7 Alasan Semua Informasi Adalah HOAX Hanya Kebenaran Yang Abadi

Tidak ada yang abadi di bawah kaki langit. Sungguh kemanapun kita beranjak dan menetap di sana-sini, tidak ada yang tetap untuk selama-lamanya. Sekalipun ada satu dua hal yang menetap di entah berantah seluruh jagad raya tetapi hal itu hanyalah sementara saja. Jika anda bisa menemukan kehidupan maka itu sajalah yang mungkin bisa bertahan lebih lama tetapi tetap saja ada juga batasnya. Selain itu, hal lainnya yang merupakan kekuatan yang bertahan agak lama adalah ilmu pengetahuan dimana hal-hal ini disajikan dalam berbagai bentuk informasi.

Pengertian informasi hoax

Informasi adalah (1) penerangan; (2) pemberihuan; kabar atau berita tentang sesuatu; (3) keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu (KBBI Luring). Merupakan data-data tertulis baik dalam bentuk hardbook maupun softbook dan dalam bentuk offline maupun online. Kesemua data-data tersebut digunakan untuk mendukung berbagai pekerjaan dalam segala bidang. Hampir bisa dipastikan bahwa tidak ada satu pekerjaan di dunia ini yang tidak membutuhkannya. Masing-masing memerlukan data dalam jumlah dan kadar tententu.

Informasi hoax adalah berita tentang sesuatu yang tidak benar adanya. Kebenaran dalam hal ini bisa saja ditinjau dari ketepatan antara fakta di lapangan dan laporan yang diberikan (kabar yang disampaikan). Disisi lain kebenaran juga bisa ditinjau dari tingkat kejujuran dan keadilan dalam hal pelaporan setiap peristiwa yang dilakukan. Dalam bagian ini kami akan lebih menekankan segala konten yang tersedia secara kemaknaan masih belum masuk dalam kategori keberan sejati. Kebenaran sejati adalah kasih yang utuh kepada Tuhan dan kasih kepada sesama seperti diri sendiri. Semua ilmu pengetahuan yang dibagikan manusia selain dari kedua hal ini termasuk dalam kategori hoax.

Segala sesuatu ditangkap oleh panca indra

Hanya ada lima organ yang dimanfaatkan untuk menyerap berbagai informasi di luar sana. Pada dasarnya organ ini hanya digunakan untuk mengamati informasi pada bagian tertentu sedangkan bagian lainnya akan diabaikan. Saat mata mengamati sesuatu maka cakupan penglihatan akan mencapain lebar dan jarak yang cukup jauh. Ketika telinga mendengarkan informasi, suara dapat membawa data sejauh ratusan meter. Sewaktu hidung membaui sesuatu, aroma dapat berasal dari tempat yang bermil-mil jauhnya. Ketika kulit mula merasakan rabaan, sentuhan bisa dirasakan dalam tekanan yang kuat sampai lembut. Saat lidah mengecap sesuatu, pahit-manis-asam-asinnya makanan dapat dicicipi nikmat.

Data terdiri dari berbagai jenis, ada yang konstan dan ada yang bisa berubah

Ada berbagai bentuk informasi yang kita serap dalam kehidupan sehari. Diantara semua hal yang terpangpang di depan kita, pada dasarnya adalah data. Hanya saja setiap hal tersebut ditampilkan dalam bentuk yang berbeda-beda, sayang data-data acak tersebut dapat dinilai secara subjektif oleh masing-masing orang. Satu-satunya data yang bersifat objektif adalah tulisan, ada dua jenisnya yaitu tulisan dalam bentuk deskripsi dan tulisan dalam bentuk matematika. Dari kedua data inilah, semua informasi yang diperoleh akan dikumpulkan, diatur dan akan kembali disebarkan bila itu diperlukan.

Dari yang kami ketahui, data dari berbagai bidang ilmu senantiasa berubah-ubah terkecuali untuk hal-hal yang berbau alamiah. Data yang dikoleksi langsung dari alam biasanya bersifat konstan dan tidak berubah dari zaman ke zaman. Hal-hal yang bersifat naturalis seperti ini memang bersifat universal dan berlaku diseluruh tempat di dunia. Tetapi berbagai informasi yang dikelola dan dihasilkan oleh pemikiran yang cenderung bersifat subjektif hanya berlaku di saat-saat tertentu saja. Hal-hal yang berupa analisa seperti yang kami lakukan disini biasanya akan dianggap berarti selama beberapa waktu, menunggu ada lagi hasil analisa terbaru yang lebih akurat dari yang lama.

Penyebaran berita hoax sangat luas, berhati-hatilah

Perlu kita sadari dengan seksama bahwa penyebar beritaomong kosong di internet dan media sosial sangat luas. Oknum penyebar ini sudah pasti dibiayai oleh oknum kapitalis yang berusaha memancing di air keruh. Adalah mustahil jika orang-orang ini melakukan segala sesuatu dengan gratis sebab untuk menulis dan online di internet membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, baik bagi setiap orang untuk memperhatikan segala konten yang disimak saat berenang di rawa-rawa. Ingatlah bahwa di sana terdapat akar pohon yang menancap ke atas dan siap melukai anda. Berhati-hati juga terhadap binatang buas. Bersikaplah kritis dan selektif saat menikmati segala sesuatu agar tidak mudah terjebak oleh berita hoax.

Mengapa kebenaran tersembunyi dari pandangan manusia?

Begitulah kehidupan manusia yang semakin lama semakin dekat dengan kebenaran sebab semua sumber kehidupan di alam semesta adalah kebenaran sejati yaitu Allah sendiri. Pada awalnya, kehidupan kita tersembunyi dari kebenaran sebab manusia lebih senang tenggelam dalam hawa nafsu dan ilmu pengetahuannya sendiri. Kita tidak peduli dengan hal-hal yang benar sebab telah terlena oleh pesona duniawi yang memikat panca indra. Akibatnya, manusia mengejar kenikmatan dan kemuliaan duniawi secara besar-besaran, padahal hatinya sedang hampa dan merana. Semakin dicari dengan sekuat-kuatnya, gemerlapan yang waw itu semakin menggelisahkan hati.

Pada satu titik balik kehidupan, akhirnya kita menyadari bahwa mengejar materi tidak ada habisnya dan tidak ada puasnya. Kemudian kita mulai mengarahkan pandangan kepada diri sendiri, yaitu hati ini. Disaat seperti inilah manusia baru memahami arti penting kebenaran. Kita baru mengerti bahwa sesungguhnya kepuasan hati lebih penting dari kepuasan indra. Sebab hal-hal yang memuaskan indra sangat fana sedangkan hal-hal yang memuaskan hati begitu kompleks dan abadi. Pada akhirnya kesanalah semua ilmu pengetahuan (informasi) akan tertuju. Secara otomatis wawasan yang tidak mampu mempertahankan ide-ide yang benar pasti akan ditinggalkan dan digantikan oleh hal-hal yang benar.

Faktor penyebab semua informasi adalah hoax

(Matius 10:26-27) Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.

Adapun informasi yang kita simak sehari-hari senantiasa berubah-ubah. Ketahuilah bahwa semakin lama kita di bumi ini maka hal-hal yang benar itu mulai tersibak. Tuhan Yesus telah menyatakan kebenaran ini bahwa tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan diungkapkan (seperti yang tertera pada firman di atas). Jadi, bisa dipastikan bahwa kelak semua ilmu tentang kebenaran akan terungkap dengan jelas dihadapan semua kaum di muka bumi. Berikut beberapa alasan mengapa semua informasi adalah hoax.

1. Hanya saat dekat kepada Tuhan yang abadi.

   Kehidupan kita sangat terpaut dengan kebenaran yang sejati. Selama kita hidup dengan mendekatkan diri kepada Tuhan maka selama itu pulalah hari-hari yang dijalani lebih berarti. Berusaha untuk selalu dekat dengan Tuhan adalah hal terbaik yang harus selalu kita lakukan sebab disanalah ada kedamaian, kebahagiaan dan ketenteraman hati. Oleh karena itu senantiasa berikan waktu untuk fokus kepada Tuhan dalam doa, firman dan nyanyian pujian di segala waktu. Sedangkan informasi tentang ilmu pengetahuan tertentu akan hambar seiring dengan munculnya berbagai ilmu baru yang lebih akrab dengan nilai-nilai yang benar.
   
   Seperti ada firman yang berkata demikian.
   

   (Pengkhotbah 12:12-13) Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.

2. Hanya saat berbagi kasih kepada sesama yang abadi.

   Segala analisis yang kita miliki jelas akan usang seiring berjalannya waktu sebab akan ada wawasan lain dengan pendekatan yang lebih rinci kepada hal-hal yang benar. Sedangkan saat berbagi kasih kepada sesama bisa dilakukan kapanpun, dimanapun dan bagaimanapun keadaan anda. Tidak perlu pusing jika saat ini anda seperti kami, tidak memiliki materi yang cukup untuk di kasih ke orang lain. Tetapi hanya dengan beramah tamah saja, kita sudah bermanfaat bagi sesama. “Saat tidak mampu melayani orang lain dengan materi maka kesempatan untuk melayani mereka dengan sikap yang sopan dan santun terbuka lebar.”
   
   Seperti ada tertulis.
   

   (I Korintus 13:8-10) Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.

