10 Perbedaan Berita & Konten Di Internet, Apakah Semua Konten Di Media Sosial Berpotensi Hoax?

Perbedaan Berita & Konten Di Internet, Apakah Semua Konten Berpotensi Hoax

Dunia nirkabel hanya bisa dilihat dan didengar tetapi tidak mungkin disentuh dan ditempati

Dunia nyata dipenuhi dengan pepohonan sebagai perangkat stabilizer untuk menjauhkan bumi dari segala bentuk bencana alam yang datang akibat ketidakseimbangan alam. Demikian juga halnya dengan dunia maya yang mengandung kabel-kabel sebagai penghubung antar perangkat sekaligus menahan kekuatan listrik yang mengalir ke dalamnya. Jika dunia nyata dipasok oleh energi besar yang asalnya dari matahari, dunia kabel dikuatkan oleh energi listrik yang mengalir dalam setiap inchi pembuluh darah yang menyuplai seluruh server dan komputer besar sampai kecil sekelas smartphone. Bahkan perangkat yang lebih sederhana dari semuanya itu adalah handphone dan telepon rumah. Mereka yang hidup di dunia penuh urat ini, memiliki dua jenis penghubung, ada kabel optik yang nyata dan nirkabel yang tidak kasat mata (sering disebut sebagai wireless). Urat-urat nadi tersebut menjadi sistem saraf dan ada pula yang berperan mensuplai kekuatan (energi) yang menyuplai kebutuhan pengguna di seluruh dunia.

Macam-macam konten di dunia maya

Ada banyak yang dapat dimasukkan ke dalam dunia maya. Rata-rata hal tersebut adalah data-data tertulis yang sangat rumit untuk dikenali dan diketahui oleh orang awam. Beberapa data dikirim secara terbuka dan bisa diketahui oleh orang lain tetapi beberapa lainnya dikirim secara tersembunyi yang tidak diketahui oleh siapapun (telah dienkripsi). Semua data tersebut terdiri dari berbagai bentuk, mulai dari teks, gambar, suara dan video. Sedang berdasarkan peruntukannya atau kebermanfaatannya, data dibedakan atas berita, tutorial, aplikasi, ilmu pengetahuan (sains, kesehatan, olahraga dan lainnya), cerita, motivasi, lagu, tarian, film dan berbagai karya seni lainnya. Di dalam keutamaannya. Sedangkan menurut kualitasnya, ada berita yang palsu dan ada pula yang berjenis hoax.

Internet menyimpan keperluan semua kalangan

Setiap peruntukannya, masing-masing informasi yang terdapat di internet adalah berkualitas. Jangankan berkualitas bagi orang lain tetapi setidak-tidaknya bermutu menurut pemilik yang membuatnya. Pada satu sisi harus dipahami bahwa masing-masing orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Sehingga tidak semua hal yang ada di internet adalah baik bagi diri ini. Sebab segudang ilmu yang disimpannya diperuntukkan kepada banyak kalangan di seantero bumi ini. Di sisi lain pada tahapan pendahuluan ada kebutuhan yang sifatnya umum misalnya kepentingan akan perambaan web dan mesin pencari (misalnya Google). Sedang masih banyak lagi kebutuhan lainnya, umumnya itu berupa fakta peristiwa terbaru, ilmu pengetahuan dan karya seni.

Semua yang tidak berhubungan dengan kebenaran adalah hoax

Akhir-akhir ini beredar pula yang namanya berita hoax, hanya kadang-kala masing-masing dari kita menilainya secara berbeda-beda. Jika dinilai dari sisi kebenaran yang hakiki, bisa dikatakan bahwa semua konten adalah hoax terkecuali tulisan yang mengupas tuntas tentang kasih kepada Allah dan kepada sesama manusia. Kemi sendiri menulis sebagian besar hal yang tidak ada hubungannya dengan kebenaran. Sesuatu tentang ilmu pengetahuan yang bahkan memungkinkan kita untuk tetap hidup tanpa hal tersebut. Lagi pula yang namanya ilmu pengetahuan terus saja bergerak dari waktu ke waktu. Artinya, ada perubahan yang masif terhadap pengetahuan yang kita miliki. Mungkin saja di masa depan hal-hal tersebut akan ditolak oleh teori lainya yang lebih lengkap (utuh-sempurna) .

Segala yang tidak ada hubungannya dengan profesi kita kemungkinan hoax

Sedang jika ditinjau berdasarkan kepentingan kita akan informasi yang tersaji. Masing-masing orang akan mengambil apa yang diperlukannya saja, sesuai profesinya sedangkan yang lain akan ditinggalkan bak konten tak berguna yang akan segera ditutup (di-close). Mereka yang berprofesi di bidang pertanian tentu saja menghendaki informasi tentang tanaman yang sedang dipelihara dan dikembangkannya. Orang yang berprofesi sebagai guru, pastilah akan mencari ilmu seputar keguruan. Oknum yang bekerja sebagai administrasi perkantoran pastilah membutuhkan pengetahuan tentang administrasi. Sedang di balik semua informasi yang diperoleh tersebut, ada pula hal-hal umum seputar kehidupan tentang pengembangan diri, menjaga kesehatan, keluarga, anak muda dan masih banya hal lainnya. Saksikan kawan, Mengapa semua yang ada di media sosial hoax?

Pengertian

Konten adalah segala sesuatu yang ada di dunia maya yang dapat dicitrakan oleh Indra. Umumnya ada dua jenisnya, yaitu data mentah (HTML) dan data akhir yang telah diolah dan dicitrakan sedemikian rupa sehingga lebih enak untuk dilihat dan dijelajahi. Membutuhkan keahlian khusus untuk mengolah data purwarupa (mentah), pekerjaan mereka disebut sebagai programer. Sedang data akhir terdiri dari berbagai macam bentuk, di antaranya adalah tulisan, gambar, suara (musik) dan video. Menurut fungsinya konten masih dibagi lagi menjadi berita terbaru, ilmu pengetahuan, tutorial (tips dan trik) dan karya seni (lagu, tarian, dance, cerita, perumpamaan, cerpen, puisi, dan lain sebagainya). 

Pertama-tama, pengertian berita adalah kejadian terbaru berupa fakta yang terjadi pada suatu tempat di dunia nyata. Apakah semua jenis konten adalah hoax? Sepertinya tidak sebab yang paling banyak dimanipulasi adalah berita. Sedang bidang-bidang lainnya tergantung dari pegiat yang bekerja di posisi tersebut. Sedang kita tahu sendiri bahwa ilmu pengetahuan, tutorial dan karya seni sifatnya terus-menerus berubah digantikan oleh hal-hal yang baru yang akan datang. Sekalipun semuanya itu didasarkan pada pengembangan dan penyempurnaan yang sudah ada. Mengapa berita sering sekali dipelintir oleh oknum yang kurang bertanggung jawab? Untuk meningkatkan klik ke situsnya, mendukung/ menjatuhkan oknum tertentu dan sebagai bagian dari ujian kehidupan. Pelajari juga kawan, Berbagai macam jenis hoax di internet.

Perbedaan konten dan berita

Pernahkah anda melihat televisi? Apa saja yang dibahas oleh televisi? Ada berita dan ada pula jenis lainnya yang ditujukan sebagai hiburan keluarga. Sewaktu menyaksikan kepura-puraan para artis memerankan film atau membuat lelucon di acara komedi, apakah itu hoax? Jadi, harap diingat bahwa yang berpotensi besar sebagai hoax adalah berita terbaru, fakta yang terjadi di sekitar lingkungan kita bahkan di seluruh dunia. Untuk mewaspadai penyebaran hoax, kita terlebih dahulu harus memahami perbedaan mendasar antara kedua hal ini. Berikut akan kami paparkan perbandingan antara dua hal tersebut.
No.
Konten
Berita
1.
Secara umum tidak ada aturan baku dalam penulisan suatu konten, semua tergantung dari pengalaman dan kebiasaan yang dapat dipertanggung jawabkan dan bebas dari ujaran kebencian.
Harus ada aturan yang sifatnya baku dan disetujui oleh dewan pers nasional. Biasanya memiliki badan khusus yang melakukan pengawasan terhadap media terdaftar.
2.
Informasi secara umum yang terdapat dalam dunia penuh kabel. Secara fungsional terdiri dari berita terbaru, ilmu pengetahuan, tutorial dan karya seni.
Merupakan salah satu bagian dari konten yang secara fungsional mewartakan fakta terbaru yang telah, sedang dan akan terjadi di dunia nyata.
3.
Berdasarkan data akhir terdiri dari tulisan, gambar, suara dan video.
Umumnya pemberitaan yang disebar melalui situs pers resmi terdiri dari tulisan, gambar dan video.
4.
Senantiasa berubah seiring dengan fakta terbaru dan kian lengkapnya ilmu pengetahuan juga kreativitas yang makin baik.
Juga senantiasa berubah seiring dengan bergulirnya fakta-fakta yang berlangsung di lapangan.
5.
Biasanya tanpa tanggal kejadian sekalipun masih bisa diterima asal masuk akal, akurat dan menghibur.
Harus dibubuhkan tanggal kejadian agar jelas kapan fakta tersebut berlangsung.
6.
Biasanya lokasi kejadian tidak disebutkan secara jelas dan lengkap. Sebab yang terpenting kisah tersebut logis, teliti dan menyenangkan.
Harus selalu disertakan lokasi peliputan secara jelas untuk menghindari salah sangka.
7.
Bisa saja tidak disertakan nama penerbitnya secara gamblang (anonim), yang penting penalarannya tepat, cermat dan buat hati bersuka.
Harus selalu disertakan nama penulis (wartawan) atau editornya yang menjadi salah satu syarat dari media elektronik yang terdaftar sebagai situs pers resmi.
8
Biasanya sangat subjektif tergantung dari pengalaman, kreativitas dan opini penulis yang membuatnya.
Harus selalu menampilkan fakta objektif yang sesuai dengan peristiwa yang terjadi di sekitar kita atau di seluruh dunia.
9
Kecil kemungkinan untuk di manipulasi sebab sebab warganet cerdas semua. Jika netter merasa itu kurang masuk akal, kurang bisa dipraktekkan, kurang akurat dan tidak menghibur pasti lama kelamaan akan ditinggalkan juga.
Besar kemungkinan untuk dimanipulasi terutama jika kejadiannya jauh dari lokasi pembaca. Besar kemungkinan pembaca tidak dapat melakukan konfirmasi langsung ke TKP. Tingkat antusiasme pembaca tingga terhadap pemberitaan di internet dan media sosial. Sehingga pewartaan tipu-tipu sekalipun tetap akan di klik sebab judulnya seiras dengan apa yang ada di hatinya.
10
Rata-rata konten yang hoax di dunia kabel cepat sekali berlalu sebab mesin pencari berlaku adil. Robot online yang satu ini bisa mengkalkulasi kebiasaan pelanggan. Biasanya ketidakpuasan pengunjung akan dikenali oleh mesin pencari sehingga situs/ website/ blog tersebut berangsur-angsur ditendang ke belakang.
Berita hoax di dunia maya sangat lama bertahannya. Sebab ada oknum tertentu bermodal besar yang selalu melakukan impresi sehingga hal tersebut terus muncul di media sosial (misal lewat iklan). Situasi ini berhubungan erat dengan kepentingan politik dan ekonomi para konglomerat kelas atas.

Berita adalah salah satu dari berbagai macam konten yang tersebar luas di internet dan media sosial. Berkhasiat penting untuk menyelaraskan informasi terbaru dalam rangka mempersatukan persepsi dan wawasan antar masyarakat. Harus ada kesesuaian antara fakta yang terjadi dengan apa yang dituliskan oleh oknum pers (objektif). Sedangkan berbagai bentuk konten sifatnya subjektif berdasarkan pengalaman, kreativitas dan penalaran logis penulis (blogger atau vlogger). Biasanya tujuan pembuatannya sekedar untuk memberi opini, masukan (saran, kritik) dan hiburan (entertainment) bagi para pemirsa yang kebetulan lewat atau pengunjung tetap di blog/ website/ situs dimaksud. Jadi, bisa dikatakan bahwa penyampaian berita harus berdasarkan kepada kaidah-kaidah tertentu yang telah ditetapkan oleh dewan pers di masing-masing negara. Sedang konten lainnya di dunia nirkabel sifatnya sangat dinamis namun tetap harus bisa dipertanggung jawabkan dan bebas dari ujaran kebencian.
Salam, hoax itu tergantung penilaian anda,
bukankah semuanya bagai buah simalakama?
Miliki sikap selektif dan kritis di dunia maya,
biar bahayanya terhindar & manfaatnya melegenda!

0 Response to "10 Perbedaan Berita & Konten Di Internet, Apakah Semua Konten Di Media Sosial Berpotensi Hoax?"

Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama