+10 Penyebab Kesemutan, Kram Dan Nyeri Otot - Mengapa Otot Tiba-Tiba Kram Dan Terasa Sakit?


Setiap hari manusia menggunakan ototnya untuk beraktivitas. Entah itu sedang duduk di kursi, tidur berbaring apalagi saat berjalan kaki dan naik sepeda. Semua aktivitas ini, baik adanya. Hanya saja, apakah aktivitas yang kita lakukan sudah sehat dan seimbang? Kita perlu lagi mendalami konsep tentang kesehatan dimana semua hal yang kita butuhkan sudah tersedia. Sedangkan keseimbangan berarti jumlah masukan dan keluaran yang hampir bersamaan. Jika bisa memperhatikan keadaan ini niscaya seluruh tubuh sehat termasuk didalamnya organ pergerakan kita.

Hidup lebih sehat jika hawa nafsu terkendali

Sebenarnya, kesehatan itu simple jika kita mengetahui kuncinya. Sedangkan dalam banyak keadaan, kita lebih tertarik dengan kenikmatan duniawi dan mengabaikan apakah kenikmatan yang dimiliki sudah sehat atau belum. Memang sebagian besar alias kebanyakan sudah mendapatkan sertifikasi lulus oleh menteri kesehatan bahkan ada diantaranya yang sudah dinyatakan halal tetapi kita masih saja salah. Kita lebih mengedepankan hawa nafsu saat menjalani hidup di dunia ini, saat ada kesempatan untuk menikmatinya maka dilakukan secara berlebihan.

Stres membuat anda lebay saat menikmati hidup

Menikmati hidup tidak selalu sehat karena hawa nafsu telah menjangkau  kehidupan ini lebih dalam. Konsumsi materi menjadi sangat berlebihan terlebih ketika masalah datang bertubi-tubi. Makan dan minum yang enak-enak tidak lagi dibatasi alias dilakukan sebebas-bebasnya. Keadaan ini jelas membuat tubuh kita kelebihan beban untuk mampu menahan semuanya. Akibatnya, kita sendirilah yang dirugikan dan kita sendiri yang mengalami betapa buruk akibatnya. Keuntungan mengkonsumsi makanan dan minuman secara berlebihan hanya berlangsung beberapa bulan saja sampai saat tubuh merana menanggung dampaknya.

Aktivitas yang kelewat batas bisa membuat sakit

Tidak hanya soal menikmati hidup yang bisa dilakukan secara berlebihan tetapi saat beraktivitas, terkadang seseorang bisa melakukannya secara terang-terangan. Gerakan tubuh yang tidak biasa saat menekuni sesuatu, misalnya sewaktu duduk di kursi dan tidur di kasur dapat pula menyebabkan keadaan yang tidak menyenangkan ini. Beberapa orang ada yang mengalami kesemutan dan yang lain merasakan kram. Pada dasarnya, dua keadaan ini disebabkan oleh karena satu keadaan umum yang berlaku bagi semuanya, yaitu peredaran darah yang tidak lancar disekitar bagian yang nyeri.’

Pengertian kesemutan, kram dan nyeri

Kesemutan adalah berasa senyar (geranyam) pada anggota badan, seperti digigit semut, terutama kaki dan tangan (karena lama duduk tanpa bergerak-gerak atau tertekan terlalu lama dan sebagainya). Kram adalah kejang otot (pada otot kaki, perut, dan sebagainya). Sedangkan nyeri otot adalah rasa sakit pada otot  KBBI Luring). Penyebab utama dari keadaan ini adalah aliran darah yang tidak berjalan dengan semestinya. Kesemutan lebih diakibatkan oleh karena peredaran darah yang kurang maksimal disekitar lokasi sakit yang terjadi dan berlangsung dalam kurun waktu yang singkat. Kram lebih disebabkan oleh aliran darah yang benar-benar terhambat oleh sesuatu dan lain hal.Sedangkan nyeri otot diakibatkan oleh menumpuknya hasil metabolisme otot yang berlangsung dalam waktu yang lama.

Tiga hal ini adalah rangkaian peristiwa yang beruntun dimana semuanya bisa diawali oleh kesemutan dan/ atau kram lalu diakhiri oleh rasa sakit yang lumyan memilukan. Misalnya tentang rasa nyeri pada bagian punggung saat terlalu lama duduk kaku tanpa pergerakan. Ini jelas akan membuat rasa sakit yang nyata pada daerah tulang belakang. Demikian juga saat kaki kita mengalami kejang, yaitu lebih tepatnya saat naik betis. Keadaan ini cenderung disebabkan oleh karena aliran darah yang tidak lancar ke bagian tersebut. Membuat otot-otot di bagian betis menegang dan seolah-olah ingin naik ke atas yang akan diakhir oleh rasa nyeri. Jika keadaan ini tidak segera di atasi maka rasa sakitnya beresiko akan berlangsung lama. Simak juga, Tips Ibu Hamil Mengatasi Naik Betis .

Alasan mengapa otot tertentu mengalami kesemutan, kram dan nyeri

Kesemutan yang datangnya singkat, kram yang berlangsung cepat sedangkan nyeri otot bisa saja berlangsung selama berjam-jam bahkan berhari-hari. Semua keadaan ini menunjukkan bahwa pola-pola aktivitas yang anda lakukan kurang sehat dan terkesan berlebihan. Oleh karena itu, perhatikan beberapa masukan yang akan kami bahasa selanjutnya agar anda bisa mengantisipasinya sedini mungkin. Ada banyak hal yang menyebabkan keadaan ini, pada dasarnya besar kemungkinan disebabkan oleh karena hal-hal berikut ini.
  1. Belum terbiasa.

    Saat kita pertama sekali melakukan sesuatu dalam waktu yang lama sel-sel tubuh ini belum bisa menyesuaikan diri dengan aktivitas yang berbeda dari biasanya. Keadaan ini memaksa kita untuk mampu menyesuaikan diri dengan semuanya itu. Lantas seiring berjalannya waktu pasti akan terbiasa dengan aktivitas tersebut. Seperti seorang pelayan di belakang meja yang baru saja menjalaninya hari ini. Pasti rasa-rasanya bokong mau lengket terus di bangku dan punggung sangat berat. Tetapi seiring berjalannya waktu, semuanya itu menjadi terbiasa bahkan sampai membudaya yang mendatangkan kebahagiaan saat dikerjakan.
  2. Posisi tubuh yang kurang tepat.

    Penting sekali untuk memperhatikan posisi tubuh saat melakukan berbagai hal. Misalnya saat berdiri, orang yang berdiri dengan membungkuk akan lebih cepat lelah dan nyeri pada otot punggung. Orang yang tidur dengan posisi yang tidak baik juga cenderung mengalami sakit pada bahu, leher atau tulang belakang. Mereka yang duduk dengan cara yang kurang tepat (bungkuk) pasti akan cepat kelelahan (bagian tubuh tertentu mengalami kesemutan). Demikian juga saat kepala kita terlalu tunduk (condong) ke bawah saat membaca dan menulis, baik lewat buku offline (hard book) maupun dengan memanfaatkan dokumen elektronik.
  3. Masa kehamilan.

    Kehamilan adalah salah satu faktor fisiologi yang membuat bobot tubuh seseorang meningkat secara drastis. Keadaan ini jika tidak diiringi dengan latihan dan olahraga maka otot-otot bagian bawah akan mengalami tekanan yang kuat hingga menyebabkan kram dan nyeri yang cukup merepotkan. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa kram sudah biasa terjadi pada ibu hamil, terutama di bulan-bulan terakhir kehamilan. Kemungkinan hal ini terjadi oleh karena kekurangan asupan kalsium dan magnesium.
  4. Lemah jantung.

    Kondisi seseorang yang lemah jantung cenderung tidak mampu melakukan sirkulasi darah ke seluruh daerah tubuh. Sekalipun mereka mampu tetapi denyutnya (kekuatannya) tidak seperti pada keadaan normal. Keadaan ini menyebabkan darah terhalang atau lebih tepatnya aliran darah menjadi tidak lancar. Kondisi ini cenderung menyebabkan lambatnya pengangkutan sisa hasil metabolisme dari dalam untuk di keluarkan. Akibatnya, ketika aktivitas seseorang menjadi tinggi, langsung saja keadaan tersebut akan menyebabkan nyeri di daerah otot yang sedang aktif termasuk jantung.
  5. Penyakit arithmia.

    Penyakit ini disebut juga sebagai jantung yang berdetak tidak stabil yang dipicu oleh kurangnya kadar elektrolit dalam tubuh. Jantung sebagai otot yang bekerja 24 jam dalam 7 hari membutuhkan suplai elektrolit dalam jumlah dan kadar tertentu untuk mengangkut sisa hasil metabolismenya. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi maka detak jantung tidak stabil dan akan timbul rasa nyeri. Rasa sakit ini sama halnya yang dialami oleh otot-otot lain di dalam tubuh manusia yang disebabkan oleh penumpukan racun metabolisme yang diproduksi oleh tubuh sendiri. Mungkin kesemutan dan/ atau kram mendahuluinya tetapi tidak dapat dirasakan karena terjadi pada organ dalam yang terlindung oleh lemak, daging dan tulang.
  6. Diabetes melitus.

    Penderita diabetes mengalami gangguan pada syarafnya yang disebut diabetic neuropathy. Kadar gula yang tinggi dalam darah merusak urat syaraf pada kaki sehingga penderitanya mudah mengalami kram. Keadaan lainnya yang memicu kondisi ini adalah saat darah yang mengandung kadar gula tinggi terlalu kental sehingga mengalami kesulitan saat mengalir ke seluruh area tubuh. Bahkan saat seorang penderita Diabetes tidak melakukan apapun (tidak beraktivitas) rasa kram & nyeri itu bisa saja muncul pada otot. Keadaan ini dipicu oleh aliran darah yang tidak lancar saat mentransport sisa hasil metabolisme dari bagian tertentu untuk dinetralisir di hati oleh sel kupffer.
  7. Penyakit infeksi.

    Seseorang yang mengalami infeksi pada luka yang disebut tetanus bisa menyebabkan kejang otot dan kram. Ini ditimbulkan oleh racun yang dihasilan oleh bakteri  Clostridium tetani yang mampu menyerang otot-otot tubuh. Segera tangani luka yang anda alami dengan baik sebab infeksi pada bagian tersebut bisa berakibat fatal jika terkena tetanus. Baca juga, Tips Mengobati Luka Agar Tidak Infeksi .
  8. Penyakit hati.

    Organ hati yang berperan sebagai tempat detoksifikasi semua jenis racun akan sangat bermanfaat dalam mendetoks sisa hasil metabolisme otot. Bila seseorang mengalami penyakit hati maka keadaan ini dapat menurunkan kemampuan sel kupffer dalam melakukan detoksifikasi. Bahkan ketika tingkat kerusakan semakin parah seperti pada sklerosis tahap akhir maka organ tersebut jelas-jelas tidak dapat lagi berfungsi optimal. Keadaan ini bisa mengundang kram pada kaki. Ketika organ hati tidak bisa bekerja dengan baik, racun di dalam darah akan meningkat dan bisa membuat otot kram.
  9. Obesitas (kelebihan berat badan).

    Keadaan ini jelas membuat pekerjaan otot lebih berat, terutama pada bagian paha dan betis. Sebab butuh energi dan aktivitas sel otot yang lebih banyak untuk mewujudkan keadaan tersebut. Itulah mengapa orang yang obesitas cepat mengalami kelelahan saat beraktivitas. Demikian juga saat orang yang  kelebihan berat duduk secara simpul, pastilah kaki akan lebih cepat terasa kram dibandingkan dengan orang dengan berat badang biasa-biasa saja.
  10.  Tubuh yang jarang bergerak – terlalu senang menikmati hidup.

    Jangan berpikir bahwa menghabiskan banyak waktu untuk menikmati hidup adalah sebuah karunia yang luar biasa. Bahkan mungkin anda berkata bahwa kebiasaan yang lebih banyak santai adalah keuntungan yang dimiliki hanya oleh segelintir orang. Ketahuilah bahwa kebiasaan ini jelas akan melemahkan tingkat kecerdasan anda. Pada satu titik, hal ini juga membuat otot-otot melemah, kaku, kram dan nyeri sehingga saat melakukan aktivitas sederhana saja badan sudah lelah bukan main, otot kurang kuat menahan tubuh dan bawaannya ingin tidur melulu. Sadarilah bahwa kiasaan ini terjadi karena
  11. Pola gerakan sama (kurang bervariasi).

    Kita memerlukan gerakan tubuh yang beragam, oleh karena itu dibutuhkan aktivitas berolahraga atau senam. Orang yang senantiasa beraktivitas membuat aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar. Sebab saat bergerak jantung memompa darah lebih kuat untuk menyuplai energi dan oksigen ke sel-sel otot sekaligus membawa sisa hasil metabolisme untuk diekskresikan ke luar baik melalui urine maupun melalui kelenjar keringat yang terdapat di seluruh permukaan kulit.

    Agar tubuh tidak mudah kesemutan dan kram saat bekerja, buatlah posisi yang bervariasi. Misalnya saat duduk di depan meja kerja, anda dapat melakukannya dengan menegakkan punggung atau bersandar di belakang kursi atau berjalan sejenak disepanjang lorong untuk ke toilet, mengambil minuman dan ke ruangan rekan. Demikian juga variasi saat duduk di lantai anda dapat melakukannya dengan bersila, bersila ke samping kanan-kiri, simpul, jongkok dan lain sebagainya (lihat pada bagian link yang kami tautkan).
  12. Olahraga yang kurang.

    Aktivitas yang rutin berolahraga juga termasuk dalam usaha meningkatkan aliran darah yang menuju dan berasal dari otot. Rutin berolahraga tidak bertujuan untuk menambah masa otot, memang beberapa latihan ditujukan untuk itu (bagi mereka yang hendak memperbesar dan mempercantik lekuk otot-ototnya). Tetapi berolahraga adalah sebuah tindakan untuk membakar kalori sekaligus memperlancar pegangkutan hasil sisa metabolisme yang terdiri dari asam. Zat-zat sisa ini biasanya akan dinetralisir dan di detoksifikasi di hati kemudian akan langsung di buang ke urin. Tetapi saat berolahraga dimana aktivitas sel tinggi, racun sisa metabolisme tidak dikirim lagi ke hati atau ginjal melainkan langsung dilempar keluar tubuh lewat kelenjar keringat.
  13. Otot yang kelelahan – gerakan berlebihan.

    Saat aktivitas seseorang menjadi berlebihan, mungkin disebabkan oleh karena lupa waktu istirahat atau terlalu terlena mengejar target kerja maka kelebihan beban semacam ini bisa menimbulkan penyakit. Otot-otot tertentu yang lebih sering digunakan misalnya pada bagian leher, tangan, kaki dan punggung akan terasa keram dan sakit (nyeri). Jika pekerjaan tersebut terus saja dilakukan maka hal ini beresiko membuat rasa sakitnya akan semakin berat dan meluas. Keadaan ini sering juga terjadi bagi mereka yang berolahraga secara berlebihan sehingga manfaat berolahraga tidak lagi dirasakan melainkan yang di dapatkan adalah dampak negatifnya.
  14. Minum air putih kurang.

    Air memang tidak menetralkan racun metabolisme tetapi membantu mengangkut semua racun tersebut ke daerah tertentu sehingga bisa didetoksifikasi. Saat asupan air dalam tubuh seseorang turun drastis (dehidrasi) sedang tubuh terus saja aktif bekerja maka keadaan ini akan menyebabkan penumpukan racun. Penumpukan racun metabolisme di area tertentu dalam waktu dekat akan menyebabkan kesemutan tetapi jika keadaan ini terus berlanjut maka akan timbul rasa kram disertai nyeri. Selalu pastikan anda mengkonsumsi air sebanyak dua liter per hari. Jika aktivitas anda  tinggi atau sedang berolahraga dimana keringat yang keluar banyak maka imbangi keadaan tersebut dengan mengkonsumsi air yang lebih banyak pula.
  15. Asupan garam rendah.

    Mineral ajaib ini berperan sebagai agen detoksifikasi di dalam tubuh. Menjaga anda dari toksi yang berasal dari luar tubuh sekaligus membantu menetralkan racun yang diproduksi oleh tubuh sendiri. Jangan salah kaprah lalu berpikir bahwa sel tidak mengeluarkan kotoran. Ketahuilah bahwa sama seperti manusia yang membuang berbagai jenis kotoran maka demikian juga sel memiliki kotorannya sendiri. Terlebih lagi sel-sel otot yang tingkat metabolismenya tinggi di dalam tubuh. Tanpa kandungan elektrolit (kadar garam) yang memadai maka kemungkinan untuk mengalami kesemutan, kram dan nyeri lebih cepat muncul saat beraktivitas.
  16. Kurang mengkonsumsi sayur.

    Kalsium dan magnesium adalah dua ion penting penyusun larutan elektrolit di dalam tubuh. Dua zat ini banyak terdapat pada sayuran yang kita konsumsi hari lepas hari. Anda harus mempertimbangkan untuk mulai mengkonsumsi sayuran (apa saja) untuk memenuhi asupan kalsium dan magnesium. Sebab ke dua ion elektrolit ini mudah larut dalam air sehingga senantiasa terbuang bersama urin dan keringat yang diekskresikan tubuh.
  17. Kurang mengkonsumsi buah.

    Buah-buahan juga termasuk salah satu organik yang  kaya akan senyawa elektrolit terutama buah yang ada asam-asamnya, seperti jeruk dan segala jenisnya. Anda dapat mengkonsumsi buah setiap hari. Memang dari segi harga jual buah memiliki tingkatan yang lebih tinggi, bisa beberapa kali lipat dari harga sayuran. Tetapi ada satu buah yang cukup murah dan mudah didapatkan, yaitu jeruk nipis.
  18. Obat-obatan.

    Jenis obat-obatan yang menyebabkan diuretics (obat yang menyebabkan orang banyak kencing) beresiko membuat seseorang mengalami kesemutan, kram, kejang dan nyeri otot. Keadaan ini dipicu oleh dehidrasi yang tinggi. Oleh karena itu, selalu tanyakan efek samping dari obat-obat farmasi yang anda konsumsi dan lakukan saran dari petugas farmasi/ dokter yang bersangkutan. Biasanya anda akan disarankan untuk lebih banyak minum dan membatasi aktivitas yang berat.

Aliran darah pada tubuh anda yang kurang lancar bisa menyebabkan kesemutan. Sedangkan otot yang jelas-jelas mengalami hambatan suplai darah akan mengalami kram. Jika rasa kesemutan dan/ atau kram terus berlanjut maka akan menyebabkan rasa nyeri yang tidak bisa terlupakan dengan mudah. Bahkan beberapa harus ditangani secara serius oleh tim medis di rumah sakit terdekat. Oleh karena itu, jaga kesehatan otot dengan senantiasa mengkonsumsi air garam manis. Ion elektrolit juga banyak terdapat dalam sayuran dan buah-buahan. Tidak lupa untuk menyarankan anda agar selalu beraktivitas dengan santai, penuh pertimbangan, lakukan pemanasan dan perhatikan keseimbangan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Salam sehat itu simple!

0 Response to "+10 Penyebab Kesemutan, Kram Dan Nyeri Otot - Mengapa Otot Tiba-Tiba Kram Dan Terasa Sakit?"

Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama