+10 Waktu Yang Baik & Tepat Mencuci Tangan Untuk Menjaga Kebersihan Dan Kesehatan Keluarga




Dari sekian banyak organ di dalam tubuh manusia, salah satu yang paling sering dan paling banyak melakukan kontak dengan organ tubuh lain adalah tangan. Alat gerak ini memang mudah sekali untuk menjangkau, meraih dan membelai bagian tubuh lainnya bahkan salah  satu wujud komunikasi kepada sesama diwujudkan lewat bersalaman. Ada banyak kemudahan yang kita peroleh dengan hadirnya organ multifungsi tersebut, misalnya saja saat mengetik, makan, minum, mandi, berpakaian, berkendara dan lain sebagainya. Bahkan bisa dikatakan bahwa tidak ada satupun aktivitas yang dilakukan tanpa melibatkannya terkecuali saat sedang tertidur.

Tangan adalah organ gerak multifungsi yang digunakan dalam setiap aktivitas dari waktu ke waktu


Pada umumnya, hewan darat mamalia yang bertubuh besar memiliki bentuk kaki dan tangan hampir sama dan sulit dibedakan. Satu-satunya yang dapat membedakan keduanya adalah posisinya dimana lengan terletak di depan dan tungkai terletak di belakang. Coba bayangkan, bagaimana jadinya saat manusia tidak memiliki tangan yang beruas-ruas dan berjari-jari panjang melainkan bentuknya seperti jari-jari kaki yang pendek dengan telapak yang kaku? Itulah indahnya ciptaan Tuhan, Ia memang sengaja mempersiapkan manusia untuk melakukan beragam aktivitas positif. Jadi manfaatkanlah organ tubuh anda dengan sebaik-baiknya kawan.

Tahukah anda, apa yang membedakan antara tangan manusia dan robot? Mungkin milik robotika memang kuat tetapi teknologi ini tidak mampu mencapai kesempurnaan teknologi Tuhan. Komponen yang dimiliki oleh anggota tubuh manusia sangatlah kecil dan tidak kasat mata yang disebut sel. Pemanfaatan komponen mikro inilah yang membuat tubuh lebih lembut dan fleksibel dibandingkan teknologi robotika. Tidak ada robot yang genggaman tangannya lembut sekalipun ada tetap saja gerakannya cenderung kaku sehingga kadang-kadang kurang akurat ketika berada di lingkungan yang bebas.

Tangan yang bersih berpengaruh terhadap kesehatan anda

Organ gerak yang satu ini juga dikenal sangat sering melakukan kontak dengan bagian lainnya seperti mulut. Misalnya, saat anda sedang mengkonsumsi makanan atau minuman maka yang digunakan untuk mendorong semuanya itu ke dalam mulut adalah  organ ini. Oleh karena itu, banyak ahli yang mengatakan bahwa kebersihan tangan sangat menentukan penyebaran penyakit melalui oral. Penyakit yang disebarkan lewat sentuhan yang kurang higienis biasanya berupa masalah seputar pencernaan, misalnya sakit perut. Tetapi jangan beranggapan bahwa semua diare disebabkan oleh karena kebersihan yang kurang saat memegang makanan, ini tidak selalu disebabkan oleh satu faktor melainkan masih banyak faktor lain yang mendukung dan perlu diselidiki.


Kebersihan sangat menentukan penularan penyakit di instalasi kesehatan


Masalah kebersihan tangan sangat diperhatikan terutama saat kita berkunjung di instalasi kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas setempat. Telah banyak penelitian yang menemukan bahwa tangan yang kurang higienis dapat menjadi salah satu agen penyebaran penyakit baik antara pasien dengan pasien maupun antara pasien dengan petugas kesehatan yang bersangkutan. Jenis infeksi ini lebih dikenal dengan infeksi nosokomial atau infeksi yang didapat di Rumah Sakit . Oleh karena itu, gerakan cuci tangan senantiasa digalakkan di berbagai instalasi kesehatan untuk menurunkan angka penyebaran penyakit dari pasien ke petugas maupun dari pasien ke pasien.

Dalam konsep yang sederhana, satu pasien adalah sebuah sumber penyakit yang bisa menyebar kemana-mana. Agen yang menyebarkan penyakit inilah yang diketahui memiliki kebiasaan mencuci tangan yang buruk. Akibatnya, penyakit pasien A bisa berpindah kepada pasien B melalui petugas kesehatan. Ini juga bisa dilakukan oleh pengunjung yang sedang menjenguk. Oleh karena itu, jika anda adalah petugas kesehatan atau hendak berkunjung ke rumah sakit, berusahalah untuk mematuhi aturan dan tata cara yang sudah ditetapkan di sana. Masing-masing instalasi kesehatan memang memiliki budaya yang berbeda soal ini, jadi beradaptasilah. Simak juga, Cara Mencuci Tangan Menurut KeMenKes Dan WHO .

Kebersihan tangan adalah awal kebersihan keluarga

Seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa tangan adalah organ yang paling banyak digunakan khususnya saat memasukkan makanan dan minuman ke dalam mulut. Jadi segala penyakit perut yang diderita oleh Ayah dan Bunda maupun oleh anak-anak di rumah bisa saja disebabkan oleh kurangnya higiene pada organ gerak aktif ini. Oleh karena itu, biasakanlah seluruh anggota keluarga untuk melakukan aktivitas ini. Buat aturannya dan silahkan terus-menerus diingatkan terutama bagi anak yang masih muda. Jika dilakukan terus-menerus secara konsisten niscaya akan menjadi kebiasaan bahkan membudaya. Ini merupakan aktivitas yang sederhana namun merupakan awal yang baik untuk menerapkan budaya bersih sejak dini. Yakinlah bahwa keluarga yang bersih, memiliki resiko lebih rendah untuk mengidap penyakit.

Kelebihan mencuci tangan dengan sabun

Dalam kehidupan sehari-hari, ada tiga jenis sabun, yaitu batangan, cair dan modern-handrab. Sabun batangan perlu dipegang/ disentuh, dioleskan dan digosok berulang agar bisa mengeluarkan busa. Jenis sabun cair hanya butuh ditekan lalu digosokkan secara berulang. Sedangkan handrab adalah jenis sabun yang tidak menggunakan air dalam pemakaiannya. Pada dasarnya, ketiga jenis sabun ini memiliki manfaat yang serupa, yaitu sama-sama digunakan untuk membunuh berbagai-bagai kuman (mikroorganisme) yang terdapat pada permukaan yang dalam hal ini adalah tangan. Mencuci dengan air saja memang bisa membuat tangan bersih secara kasat mata. Tetapi mencuci dengan sabun menciptakan kebersihan yang lebih teliti hingga menjangkau sesuatu yang lebih kecil dan tak terlihat.

Alasan mencuci tangan

Alasan utamanya adalah karena pengetahuan bertambah. Ketika ilmu seseorang berkembang maka bisa jadi wawasan tersebut dilakukannya secara langsung atau bisa juga tidak (tergantung orangnya). Berdasarkan pemahaman kami, ada tiga hal yang menjadi faktor penyebab seseorang melakukan aktivitas ini. Berikut akan kami uraikan.

  • Faktor makro, disebabkan oleh pencitraan panca indra. Biasanya seseorang melakukannya karena melihat bahwa bagian tersebut telah kotor dan berbau tidak sedap.
  • Faktor mikro, disebabkan oleh sesuatu yang tidak dapat diindrakan tetapi dirasakan. Mereka mencuci tangannya bukan karena telah melihat sesuatu di sana melainkan keadaan dipicu oleh pengetahuannya tentang kuman yang hadir pada momen-momen tertentu.
  • Faktor peraturan – kebiasaan, disebabkan oleh karena ada aturan yang telah disepakati bersama sehingga terjadi secara otomatis. Beberapa keluarga menetapkan standar cuci tangan yang tinggi. Ini mungkin didorong oleh karena salah satu/ beberapa anggota keluarga mereka adalah orang kesehatan yang tahu betul tentang kuman penyakit.

Menjaga kebersihan tangan di rumah

Kebersihan tangan yang dilakukan di rumah lebih kepada faktor makro, yaitu karena mata kita sendiri yang melihatnya dalam keadaan kotor setelah kontak dengan sesuatu. Selain itu juga, beberapa keluarga menetapkan aturan sendiri tentang aktivitas ini, semuanya tergantung dari pemahaman dan penilaian masing-masing. Sebab salah satu manfaatnya adalah membantu menurunkan resiko terkena penyakit pencernaan, misalnya diare dan muntah.

Saat kita berada di rumah sendiri, tidak ada yang mengatur-ngatur melainkan diri sendirilah yang menentukan aturannya seperti apa. Apa yang kami sampaikan pada bagian ini hanyalah berupa petunjuk dan saran. Andapun bisa melakukannya atau tidak melakukannya, tergantung dari kemauan masing-masing orang. Berikut beberapa waktu yang tepat untuk mencuci tangan.

  1. Sesaat sebelum ibadah.

    Ini biasanya dilakukan sebelum Sholat, yaitu berwudhu . Kebersihan adalah sebagian dari iman. Biasanya tidak hanya lengan tangan saja melainkan muka dan kaki juga. Silahkan melakukannya menurut aturan yang diyakini masing-masing.
  2. Sesaat sebelum mengolah makanan dan minuman.

    Biasanya, orang yang selalu melakukan aktivitas di dapur mengetahui hal ini. Terlebih bagi mereka yang profesinya adalah sebagai koki yang memiliki usaha rumahan, misalnya membuat cemilan, kue, katering dan lain-lain. Dilakukan untuk menyajikan makanan dan minuman yang tidak saja hanya nikmat dipandang dan dibaui tetapi turut pula menyehatkan (higiene).
  3. Sesaat sebelum mengkonsumsi makanan.

    Masing-masing dari kita memiliki kebiasaan makan yang berbeda-beda. Ada yang nyaman menggunakan sendok dan ada pula yang lebih enak memakan tangan sendiri. Sebelum memegang dan mengkonsumsi sesuatu sebaiknya dahulukan untuk mencuci tangan.

    Bagi yang makan dengan menggunakan tangannya langsung maka bukan saja hanya melakukan aktivitas ini di awal tetapi juga di akhir. Untuk membersihkan tangan dari kotoran yang berasal dari aktivitas sebelumnya maka cuci tangan dilakukan sebelum makan. Sedang untuk membersihkan tangan dari sisa makanan yang masih menempel maka mencuci tangan turut pula dilakukan setelah makan.
  4. Setelah selesai Buang Air Kecil dan Buang air besar.

    Sepertinya ini dilakukan oleh semua orang. Menggunakan sabun adalah salah satu pilihan agar makhluk mikro (kuman) dan bau yang ada di sana segera lepas, jatuh dan mengalir ke pembuangan.
  5. Setelah melakukan kontak dengan orang lain (misalnya saat mengunjungi orang sakit).

    Kebiasaan ini sangat beragam, ada yang melakukannya dan ada pula yang tidak. Lakukanlah itu bila memang anda merasa diperlukan terutama sesaat setelah kontak dengan orang sakit dan setelah bersenggama.
  6. Setelah melakukan kontak dengan tanah (berkebun).

    Kita jarang sekali kontak dengan tanah kecuali bagi mereka yang bertani dan berkebun. Sesaat setelah merapikan beberapa pot dan mengacak-acak tanah, pastilah tangan menjadi kotor. Disaat seperti inilah mencuci tangan itu diperlukan.
  7. Setelah melakukan kontak dengan makhluk hidup lain (memberi makan hewan).

    Biasanya, di rumah ada peliharaan tertentu yang membuat kita mengaduk-aduk makanannya sebelum disajikan. Tentu saja keadaan ini membuat anda kotor maka sebaiknya segera mencucinya dengan sabun.
  8. Setelah melakukan kontak dengan lingkungan (dalam dan luar rumah).

    Biasanya, saat kita melakukan berbagai aksi bersih-bersih, entah menyapu ini-itu, melap sana-sini, mengepel kiri-kanan dan lain sebagainya. Saat anda merasa, permukaan lengan kotor maka segeralah cuci itu. Bila merasa bahwa debu-debunya telah melengket ke badan maka segeralah mandi menggunakan sabun.
  9. Setelah bermain-main.

    Biasanya bagi yang memiliki anak yang suka bermain-main maka setelah bermain Ibu atau Ayah akan menyarankan untuk mencuci tangan. Ini dilakukan agar debu-debu yang ada pada lantai atau mainan tersebut tidak sampai termakan sehingga beresiko mengganggu kesehatan buah hati anda.
  10. Sebelum tidur.

    Biasanya menjelang malam tiba ada beberapa aktivitas yang dilakukan. Agar debu-debu yang terlengket saat beraktivitas tidak dibawa di atas tempat tidur yang notabene sudah dirapikan sebaik-baiknya maka mencuci tangan dan kaki itu perlu dilakukan. Ini juga untuk membuat suasana tidur lebih nyaman terbebas dari debu yang bisa saja terhirup dan juga terhindar dari aroma yang tidak sedap.
  11. Sebelum dan setelah melakukan pekerjaan lainnya.

    Sebenarnya ada banyak situasi lainnya yang mengharuskan kita untuk melakukan hal tersebut. Semuanya tergantung dari sikon (situasi dan kondisi) yang dihadapi di rumah masing-masing. Sebab setiap keluarga memiliki aktivitas yang berbeda-besar. Hanya saja, harap juga diperhatikan agar tidak terlalu mengekspose hal ini secara berlebihan sebab segala sesuatu yang lebay justru akan berdampak negatif bagi kehidupan manusia.

Mencuci tangan adalah aktivitas yang sederhana, bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun berada asalkan disitu tersedia air dan alangkah lebih baik jika disediakan juga sabun. Air memang bisa melunturkan kotoran yang besar-besar tetapi sabun aktif meluluhkan kotoran yang kasat mata. Aktivitas ini membuat tangan anda bersih dari mikroorganisme patogen dan enak pula dipandang mata. Semuanya semata-mata diberdayakan untuk membuat diri sendiri dan orang lain yang ada di sekitar terasa nyaman. Besar harapan kita bahwa “orang yang bersih dari luar, didalamnya juga bersih terpancar dari tutur kata dan perilaku (sikap) sehari-hari.”

Salam, sehat itu sederhana!

0 Response to "+10 Waktu Yang Baik & Tepat Mencuci Tangan Untuk Menjaga Kebersihan Dan Kesehatan Keluarga"

Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama