa hidup di berbagai lingkungan: daratan, pegunungan, perairan (lautan) hingga naik ke udara setinggi mungkin. Kita juga dianugrahkan organ gerak yang memungkinkan untuk melakukan aktivitas berjalan, berlari, menyelam, memanjat (mendaki). Bahkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki, membuat kita tidak terbatas.

Semua yang lebay tidaklah baik

Sekalipun tidak terbatas, alangkah lebih baik jika kita membatasi diri terhadap berbagai aksi heroik yang mengeksploitasi diri sendiri secara berlebihan. Ini bisa saja dipicu oleh hasrat yang tinggi akan pujian dan popularitas sehingga mendorong seseorang untuk sekedar cari-cari sensasi. Keadaan semacam ini bisa menjebak seseorang menjadi lebih agresif sekaligus lebih merusak dari biasanya. Oleh karena itu, berupayalah untuk semaksimal mungkin menjauhkan diri dari keinginan yang lebay.

Aktivitas manusia diatur oleh otak

Diantara berbagai organ yang ada di dalam diri kita masing-masing. Salah satu organ yang paling penting dan paling aktif adalah kaki. Organ ini melakukan berbagai macam gerakan, mulai dari berjalan, berlari, memanjat, berenang, menyelam dan lain sebagainya. Tidak hanya kaki yang bekerja untuk melakukan semua fungsi tersebut melainkan ada juga kerja sama dari organ tubuh lainnya. Karena kebersamaan yang terkoordinasi ini berbagai aktivitas positif dapat dilakukan oleh kaki, salah satunya adalah berdiri. Jadi, jika saat ini anda terkendala dalam melakukan aktivitas tersebut berarti kelemahannya bisa saja berasal dari otak.

Pengertian.

Berdiri adalah (1) tegak bertumpu pada kaki (tidak duduk atau berbaring); (2) tegak (tidak terbaring); (3) bangkit lalu tegak; (4) telah dijadikan; telah ada tentang negara, perkumpulan, dan sebagainya); (5) bertumpu; mandiri; (6) berada pada pihak, golongan, dan sebagainya - KBBI Luring). Menurut kami ini adalah aktivitas yang menegakkan kaki dan badan dalam keadaan diam (tidak bergerak). Tidak ada seorangpun di dunia ini yang tidak pernah melakukannya. Terkecuali bagi mereka yang sejak kecilnya mengalami disabilitas.

Kisah seorang manusia yang belajar dari nol

Sewaktu kita baru lahir dan masih bayi, pasti tidak mampu melakukan aktivitas tersebut. Ini dikarenakan oleh suspensi otot yang masih tipis dan kekuatan tulang yang belum mengalami pengerasan. Tetapi seiring berjalannya waktu, seluruh bagian tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan fungsi. Dari awal memamang seorang bayi hanya mampu terbaring sembari meluruskan dan menekuk kakinya. Tidak lama setelah itu ia mampu membalikkan badannya. Seiring dengan perkembangan otot tangan dan kaki, lantas kemampuannya untuk merangkak mulai terlihat. Seiring bertambahnya usia dimana lama kelamaan seorang bocah bisa berdiri dan berjalan seperti manusia normal.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan saat berdiri di atas kedua kaki sendiri

Berdiri adalah aktivitas yang jika tidak ditekuni dengan intens dapat melemahkan kedua kaki. Sebab otot yang berperan dalam proses tersebut melibatkan banyak hal, diantaranya tulang dan otot pada pada bagian leher, punggung, bokong, paha, betis dan telapak kaki. Kesemua organ yang terlibat didalamnya dikoordinasikan dengan baik oleh otak sehingga kitapun mampu menegakkan badan dan kaki sambil melakukan berbagai aktivitas. Diantaranya adalah berjalan, berlari, naik-turun tangga, memanjat, berjingkrak-jingkrak, menari dan lain sebagainya.

Selain itu, ada pula beberapa bakat dan pekerjaan yang melibatkan aktivitas berdiri. Misalnya saat seseorang bekerja sebagai pengawas terhadap suatu proyek atau pelayanan, ia pasti lebih banyak berjalan sana-sini memantau dan mengawasi orang-orang/ pelaksanaan aktivitas tertentu. Demikian juga seorang penyanyi, lebih suka memadukan antara duduk, berdiri, berjalan kian-kemari dan menari. Selain itu, seorang Guru juga sering beranjak dari kursinya untuk berdiri sambil menuliskan dan mengajarkan sesuatu. Salah satu kebiasaan yang paling umum dimana telah dirasakan oleh semua orang adalah saat mengikuti upacara penaikan bendera atau apel pagi di berbagai instansi masing-masing.

Sebuah slogan yang menarik tentang berdiri - kemandirian

Mungkin anda pernah mendengar tentang slogan berdikari. Slogan ini kerap kali dilontarkan oleh beberapa kalangan untuk menebarkan semangat kemandirian di dalam hati orang lain. Adapu berdikari adalah (1) berdiri di atas kaki sendiri; (2) tidak bergantung pada bantuan orang lain; mandiri (KBBI Luring). Mustahil juga ya seorang manusia sama sekali tidak bergantung kepada sesamanya, justru hal ini melanggar aturan alami yang mengharuskan manusia untuk hidup bersosial bersama orang lain. Bagi kami, berdikari adalah kemampuan seseorang untuk mengelola kehidupannya sehingga mampu mengurus diri sendiri dan sanggup juga bermanfaat bagi orang lain.

Manfaat berdiri dalam setiap hari yang dijalani

Jangan malas-malas berdiri kawan-kawan. Aktivitas ini bukanlah sesuatu yang mengganggu tetapi dapat menguatkan tubuh organik kita yang kenyal tapi keras. Yang terpenting di sini adalah  menjaga keseimbangan antara beraktivitas dan bersantai menikmati hidup. Bahkan saat menikmati hidup sekalipun bisa juga dilakukan sambil berdiri. Kami menyarankan agar anda harus mampu merasakan dan menilai tubuh sendiri kemudian mulai mengambil keputusan, apa yang terbaik untuk dilakukan kali ini. Berikut selengkapnya, beberapa faedah positif yang diperoleh saat memberi waktu untuk berdiri.

  1. Menjaga keseimbangan dan melatih kemampuan menyeimbangkan badan.

    Kita diberikan otot, tulang dan sendiri bukan untuk didiamkan saja melainkan untuk digunakan beraktivitas dari waktu ke waktu. Inilah perbedaan kehidupan kita dengan keberadaan tumbuhan hijau. Kita ditakdirkan untuk senantiasa bergerak menyatakan kemuliaan Tuhan dan melakukan kebaikan kepada sesama juga diri sendiri. Jadi, tidak baik jika seharian penuh kita hanya di rumah tidur-tiduran saja atau sekedar duduk menonton televisi secara maraton. Tetapi, untuk menjaga kesehatan, kita harus menjaga kesehatan antara aktivitas tidur, duduk, jongkok dan berdiri. Orang yang mampu melakukan keempat aktivitas ini dalam waktu-waktu yang sudah di tentukan pastilah senantiasa sehat dan bugar.

    Ada orang di luar sana yang badannya suka oyong dan tidak seimbang saat berjalan. Memang keadaan ini bisa saja disebabkan oleh gangguan pada otak. Tetapi ada juga yang disebabkan oleh melemahnya otot-otot kaki. Oleh karena itu, agar anda mampu tetap tegak dan tidak oyong saat berjalan atau melakukan aktivitas lainnya, berupayalah untuk memberikan lebih banyak waktu melakukan pekerjaan tertentu sambil berdiri.
  2. Melatih kekuatan otot leher, punggung, bokong, paha, betis dan telapak kaki.

    Segala sesutu dalam hidup ini adalah latihan. Tanpa latihan tidak ada persiapan untuk menghadapi cerita nyata yang terkadang menghantam lebih keras dari biasanya. Lagipula, setiap manusia terus tumbuh dari hari kehari. Ada perkembangan yang bermanfaat dibalik setiap waktu yang kita jalani. Tentu saja setiap dari kita tidak menghendaki kemajuan yang merugikan seperti kaki lemah, badan mudah lelah, paha cepat sakit dan lain sebagainya. Jadi, upayakan untuk selalu memberi waktu dalam setiap hari yang dijalani, minimal setengah jam dan bagusnya lebih dari itu.
  3. Meningkatkan konsentrasi.

    Ini salah satu manfaat terbaik yang paling kita butuhkan saat berdiri. Sebab saat melakukannya, banyak otot kita yang berkontraksi, mulai dari atas hingga ke bawah. Kontraksi yang terjadi pada otot inilah yang membuat otak lebih fokus untuk melakukan sesuatu. Sebab saat badan didirikan maka otak bekerja penuh untuk mengkoordinasikan berbagai otot, sendiri dan tulang sambil melakukan pekerjaan lainnya. Berdiri sambil melakukan pekerjaan atau belajar adalah salah satu contoh dari aktivitas multitasking.

    Pernahkah anda menyaksikan pembicara di depan podium? Coba bayangkan atau coba lakukan percakapan atau pidato sambil duduk atau tidur, pasti rasanya otak tidak lancar dalam memberi inspirasi kata-kata. Itulah mengapa, rata-rata dari semua orang yang berpidato selalu melakukannya dengan cara berdiri. Ini adalah aktivitas yang yang membantu mereka agar jantung memompa darah lebih baik ke seluruh tubuh. Keadaan ini membuat aliran darah di otak juga turut diperlancar sehingga secara tidak langsung pebicara dibantu untuk lancar berkata-kata memberi semangat kepada semua audiens.
  4. Berpikir menjadi lancar.

    Pernahkah anda melihat Guru atau Dosen anda mengajar di depan kelas? Mereka kadang memberikan penjelasan dengan berjalan kian-kemari, ini adalah salah satu cara baginya untuk membuat pikiran terbuka sehingga kata-kata yang keluar menjadi lancar. Demikian juga saat seseorang sedang memikirkan sesuatu atau sedang mencari solusi tentang masalah yang dihadapi. Ada yang melakukannya sambil berjalan kian kemari atau bahkan sampai jalan kaki keliling kota untuk membuat pikirannya terbuka untuk menemukan ide-ide yang briliant. Jadi, aktivitas berdiri sambil berjalan adalah salah satu cara untuk membuat aliran darah di otak lebih lancar sehingga dimampukan untuk berpikir cepat dan tepat.
  5. Menghilangkan kantuk.

    Ini khasiat berdiri yang paling kami sukai. Saat kita duduk manis berjam-jam di depan komputer maka tepat saat itulah besar kemungkinan untuk mengalami kantuk. Terlebih ketika hari sudah mulai siang, rasa kantuk akan meradang di sekitar mata yang mulai layu secara perlahan-lahan. Bahkan pekerjaan yang kita lakukan (misalnya mengetik) cenderung bias ke kanan atau kiri. Kami pernah berulang kali merasakan hal ini, akibatnya apa yang dituliskan cenderung keluar dari topik pembahasan.

    Baik bagi anda untuk memiliki meja kerja yang bisa dipakai buat berdiri sekalian juga untuk duduk (di kursi) bahkan berjongkok (duduk di lantai). Ketika sedang duduk, kantuk mulai datang maka berupayalah untuk berdiri tegak sambil terus melanjutkan pekerjaan tersebut. Jantung anda yang awalnya berdetak lemah akan dipicu lebih kencang untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam posisi berdiri. Pastinya, otak anda akan terkejut merasakan perputaran energi yang kuat sehingga kantukpun pergi.
  6. Menurunkan gula darah.

    Setelah mengkonsumsi makanan, kadar gula di dalam darah bisa jadi lebih tinggi dari biasanya. Keadaan ini jelas akan memicu timbulnya tekanan kebutuhan kalori di dalam otot. Gula yang terdapat di dalam darah kemudian akan dikonversi oleh insulin untuk ditransfer langsung ke dalam sel-sel otot. Keadaan ini secara otomatis akan menurunkan kadar gula darah anda sehingga menghindarkan dari penyakit diabetes. Oleh karena itu, banyak-banyaklah berdiri dalam setiap hari yang dilalui agar tubuh tetap sehat dan segar.
  7. Membakar lemak,

    Bagi anda yang sedang mengikuti diet pengurangan berat badan, diharapkan boleh melakukan aktivitas berdiri selama berjam-jam. Bahkan saat sedang menikmati hidup sekalipun lakukan sambil berdiri. Misalnya, mendengarkan radio, menonton televisi, bermain game di smartphone atau laptop sambil berdiri dan lain sebagainya. Semua aktivitas yang dilakukan secara bersamaan sembari mendirikan badan jelas akan bermanfaat untuk mengurangi kadar gula darah dan lemak bebas di dalam darah.
  8. Menghilangkan kekakuan pada kaki dan bokong.

    Ketika kita terlalu lama duduk (di lantai atau kursi), berjongkok, duduk simpul dan berbagai aktivitas duduk lainnya ada kemungkinan untuk mengalami keram, kesemutan bahkan agar nyeri sesaat pada bagian tersebut. Tetapi jika anda mencoba mengganti posisi dengan cara berdiri maka tepat saat itu juga keram dan kesemutan tersebut akan hilang. Ini dikarenakan saat mendirikan badan, urat-urat dan pembuluh dara terlipat. Keadaan ini jelas akan memperlambat sirkulasi sehingga lama-kelamaan mulai timbullah kesemutan dan keram itu. Jadi bergerak dan berdirilah kawan sehingga segala kekakuan tersebut akan segera berlalu.
  9. Berjalan lebih tahan lama.

    Seperti yang kami katakan pada poin sebelumnya tentang latihan kekuatan otot-otot pada badan. Semakin sering anda berdiri maka semakin kuat juga otot kaki, bokong, punggung dan leher. Keadaan ini semakin mempersiapkan anda untuk melakukan aktivitas yang lebih kompleks yaitu berjalan atau melakukan pekerjaan lainnya.

    Bila saat ini anda begitu cepat kelelahan ketika berjalan kesana-kemari padahal itu hanya sejauh 200-300 meter ke depan. Keadaan ini jelas tidak menyenangkan untuk dimiliki sebab otot-otot yang lemah membuat andapun semakin mudah kelelahan saat beraktivitas dan rentan terjatuh.
  10. Menguatkan kaki saat mendaki (naik-turun tangga).

    Latihan kekuatan kaki atau lebih tepatnya otot betis dan paha dapat pula ditekuni sambil berdiri lama. Keuntungan lain dari aktivitas menegakkan badan adalah kita dimampukan untuk lebih kuat dan tidak mudah lelah saat menaiki sebuah tanjakan. Ditempat-tempat dimana terdapat banyak tangga, anda tidak usah cemas karena kesulitan menghadapinya sebab sudah latihan berdiri selama berjam-jam di rumah. Bagi mereka yang terbiasa naik turun bukit maka aktivitas ini adalah permulaan untuk melatih diri sehingga tidak mudah kelelahan saat berjalan-jalan (traveling) di daerah tersebut.
  11. Sebagai olahraga pengganti.

    Kami hendak memberikan kesaksian kepada para pembaca. Sesungguhnya, kami memiliki kebiasaan buruk yang tidak baik untuk di tiru para pembaca yang bijak. Kebiasaan kami adalah berada di depan laptop selama seharian penuh untuk sibuk menulis ini dan itu. Tentu saja ini bertentangan dengan prinsip kesehatan yang kami ajarkan. Tetapi inilah kompensasi yang kami lakukan karena tidak berolahraga secara teratur, yakini berdiri selama berjam-jam dan berjalan sambil menekuk kaki. Kami rasa, dua aktivitas ini sudah cukup untuk mewakili waktu olahraga yang biasanya dihabiskan selama lima belas sampai tiga puluh menit per hari.


Kaki adalah organ gerak yang sangat penting. Inilah yang bisa membuat kemampuan kita berpindah-pindah sembari mencari nafkah sehari semakin baik. Berupayalah untuk senantiasa melatih otot-otot di daerah leher, punggung, bokong dan kaki dengan senantiasa memberikan waktu cukup untuk berdiri. Melakukannya minimal 30 menit perhari dapat menjadi latihan dasar. Tetapi jika anda ingin manfaat lebih terutama karena selama ini aktivitas lebih dominan di belakang meja (duduk maraton di atas kursi), maka lakukanlah itu lebih banyak. Mungkin anda bisa melakukannya sambil bekerja, mengetik dokumen, menulis beberapa berkas, melayani pelanggan dan lain sebagainya sambil berdirilah dengan penuh semangat.
 

Salam, berdiri itu hebat!

0 Response to "11 Manfaat Berdiri, Membantu Membuatmu Tetap Kuat"

Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama