12 Keuntungan Menjadi Petani - Kelebihan Bertani di Indonesia

Petani adalah pengusaha mandiri yang menggantungkan mata pencahariaannya pada kondisi tanah dan iklim. Tanah-tanah di negeri kita sudah terbukti subur dimana mampu ditumbuhi oleh segala jenis tanaman karena berada di iklim tropis yang hujannya turun sepanjang tahun.

Sesungguhnya seorang petani adalah pengusaha dengan modal yang minimalis, hanya membutuhkan kekuatan fisik yang ekstra untuk mengusahakan ladangnya. Oleh karena itu, jika anda sudah diwariskan sebidang tanah oleh orang tua, jangan dijual teman. Cobalah untuk mengolahnya dan bercocok tanam diatasnya. Jika diusahakan dengan tekun dan kerja keras, niscaya Yang Diatas akan memberkati dengan limpahnya.

Kelebihan para petani di Indonesia adalah mereka didukung oleh kondisi alam yang masih hijau lestari dimana iklim dan curah hujan yang terus turun dari hari ke hari. Jika di negara lain yang kondisi alamnya sudah rusak dan digeser oleh industri, mereka melakukan rekayasa iklim dan hujan untuk membuat tanah-tanahnya tetap subur. Sudah pasti rekayasa teknologi ini membutuhkan biaya yang besar sedangkan di Indonesia hal ini tidak dibutuhkan sama-sekali.

Pertanian adalah usaha yang potensial untuk dikembangkan, apalagi didukung oleh tanah subur dan iklim yang baik. Hal inilah yang membuat potensi dibidang pertanian tidak boleh disia-diakan begitu saja. Berikut kemudahan secara mental psikologis dan fisik yang diperoleh dengan bertani, antara lain sebagai berikut :

Manfaat dari sisi regulasi

1. Semuanya tergantung kita dan pusatnya adalah diri sendiri. Kalau mau berhasil, ya harus memotivasi diri sendiri untuk lebih kerja keras dan bertekun. Hasilnya juga tidak harus begini atau begitu, yang penting tidak dimakan hama dan tidak ditelan fuso maka hasilnya pasti menguntungkan.
2. Susahnya kita hanya di awal saja. Sebelum dan sesudah memulai proses menanam dimana semuanya itu terjadi pada bulan pertama. Dimana kita harus kerja keras membabat rumput, mengolah tanah, membakar rumput dan menyemai bibit sesuai musimnya.
3. Setelah itu kita hanya dituntut untuk lebih sabar merawatnya, menjaganya dari rumput liar dan hama, kemudian memupuknya secara rutin.
4. Saat masa tanam selesai dan tanaman tumbuh subur, kita tidak perlu memantaunya 24 jam sehari. Cukup memantaunya sesaat saja lalu bisa melakukan pekerjaan lain untuk menambahkan rezeki.
5. Hanya disaat tanaman tersebut sudah berbuah pekerjaan cukup padat, dimana kita harus selalu memantaunya dari gangguan binatang liar dan juga pencuri.
6. Tidak ada peraturan yang mengikat dan mengekang kita. Hanya harus mendisplinkan diri sendiri agar semua usaha tidak sia-sia.
7. Pemerintah telah berkomitmen untuk mengembangkan pertanian di negeri kita dengan mengeluarkan beberapa peraturan untuk kesejahteraan petani salah satunya dengan memberikan bantuan modal, subsidi, bibit unggul gratis, penyuluhan gratis dan yang lainnya bagi para petani lokal.
   
   
   Keuntungan berdasarkan dukungan lingkungan secara geografis
8. Kebutuhan pangan Indonesia dari tahun ke tahun tidak menurun melainkan terus bertambah. Ini artinya peluang ekonomi di bidang pertanian sangat menjanjikan.
9. Negeri dengan dua musim sangat cocok untuk kawasan pertanian baik tanaman musiman (tumbuhan palawija) maupun jenis tanaman tahunan (tumbuhan berkayu).
10. Hujan dan petir yang terjadi sepanjang tahun adalah sumber kesuburan utama.
11. Memanfaarkan hewan lain dalam rantai makanan untuk mengendalikan hama dimungkinkan lewat musuh alami atau disebut juga predator hama.
12. Istilah kerennya mengatakan bahwa "bertani di Indonesia semuanya sudah ada, alam telah menyediakannya". Sekarang tergantung bagaimana cara anda mengolah dengan gigih dan tekun agar memberikan hasil yang baik.
13. Tahukah anda pupuk terbaik yang digunakan tanaman sangat murah dan terjangkau oleh seluruh kalangan? Itu tidak lain dan tidak bukan merupakan salah satu bahan alami yang sudah ada secara default di bumi ini yakni, garam. Penggunaannyapun cukup mudah, sama seperti penggunaan pupuk pada umumnya dan biasanya dilarutkan terlebih dahulu di dalam air sebelum diaplikasikan.

Satu-satunya kelemahan dan kekurangan para petani di negeri ini adalah minimnya pengetahuan akan teknologi pertanian yang memadai, efisien dan efektif. Informasi seperti ini sifatnya langka, mungkin saja masih dijaga kerahasiannya untuk kalangan tertentu saja. Kita harap pemerintah jujur dan adil dalam mengedukasi masyarakat.

Demikian saja kawan. Salam petani Indonesia

Sumber : Memulai Usaha Sendiri dengan Bertani dan Beternak

Tweet