Hidup ini hanya sekali teman. Masa muda juga hanya sekali. Menikahpun hanya sekali. Oleh karena itu jauhilah hal-hal yang sia-sia. Kebiasaan buruk membuat hidup kita semakin terbelakang. Jagalah mata dan telinga agar pikiran tetap jernih sehingga sikap dan tutur kata tidak merendahkan orang lain karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok maupun lusa.
Setiap dari kita pasti menginginkan hal-hal indah terjadi saat melewati perdetik didunia ini. Namun dibalik semuanya itu kita harus menyadari bahwa mustahil kita dapat mengatur segala sesuatu dalam hidup ini menjadi sempurna karena kita hanya manusia yang terbatas adanya.
Satu hal yang dapat kita lakukan adalah memberikan yang terbaik untuk setiap hari-hari yang kita lalui dan berharap kelak akan menuai yang terbaik juga. Tidak ada orang baik yang pantas mendapatkan hal yang buruk teman. Demikian juga orang jahat suatu saat akan mendapatkan balasan yang setimpal. Kebaikan dan kesialan silih berganti disetiap hari yang dilalui dimana kesemuanya ini ada untuk mendewasakan kita. Sekalipun terkadang kita sial bukan berarti bahwa sialnya itu pantas kita lampiaskan keorang lain.
Berikut ulasan saya tentang bagaimana sikap kita saat mendapati kenyataan bahwa istri yang di cintai tidak perawan di malam pertama.
Quote:Quote:Berjalan kesana kemari, tak berhenti membuat saya berpikir.....
Mencoba mengerti tapi tak dapat diterima....
Quote:dulu....
waktu masih remaja dan masih sekolah, hati berkomitment bahwa perawan itu mutlak. Haram dan najis rasanya melihat cewek gak perawan.
Quote:Seorang teman berpendapat.....
Jika dia kelak telah menikah. Dimana pada malam pertama, gak didapatinya tanda-tanda keperawanan pada istrinya. Besoknya pasti diceraikannya.
Quote:Saya mulai berpikir, ada benarnya juga pernyataan sikawan ini.
Quote:Di suatu senja yang indah, saya mulai dihentakkan oleh sebuah kenyataan bahwa laki-laki tak ada tandanya kalau ia masih perjaka sedangkan perempuan pasti ada tandanya kalau ia masih perawan.
Quote:Berpikir lagi, mengapa dua pribadi ini sangat berbeda. Apa maksud dan tujuan Sang Pencipta mengkaruniai perbedaan ini.
Quote:Saya selalu merenungkannya, setiap hari
bahkan setiap langkah....
hingga suatu saat TS merasakan sebuah seruan dalam hati yang mengatakan: "Apalah Keperawanan di Bandingkan Dengan CInta?"
Quote:Saya amat-sangat terkejut dengan pernyataan ini.
Dapatkah kebesaran dan ketulusan cinta dibandingkan dengan keperawanan?
atau Dapatkah kesucian cinta dikalahkan oleh status keperawanan?
Quote:Bukankah cinta itulah yang membuat diri ini menerima si doi apa adanya dan tanpa syarat.....
Quote:Quote:Bagiku cinta itu, suci dan mengsucikan segala sesuatu. Jika anda mencintainya, maka anda mencintai masa lalunya, masa depannya, dan dia sekarang ini.
Cinta itu, seperti benih yang tumbuh dan tumbuh lagi hingga besar adanya. Mungkin pohonnya bengkok kekanan atau kekiri, mungkin pohonnya terlalu kerdil atau terlalu tinggi, hal ini tak jadi masalah, dan tidak mungkin di cabut lagi karena sudah berakar sampai kedalam lubuk hati ini.
Quote:Jadi sekarang, keperawanan bukan segalanya.....
memang keperawanan penting...
tapi bukanlah yang terutama....
Melainkan moralitaslah yang utama.
Quote:Kita memang harus mencari istri perawan.
dan tidak pernah menolak setiap cewek yang tidak perawan
Tapi menolak setiap cewek yang tidak perawan untuk dijadikan istri.
Kalau kelak istri gak perawan, itu pasti kesalahan sendiri karena tidak membuka mata dan telinga lebar-lebar sebelum menikah dengan cewek tersebut. Ini bukan karna orang lain. Jadi jikalau ada yang hendak dihukum atas kejadian ini maka hukumlah diri sendiri karena telodor dan terlanjur salah.
Quote:Quote: Keperawanan adalah "anugrah Yang Kuasa". Oleh sebab itu, setiap sista harus menjaga "aset" tersebut. Inilah budaya timur sista. Jika anda mampu menjaganya, empat jempol untuk anda.
Dulu, menganggap ini tidak penting-penting amat, seolah seperti nasi kucing.
Sekarang..... setelah melihat kejadian-kejadian yang merisaukan dl kota besar dan sekarang kejadian yang menggelikan itu sudah mulai merangkak masuk ke pedesaan.
SAYA TEGASKAN bahwa
PERAWAN ITU ADALAH MAHKOTA SETIAP PEREMPUAN
SEMAKIN RUSAK Ms. V sista sebelum pernikahan semakin rusak pula moral sista.
dan semakin tidak layak sista untuk dijadikan istri.
Seperti yang saya katakan diatas bahwa perawan itu bukan segalanya akan tetapi moralitaslah yang terutama. Berdasarkan analisis terdapat hubungan yang erat antara keperawanan seorang wanita dengan moralitas dan keliarannya sehari-hari. Berikut ini hubungan kesucian dengan beberapa aspek kehidupan manusia.
- Menjaga kesucian itu langsung menembak sisi moralitas dan tanggungjawab moral seseorang. Karena "Jauhi seks bebas" adalah seruan moral. Tidak bisa menahan diri dari hal ini artinya kepekaan seseorang terhadap nilai-nilai moral dimasyarakat sangat kurang.
- Jaga kesucian! adalah pengendalian diri. Merasa seks diluar nikah adalah bebas berarti melegalkan juga nilai-nilai adat/ kesusilaan/ kesopanan/ hukum dan yang lain. Ada kecenderungan besar dimana pelaku juga melegalkan kejahatan yang lain dalam hidupnya seperti miras, judi, narkoba dan hal-hal lain yang melanggar hukum.
- Jagalah kesucianmu selama masih sendiri. Masih muda sudah neko-neko.... Ntar udah punya pasangan nakalnya bisa saja dibawa-bawa. Jajan sana-sini. Selingkung sana-sini. Buat susah orang lain aja.
- Jagalah sucinya dirimu ladies.... Bagaimana jadinya jika pasangan resmimu (sudah menikah) bertemu dengan orang yang dulu merenggut kesucianmu (memperawani engkau). Apa gak malu tuh..... Diketawaain apa gak merasa telah ambil bekas tok..... Orang lain bisa saja buang kata-kata penghinaan "ikan teri - gak jorok!"
- Jagalah kesucian! Rata-rata cewek yang sudah tidak perawan lagi pasti selalu mengingat-ingat dulu siapa mantannya yang telah merenggut kesuciannya. Bisa jadi dia masih menaruh hati dan ingin kembali pulak.... (hati manusia siapa yang tahu!)
Buat para wanita yang sudah kehilangan keperawananya sebelum menikah, janganlah berputus asa kawan.....
Karena Ada orang-orang tertentu yang siap menerima anda APA ADANYA!!!
Oleh karena itu tunjukkan kerendahan hati dan sikap bahwa anda sudah berubah, jangan malah sukannya pacaran terus.....
Demikian saja pembahasan kita teman. Salam kawula muda hebat!
Referensi : Pilih cewek yang masih perawan namun sederhana atau wanita yang tidak suci lagi tetapi kaya raya
0 Response to "Bagaimana reaksi anda jika tidak menemukan tanda keperawanan istri dimalam pertama - Pentingkah Perawan?"
Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama