Siapa yang tidak pernah mengalami kram otot betis?. Banyak
orang yang pernah mengalami keadaan ini dimana otot di daerah kaki mengalami
spasme karena berkontraksi terlalu keras.
Disaat kaki hanya digunakan untuk berjalan, berlari dan melompat, di saat
itu jugalah kaki kelelahan. Keletihan saat berolahraga akan menyebabkan
kekurangan cairan (dehidrasi) dan
mengganggu keseimbangan asam basa dalam darah hingga beresiko mengalami kram
otot betis. Keadaan ini tentunya tidak menyenangkan bagi kita yang sudah
terbiasa dan lebih banyak menggunakan kaki untuk bergerak.
Beberapa fakta dilapangan menyatakan bahwa naik betis
terjadi karena gangguan pada pembuluh darah.
Penyempitan arteri kaki menghambat sirkulasi yang akan menyebabkan kram
otot di sana. Beberapa kejadian yang sering terjadi diakibatkan karena kebiasaan
tidur yang tidak baik, seperti posisi tidur dengan kaki terlipat atau bersila.
Gangguan sirkulasi pada dasarnya akan menyebabkan penumpukan asam laktat (hasil
metabolisme di otot) dan terganggunya oksigenisasi pada jaringan tersebut.
Asupan nutrisi yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kram
di kaki. Terutama untuk makanan yang mengandung kalsium dan potasium harus
selalu dikonsumsi sehari-hari. Kalsium berperan untuk kontraksi otot sedangkan
potassium ( kalium) berperan di dalam relaksasi otot. Apabila kekurangan 2
jenis elektrolit ini maka proses kontraksi dan relaksasi otot tidak akan
berjalan lancar. Kedua zat ini biasanya diperkaya dengan mengkonsumsi buah dan
sayur, salah satunya adalah buah pisang.
Penderita penyakit kronik berpotensi terserang naik betis.
Ini adalah salah satu gejala lain yang bersifat idiopatik. Penyakit kronik
dimaksud seperti diabetes melitus, sirosis hati, penyakit jantung dan lain
sebagainya.
Kram otot kaki sering juga dialami dalam beberapa keadaan
seperti pada masa kehamilan trimester
pertama dan beberapa golongan obat juga dapat menyebabkan keadaan ini seperti
obat diuretik, nifedipine, cimetidine,
salbutamol, statins, terbutaline, lithium, clofibrate, penicillamine,
phenothiazines, dan nicotinic acid.
Pengertian - Naik betis adalah kram yang disertai kejang dan rasa nyeri pada otot betis yang disebabkan oleh aliran darah yang tersumbat dari dan ke daerah tersebut..Keadaan ini dipicu oleh zat sisa hasil metabolisme otot menumpuk karena tidak dapat diangkut dan dinetralisir oleh komponen elektrolit dalam darah.
Orang yang sering menderita kram otot kaki bagian belakang – faktor resiko
- Orang yang tidak suka mengkonsumsi sayur dan buah
- Atlet yang kelelahan saat berolahraga
- Perempuan yang suka menggunakan sepatu hak tinggi
- Ibu hamil
- Penderita penyakit diabetes.
- Pasien dengan penyakit hati.
- Penderita yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu
Langkah pencegahan kram otot kaki
- Konsumsi air putih 2 liter perhari (8 – 10 gelas perhari).
- Perhatikan asupan nutrisi, pastikan untuk selalu mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari.
- Rutin berolahraga, paling tidak senam setiap minggu.
- Lakukan jongkok minimal 4 kali dalam sehari.
Baca juga, Cara alami mengatasi sakit punggung
Cara cepat dan alami untuk menyembuhkan dan mengatasi naik betis
Berikut ini adalah cara cepat menghilangkan keram di kaki atau disebut juga sebagai naik betis.
- Jika rasa kram di bagian otot belakang kaki tepatnya di betis
itu muncul,
lakukan jongkok segera sampai rasa sakit itu mereda dan pergi dengan sendirinya. - Kemudian duduklah di lantai atau di atas kursi lalu luruskan kedua kaki anda.
- Berhentilah sesaat dari kesibukan lalu beristirahatlah sejenak (5-15 menit) baru setelah itu anda dapat melanjutkan pekerjaan.
Cara menyembuhkan naik betis saat tidur
Demikian juga halnya jika anda mengalami gejala naik betis saat sedang tidur. Bangunlah sejenak dan lakukan langkah-langkah di atas. Kaki keram saat sedang tidur disebabkan oleh ketidakseimbangan gerakan. Otot yang digunakan hanya untuk berlari dan berjalan harus juga direlaksasikan dengan melakukan posisi jongkok.Cara meredakan keram di kaki pada ibu yang sedang hamil
Ibu hamil juga sering menderita penyakit ini sebab saat masa kehamilan sang ibu mengalami penambahan berat badan dengan cepat dari sebelumnya. Otot kaki yang digunakan hanya untuk berdiri dan berjalan menciptakan ketegangan masif yang suatu saat akan menimbulkan keram di kaki. Oleh sebab itu alangkah baiknya jika seorang ibu hamil untuk melakukan senam jongkok setidaknya 3 sampai 4 kali sehari untuk meregangkan otot-otot kaki yang tegang kerana seharian telah berdiri/ berjalan/ duduk. Tidak perlu sekaligus melakukannya. Lakukanlah dengan selang waktu tertentu. Bagi yang belum terbiasa jongkok alangkah baiknya jika memegang sesuatu (boleh juga bersandar pada dinding) saat melakukannya.Cara melakukan Latihan Jongkok
Latihan ini sangat mudah dan tidak butuh tenaga ekstra. Gunakan sedikit ruang kosong di sisi meja kerja anda anda lalu lakukan senam jongkok. Cukup 3 sampai 4 kali dalam sehari (tidak harus berurutan terus, dapat dibagi dalam beberapa sesi) maka anda akan lebih sehat dengan meraih semua manfaat di atas.
Cara melakukan latihan jongkok adalah sebagai berikut :
- Luruskan kedua tangan kedepan,
- Buka kaki selebar bahu,
- Jongkoklah perlahan. Berjongkoklah sampai bokong menyentuh pergelangan kaki. Ingat, jaga punggung agar tetap lurus dan tumit tertahan kuat di lantai.
Jika ini dilakukan pertama kali mungkin anda butuh pegangan sampai benar-benar terbiasa. Boleh juga dengan bersandar pada tembok saat melakukannya. - Kemudian buka dengan memutar pergelangan kaki masing-masing saling berlawanan kearah kiri dan kanan, terus putar lagi sebaliknya untuk menutupnya.
- Kemudian berdirilah secara perlahan. Ulangi gerakan ini sebayak 3 - 5 kali.
Berjongkok adalah cara paling ampuh untuk meredakan naik
betis. Jongkok adalah latihan yang sangat bermanfaat untuk merilekskan
otot-otot di sekitar kaki. Disaat kaki hanya digunakan untuk berkontraksi
(berlari dan melompat) alangkah baiknya jika melakukan selingan untuk
merelaksasikannya dengan berjongkok agar terjadi gerakan yang seimbang pada otot anda.
Jongkok itu banyak manfaatnya lho teman. Salam sehat alami!
Referensi : manfaat jongkok
Terimakasih artikelnya sangat bermanfaat sekali :)
BalasHapusObat Epilepsi