Bahaya Tipe Kepribadian Terhadap Diri Sendiri – Penjelasan Tentang Jenis Kepribadian Bisa Membuat Anda Menyimpang Dari Kebenaran

Teknologi terhebat zaman sekarang

Internet adalah besutan teknologi yang sangat maju di zaman sekarang ini. Suatu wilayah yang telah terhubung dengan fasilitas ini merupakan wilayah yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Masalahnya sekarang adalah apakah kekuatan yang satu ini sudah digunakan secara berimbang ke arah yang positif, atau jangan-jangan dipakai untuk mengeksploitasi hal-hal buruk dalam kehidupan ini. Bukankah semuanya itu sangat tergantung dari keputusan kita masing-masing? Selalu pahami dengan sungguh-sungguh bahwa melakukan hal-hal buruk di dunia maya sama sekali tidak mendamaikan hati. Bosanlah melakukan kejahatan agar hidup ini mengarah kepada hal-hal yang benar. Sebab di dalam kebenaranlah ada ketenangan hati yang tenteram.

Dunia kabel, wilayah yang penuh arsir abu-abu

Ada banyak orang cerdas yang berkecimpung di internet. Kalau tidak cerdas, mustahil mereka bisa beraktivitas mewujudkan ide-idenya di dunia maya. Jangankan cerdas menulis kode tetapi setidak-tidaknya pintar corat-coret di atas kanvas blog masing-masing. Kekuatan coretan ini tidak perlu banyak dan besar. Kami dahulu memulainya dengan menulikan penggalan kata-kata yang berisi tentang kisah kehidupan. Sama halnya seperti yang tertulis dalam Masmur dan Amsal, selain itu sering juga merangkai puisi. Sayang karya-karya amatiran tidak sepadan dengan yang sudah terbiasa. Saat menjadi penulis pemula, kita harus puas dengan hasil yang diperoleh sekalipun masih banyak kekurangan, baik dalam hal kata-kata maupun dalam hal ide.

Kepribadian anda tidak sesederhana apa yang tertulis

Salah satu aktivitas menulis yang dilakukan seorang blogger adalah ulasan tentang kepribadian. Dari yang kami pahami, ulasan tentang kepribadian ini sangatlah kompleks. Tetapi ada beberapa penulis yang mencoba menyederhanakannya. Mereka merangkai hal tersebut dalam dua atau tiga kategori umum yang dibedakan antara ekstrovert, introvert dan ambivert. Apakah ini sudah sesuai dengan kenyataannya? Jelas tidaklah sepenuhnya benar sebab tidak mungkin memetakan manusia yang begitu banyak dalam dua-tiga sisi kehidupan saja. Keadaan ini cenderung membuat seseorang mudah terpengaruh menjadi bimbang dan labil sehingga kehilangan nilai-nilai kunci tentang kehidupan itu sendiri.

Merasa bahwa perilakunya sudah tepat walau bawaannya salah

Dari yang kami temukan, besar kecenderungan seseorang merasa benar dengan sifat-sifatnya yang salah hanya karena membaca artikel tentang kepribadiannya. Saat tulisan yang dibacanya menceritakan sedikit tentang kebiasaan buruknya, muncullah rasa senang sebab pikirnya bahwa penulis sangat mengenal kesehariaannya. Ada kebiasaan buruk yang dilakukan tetapi bukannya disesali malahan disenangi. Seolah-olah ulasan tentang sifat-sifat tertentu yang dibaca melatihnya  untuk menerima apa adanya perilaku tersebut. Bahkan bisa timbul niat untuk tidak mengubahnya sekalipun hal tersebut salah. Kenyataan ini menunjukkan bahwa sesungguhnya manusia telah diperbudak oleh informasi itu sendiri.

Melakukan hal yang buruk, cinta materi berlebihan dan jauh dari kemanusiaan itu sendiri

Orang yang menganggap bahwa semua informasi yang ada di internet benar adanya beresiko menjadi ikut-ikutan mengaplikasikan setiap kata yang terdapat di dalamnya. Saat dicirikan untuk lebih banyak menyendiri dan pendiam, mereka pun akan diam-diaman. Sewaktu dicirikan sebagai manusia yang suka bergaul dan terbuka, mereka pun akan bersikap terlalu banyak bergaul. Ketika dicirikan untuk cinta dengan materi, mereka pun ramai-ramai membeli ini-itu. Saat dicirikan menyukai jalan-jalan, mereka pun terus melakukannya lebih banyak dari sebelumnya. Artinya, kebanyakan  dari informasi tentang kepribadian tersebut justru membuat manusia lebay menikmati materi. Terlalu fokus pada hal-hal duniawi dan berpikir bahwa itu mampu memuaskan hatinya: nyatanya hanya sesaat saja.

Melakukan hal yang jahat lainnya

Masih banyak sekali pembahasan yang memuat tentang kepribadian manusia di dunia ini. Dari setiap ulasan yang mereka lakukan bisa saja mengarahkan anda kepada perilaku menyimpang lainnya. Orang yang menilai itu dengan cara yang sepaham dengan memberi kesempatan untuk diterima apa adanya akan tertanam dalam hatinya pesan-pesan tersebut. Mereka memang menjalani harinya seperti biasa tetapi begitu terpapar dengan suatu peristiwa, pesan-pesan kepribadian yang pernah dibacanya tersebut akan terbayang dalam hatinya. Tanpa disadari, sugesti tentang berperilaku buruk itu pun mulai menginspirasinya untuk segera diwujudkan. Apabila orang tersebut tidak memiliki standar sebagai tolak ukur maka bisa dipastikan bahwa mereka akan terdorong berlaku jahat sesuai dengan sugesti yang terinspirasi.

Penjelasan jenis kepribadian bisa membuat anda sombong

Saat suatu artikel memberikan ulasan tentang kepribadian ekstrover, introver dan ambiver bisa saja dimuat sanjungan di dalamnya. Anda pun mulai merasa bahwa salah satu ulasan yang terbaik menjadi bagian dari diri sendiri. Hati mulai senang dan mata berbinar-binar lewat setiap kata-kata memuji sikap-sikap yang mirip dengan diri sendiri. Merasa bahwa selama ini ternyata perilaku dan perkataan yang kerap dilontarkan merupakan suatu kelebihan dari sesama. Mulailah muncul rasa bangga yang bergaung di dalam jiwa. Bahkan dorongan ini kemudian menggiring anda untuk membanding-bandingkan diri sendiri dengan sesama; merasa lebih ungguh dari mereka lalu merendahkan orang lain. Sadarilah kawan bahwa sikap sombong adalah awal dari banyak kegagalan & kejahatan dalam dunia ini.

Semua penjelasan tentang tipe kepribadian tersebut membuat kita jauh dari kebenaran hakiki

Saat kita terlena dengan berbagai cerita yang hilang-timbul di internet dan media sosial, besar kemungkinan mulai lupa diri. Kita juga turut melupakan kebenaran yang selama ini telah membangun dan menggiring langkah kaki pada berbagai hal yang baik. Komentar penulis tentang sifat-sifat manusia terlalu dimasukkan di dalam hati. Tinjauan untuk menilainya juga sangatlah mempesona sebab ada sebagian yang cocok dengan diri sendiri. Keselarasan ini bisa jadi dianggap sebagai suatu pujian yang menimbulkan kebanggaan sehingga mulai lupa daratan. Kelupaan ini bisa juga menjauhkan kehidupan kita dari kebenaran yang hakiki, sehingga tidak menggiatkannya lagi dalam kehidupan sehari-hari. Keadaan ini jelas sebagai suatu petaka yang suatu saat bisa merugikan orang lain, diri sendiri dan lingkungan sendiri.

Deskripsi apapun yang termuat di dalam dunia maya, itu adalah ujian kecerdasan

Sadarilah selalu bahwa internet merupakan tempat dimana kebebasan itu hidup menjadi darahnya. Ada beragam ekspresi dan ulasan yang dimuat di dalamnya, tidak hanya positif tetapi juga negatif. Semuanya itu, bermanfaat untuk membuat menguji para pengguna sekalian: apakah kepribadian ini lebih condong kepada hal-hal yang baik atau cenderung jahat orangnya? Memang di dalam dunia kabel terlalu banyak kata-kata, apa yang kami tuliskan di sini juga merupakan tetek bengek untuk membuat anda tetap singgah dan ngetam di blog kami. Informasi bisa mencerdaskan dan bisa juga membodohi; kita cerdas oleh informasi yang dikupas saat melakukan hal-hal yang baiknya; tetapi berotak minus bila hal-hal buruknya kita turuti. Jadi jelaslah bahwa ulasan kepribadian yang dimuat di dunia kabel merupakan ujian untuk melatih kecerdasan masing-masing orang. Mereka yang selektif dan kritis dapat membedakan dengan pasti yang mana madu dan racun dengan membandingkannya pada standar kehidupan. Saksikan juga, Dampak buruk mempercayai ramalan.

Salam, Kupasan kepribadian tidak semua baik,
Ada perpaduan positif-negatif yang licik,
Bandingkanlah dengan standar yang bijak!

Tweet