3. Semua berita adalah sandiwara.

   Sadar atau tidak, dunia ini syarat dengan sandiwara. Terutama segala sesuatu yang disiarkan di dalam kotak ajaib yang ada di dalam rumah kita masing-masing. Televisi dipenuhi oleh adegan sandiwara, segala sesuatu yang ditampilkan hanyalah kelakar yang sebenarnya jarang terjadi atau tidak ditemukan di dunia nyata. Demikian juga halnya dengan segala sesuatu tentang berita di infotainment, para artis yang berhasil masuk berita akan dibayar oleh media. Artinya, segala sesuatu yang digosipkan tentang kehidupan selebriti lebih banyak bohongnya. Istilah ini lebih dikenal sebagai gimmick.

4. Semua berita adalah pencari uang.

   Kami harus jujur kepada anda semua bahwa tujuan kami menulis di sini memang hendak mengungkapkan kebenaran. Tetapi dibalik semuanya itu, kamipun bertujuan untuk mengaktifkan adsense atau iklan dalam setiap tulisan yang diterbitkan. Demikian juga dengan berbagai-bagai blog lainnya yang ada di luar sana dimana adminnya memiliki tujuan materi, entah itu secara langsung maupun secara tidak langsung.

5. Semua berita yang ditampilkan bisa saja telah hambar.

   Siapakah pemirsa yang mengetahui bahwa berita yang sedang diangkat oleh suatu media hanyalah sebuah berita lama yang telah usang lalu diterbitkan ulang? Ketahuilah bahwa kapitalis penguasa informasi itu memiliki satu tujuan dan mereka bisa bekerja sama untuk mengelurkan suatu berita sehingga seolah-olah itu sedang terjadi. Padahal, bisa saja berita tersebut hoax karena telah terjadi beberapa tahun yang lalu namun balik lagi diangkat. Oleh karena itu, hindari sikap yang serta merta percaya saja dengan berbagai peristiwa yang berlangsung di tempat yang jauh sebelum melakukan pengecekan secara langsung.

6. Semua berita adalah hoax karena tidak disampaikan secara utuh.

   Misalnya saja, ada kejadian dimana seseorang diduga telah mencuri sepeda motor dan diamankan oleh pihak keamanan. Kejadian ini berlangsung di daerah X, dikawasan padat penduduk. Masyarakat sekitar memang melihat adegan penangkapan tersebut sehingga mereka percaya. Kitapun yang menyaksikan hal itu di televisi turut meyakininya. Padahal peristiwa tersebut hanyalah sebuah adegan yang sengaja diperankan oleh orang yang ahli dibidangnya. Ujung-ujungnya, orang tersebut dikatakan salah tangkap karena tidak terbukti melakukan aksi kriminal.
   
   Pemberitaan yang sampai ke telinga publik hanyalah informasi tentang aksi kejahatan yang sudah diamankan oleh petugas. Tetapi kelanjutan dari aksi penangkapan penjahat tersebut tidak diberitakan (bahwasanya aksi tersebut hanyalah salah tangkap karena pelaku tidak terbukti bersalah).
   
   Berita yang tidak bisa dipastikan kelanjutannya pasti akan menguap begitu saja. Namun bisa saja ada masyarakat di luar sana sudah terlanjur percaya sehingga sempat merasa kuatir akan situasi lingkungan yang sedang dihadapinya.

7. Bumi akan musnah beserta segala isinya – kiamat.

   “Cepat atau lambat kiamat itu akan datang juga tetapi bukan berarti manusia berhak mengakhiri kehidupan sesamanya begitu saja dengan cara-cara yang manipulatif.” Saat akhir zaman telah tiba maka segala informasi yang berisi pengetahuan tentang hal-hal duniawi akan ditinggalkan bersamaan dengan musnahnya bumi ini. Sebab, segala ilmu yang kita hasilkan selama masih hidup tidak akan ditanyakan diakhirat tetapi yang ditanyakan adalah tentang aktivitas mengusahakan kebenaran sejati. Hanya dua hal inilah yang akan ditanyakan Tuhan: “bagaimana usahamu untuk mewujudkan kasih yang penuh kepada Tuhan dan kasih yang sama kepada sesama manusia?”

Manusia yang tidak tenggelam dalam kepuasan indra sudah pasti akan mencari sesuatu yang memuaskan hatinya. Saat fokus kehidupan kita tertuju pada kedamaian, kebahagiaan dan ketenteraman hati maka tepat saat itu juga yang kita cari adalah kebenaran sejati. Adalah jelas sekali bahwa butuh usaha dan perjuangan yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Allah sepenuhnya dan mengasihi sesama seperti diri sendiri. Dua hal ini sajalah yang akan selalu dipertanyakan kepada kita hingga di akhirat kelak. Sedangkan ilmu pengetahuan dan wawasan duniawi yang sempit dan jauh bahkan menyimpang dari jalan-jalan yang benar niscaya akan turut lenyap dalam api yang membara. Simak juga, Belajarmengetahui berita hoax.

Salam, semua informasi adalah hoax!

Tweet