9 Ciri-Ciri Film/ Sinetron yang digemari oleh orang Indonesia






Menonton televisi adalah kebiasaan yang lumrah bagi setiap orang. Selain menghabiskan waktu luang juga dapat menghibur dan menambah pengalaman dalam beberapa hal. Aktivitas ini juga sembari mendekatkan diri dalam kebersamaan keluarga kecil. Sepertinya beberapa orang akan merasa hambar jika tidak ada tontonan televisi dirumah.

Menonton adalah kegemaran hampir seluruh warga Indonesia. Berikut ciri-ciri film yang disukai oleh kebanyakan orang di di negeri kita.


Alur cerita singkat, jelas dan padat

Kesederhanaan alur ceritanya membuat film ini sangat mudah dimengerti. Tidak seperti kebanyakan film lokal yang alur ceritanya sengaja diputar-putar hingga beberapa episode, sampai-sampai membuat kita sebagai penonton bosan melihatnya. Setiap potongan episode selalu meninggalkan kisah menarik yang tegas dan jelas sehingga membuat kita semakin penasaran menyaksikan episode selanjutnya.

Selingan Iklan yang cukup singkat

Waktu iklan yang lebih pendek ini membuat penonton tidak bosan menunggu selingan yang disuguhkan. Hanya beberapa kali saja lalu filmnya mulai lagi. Tidak seperti kebanyakan sinetron lokal yang intermezo-nya begitu lama, sampai bokongpun lelah menunggu. Kita sebagai penonton telah dimanjakan dengan pelayanan yang memuaskan seperti ini, siapa yang tidak doyan dan ketagihan terus?

Semua adegan terkesan sangat alami dan tidak lebay

Adegan dalam sinetron dari Turki dan India ini sangat alami teman. Kesemua orang seperti itu dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Aktingnyapun terkesan natural dan apa adanya tidak seperti banyak telenovela dari Korea dan lokal yang banyak rekayasa dan akting yang terkesan dibuat-buat, seperti opera saja.

Dialog yang tegas dan jelas

Sepertinya kebiasaan orang Turki, India dan Indonesia memang berbeda jauh. Fenomena ini dapat kita dengar dari olah kata dan komunikasi yang di suguhkan. Rata-rata dialognya sangat tegas dan jelas. Apabila orang Indonesia biasa berkata santun dan lembut, di sana sepertinya suara lebih keras dan jelas itu biasa saja. Padahal kita yang mendengarnya menduga mereka seperti marah-marah.

Pemeran antagonis yang bertentangan dengan kehidupan masyarakat pada umumnya

Rival pemeran utama dengan segala kesombongan, iri hati, kelicikan dan kejahatannya sangat mungkin ditemukan dalam masyarakat. Adegan yang berkesan alami ini, sangat kontras dengan beberapa film lokal yang kelicikan dan kejahatan tokoh kadang tidak masuk akal sehat. Aksi tokoh ini sangat mempengaruhi masyarakat bahkan membuat setiap orang yang melihatnya menjadi begitu jengkel karena perbuatannya pada tokoh protagonis. Inilah yang membuat masyarakat penasaran dan ingin tahu kelanjutan nasib orang-orang kontras ini akan seperti apa?

Pemeran Utama yang Sederhana lebih meng-Indonesia

Kehidupan pemeran protagonis dari kalangan bawah membuat film ini menjadi begitu dekat dihati masyarakat Indonesia yang rata-rata berasal dari kalangan menengah kebawah. Ditambah lagi penampilan, mode fashion dan make up yang digunakan sangat minimalis. inilah yang membuat pemeran utama menjadi sangat menarik, seolah inner beauty-nya itu yang di tampilkan wah....

Kehidupan yang keras

Berasal dari kalangan bawah membuat kehidupan begitu keras namun ia tetap sabar. Kesabaran inilah yang membuat pemeran utamanya begitu anggun walau ditekan sedemikian rupa. Kemudian Yang menariknya lagi adalah kegigihan dan kesungguhannya untuk tetap bertahan dan tidak mau bergantung kepada orang lain (mandiri). Sikap inilah yang menginspirasi banyak orang untuk lebih positif memandang hidup kedepan.

Sikap yang rendah hati dan mau mengalah

Kerendahan hati dan sikap yang mau mengalah sekalipun ditekan adalah sikap seorang pejuang sejati. Walau hidup sudah lebih baik, pemeran utamanya sangat rendah hati dan sekalipun direndahkan, ia tidak menyombongkan diri dengan pencapaian yang telah ia raih.

Seorang pecundang yang akhirnya jadi pemenang

Tema sinetron seperti ini memang sangat menarik untuk dinikmati. Dalam setiap episode dapat kita saksikan bagaimana seorang tokoh protagonis di tindas dan direndahkan oleh situasi termasuk oleh tokoh antagonis namun ia tetap bertahan. Dibalik semua keadaan yang tidak menyenangkan yang ia alami, ia tetap menunjukkan kodratnya sebagai manusia, kualitas kepribadian dan kinerja yang mengagumkan. Inilah yang membuat tokoh utama lebih diperhatikan oleh orang lain (dalam film yang sama) hingga akhirnya dia mencapai puncak kesuksesan.

Demikian saja kawan. Maju terus perfilman Indonesia.
Referensi : film luar negeri

0 Response to "9 Ciri-Ciri Film/ Sinetron yang digemari oleh orang Indonesia"

Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama