10 Manfaat Smartphone Mengatasi Kejahatan - Menghadapi Kekerasan Dengan Gadget Canggih

Kegunaan Smartphone Mengatasi Kejahatan - Menghadapi Kekerasan Dengan Gadget Canggih

Smartphon berapi-api ada di dalam genggaman, bagaimana cara mengelolanya?

Teknologi itu seperti api yang membakar segala sesuatu atau saat mampu menundukkannya, akan diberdayakan untuk melakukan hal-hal yang baik. Tidak pernah ada api yang disembunyikan di balik gelembung baju, tidak ada pula api yang disisip di bawah kasur dan tidak ada api yang diletakkan di bawah meja. Melainkan api selalu ditempatkan di dapur untuk memasak, tepat di bawah tungku yang di atasnya duduk suatu belanga atau kuali. Sama halnya dengan teknologi, salah-salah letak bisa-bisa mendatangkan keburukan bagi kehidupan kita. Terlalu kecanduan justru membuat kita kehilangan kendali atas diri sendiri hingga mendorong ke arah penyimpangan hidup ke jalan yang penuh dosa.

Sekarang, kobaran api itu telah diletakkan di tangan anda, apa yang akan dibuat dengan semuanya itu? Sadarilah bahwa anda mampu membakar hutan-hutan hijau dengannya bahkan rumah tangga sendiri akan membara oleh karena penggunaannya yang sama sekali tidak terkontrol. Satu hal yang perlu kita ketahui agar diwaspadai sedini mungkin adalah kemungkinan ketergantungan. Semakin candu memanfaatkan teknologi, semakin besar pula efek buruknya terhadap diri ini. Akan tetapi orang yang berhasil mengantisipasi sikap ketagihan tersebut akan berimprovisasi memanfaatkan mesin-mesin tersebut seefisien dan seefektif mungkin. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah maklumkan satu hari dalam seminggu untuk puasa teknologi.

Antisipasi ketergantungan terhadap smartphone

Orang yang ketagihan teknologi biasanya tidak menyadari keadaan tersebut. Mereka umumnya melakukan hal tersebut secara berlebihan. Tidak cukup hanya satu sampai dua jam saja melainkan ada yang sampai berjam-jam, setengah hari sampai seharian penuh. Tidak masalah jikalau selama menggunakannya kita menebar manfaat begi sistem dan bagi diri sendiri (pekerjaan yang selalu berhubungan dengan pemanfaatan teknologi, misalnya desain grafis, internet marketing, administrasi dan lain-lain). Tetapi saat yang kita kerjakan selama menggunakan mesin-mesin canggih ini secara maraton, hanya hal-hal sepele berupa hiburan: keliling media sosial, mencari hal-hal yang tidak bermutu (pornografi, isu sara) dan tujuannya tidak jelas. Lebih baik carilah aktivitas positif lain yang lebih bermanfaat.

Hindari mencari kebahagiaan lewat gadget

Satu lagi hal yang perlu dihindari saat menggunakan ponsel pintar adalah saat memanfaatkannya semata-mata untuk bahagia. Sadarilah bahwa sesungguhnya kesenangan saat menjalankan aplikasi media sosial, game, chatting dan aplikasi hiburan lainnya, hanya memberi efek senang saat pertama sekali menggunakannya. Setelah itu yang dirasakan adalah segala sesuatu akan terasa biasa saja. Selalu sadari bahwa segala bentuk kesenangan itu hanya sementara, nikmati saja tetapi jangan sampai kebablasan. Sikap yang keterlaluan mengejar rasa senang/ bahagia/ puas di media sosial malah mengarahkan anda untuk melakukan berbagai tindakan menyimpang.

Penyimpangan yang sangat terkenal di internet dan media sosial

Pernahkah anda melihat dan mendengar orang yang mengejar-ngejar popularitas di media sosial? Mereka ini melakukan berbagai-bagai aksi yang lebay semata-mata untuk meningkatkan jumlah like, share & comment terhadap statusnya. Memamerkan sesuatu yang tidak pantas untuk dipertontonkan semata-mata agar pengikutnya banyak. Ketahuilah bahwa orang-orang semacam ini adalah contoh kecil dari kerusakan mental manusia yang cenderung menganggap bahwa kebahagiaannya terletak saat teman-temannya di internet sangat banyak. Pas ketika hasratnya tersebut tidak terpenuhi maka besar kemungkinan akan berlaku menyimpang. Beberapa contoh perilaku tersebut adalah pamer keseksian, pamer lekuk tubuh, pamer paha, pamer dada dan lain sebagainya. Bahkan ada juga yang menebar kata-kata jorok semata-mata demi popularitas di dunia maya

Dunia kejahatan dan smartphone

Tahukah anda bahwa  ponsel pintar yang kita miliki mencatat dengan jelas dan lengkap apapun aktivitas yang dilakukan setiap detik? Semua nomor, aplikasi dan berbagai fitur yang dimanfaatkan dicatat jelas oleh fitur history/ riwayat yang tersimpan secara otomatis. Demikian juga saat seseorang telah menghabiskan waktunya melakukan chat dan aktif di media sosial tertentu, segala aktivitas tersebut tercatat dengan jelas. Saat seorang pelaku kejahatan memanfaatkan ponsel pintar ini selama beraktivitas maka selama itulah semua kegiatannya dapat terpantau. Sehingga saat dia melancarkan aksi kejahatan maka gadget ini akan dijadikan sebagai salah satu barang bukti dipengadilan sekaligus untuk mengembangkan kasus tersebut dan mencari tahu siapa saja yang pernah dihubunginya lewat saluran tertentu.

Manfaat ponsel pintar untuk mengatasi kejahatan dan tabiat buruk manusia

Jika anda cerdas, ada banyak sekali manfaat ponsel pintar ini untuk membantu kehidupan manusia menjadi lebih baik dan lebih damai. Hanya saja, baiklah kita memanfaatkannya secara bijak, bukan untuk bersikap lebay, “diganggu dikit mengkek!” Sadari jugalah bahwa ujian sosial itu penting untuk membuat otak pintar. Kami sendiri mengakui bahwa ada banyak tulisan yang diterbitkan yang diambil dari pengalaman menghadapi berbagai gejolak sosial yang kurang menyenangkan. Justru kreativitas kita meningkat dengan adanya ujian. Hal ini sama seperti saat kita di bangku sekolah mengikuti ujian untuk mengetahui seberapa luas materi yang telah kita kuasai selama ini.

Baiklah, berikut langsung saja akan kami utarakan beberapa manfaat smartphone untuk mengatasi dan bila perlu mencegah kejahatan sedini mungkin di sekitar kita.

1. Memperingatkan pelaku bertemperamen labil (kasar) agar berhenti bersikap semena-mena.

   Tahukah anda bahwa ponsel pintar yang anda miliki dalam genggaman tangan itu dapat dimanfaatkan untuk mencegah seseorang agar tidak berlaku semena-mena? Ini sebenarnya hanya sekedar untuk memperingatkan saja agar seseorang yang biasanya bertindak sembarangan lebih berhati-hati dalam mengekspresikan sikapnya. Salah-salah sedikit apa yang dikatakan dan dilakukannya dapat direkam untuk dijadikan bukti konkrit aksi kejahatan. Informasi ini bisa ditindaklanjuti kepada pihak keamanan untuk segera memberikan sanksi kepada orang yang dimaksud.

2. Memperingatkan teman seputar aksi kejahatan yang dialaminya tetapi tidak disadari.

   Misalnya saja, sekeluarga tetangga anda telah melakukan perjalanan liburan ke lokasi wisata tertentu. Lantas mereka menitip sepatah dua patah kata kepada anda untuk sekiranya turut ikut melihat-lihat tempat tinggalnya selama mereka pergi.
   
   Suatu hari, ada gerak-gerik orang yang mencurigakan yang berada di sekitar rumahnya. Lantas, anda langsung menelepon tetangga dimaksud untuk sekedar mengkonfirmasi hal itu. Tentu saja saat melakukan ini, anda butuh smartphone agar dapat terhubung dengan orang di tempat yang jauh.
   
   Bisa juga, suatu hari rumahnya tiba-tiba berasap atau ada suara-suara aneh di dalamnya saat malam tiba. Anda dapat merekam keanehan tersebut dan mengirimkan itu kepadanya atau sekedar melakukan konfirmasi biasa melalui panggilan telepon. Sehingga dalam keadaan ini teman/ tetangga/ kerabat tidak menjadi korban dan kerugian dapat ditekan seminimal mungkin.

3. Memperingatkan kerabat seputar aksi kejahatan yang baru saja terjadi.

   Usut punya usut, tiba-tiba ada anak kenalan anda yang sedang mengalami aksi kekerasan. Anda pun dengan tulus hati memberitahukan hal tersebut kepada orang tuanya (kenalan) agar kedepannya tidak terjadi lagi.
   Mungkin saat melakukan perjalanan ke suatu tempat berpapasan dengan kecelakaan tragis. Anda dapat memanggil pihak kepolisian dan ambulans untuk meminta bantuan. Atau bisa juga mengkonfirmasikan kejadian tersebut ke radio tertentu yang menerima kilas berita terbaru seputar kecelakaan lalu lintas. Bukankan semua aktivitas ini menggunakan smartphone?

4. Menguji kejujuran seseorang dengan fasilitas maping.

   Apakah ponsel pintar yang digunakan saat ini dapat mengkonfirmasi posisi keberadaan teman-teman yang terkoneksi dengan anda? Ada beberapa software/ program yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui posisi keberadaan teman tertentu yang telah kita ajak untuk terhubung. Gunakan aplikasi ini untuk mengetahui posisi orang terdekat (keluarga). Setelah mengetahui posisinya, silahkan panggil nomor kawan tersebut lalu tanyakan “lagi dimana?” Kalau ia menjawabnya dengan jujur maka lokasi yang disebutkannya sama dengan posisi yang ditunjukkan oleh aplikasi tersebut. Adakah aplikasi maping seperti ini? BTW kami juga belum memiliki smartphone, silahkan cari sendiri dan mudah-mudahan ada….

5. Merekam janji atau perkataan seseorang.

   Saat seseorang teman yang suka berkelit, munafik dan suka menipu; mengumbar janji kepada anda. Tentu tidak ingin menjadi korban janji-janji manis yang hampa berikutnya. Untuk mencegah sekaligus memperingatkan kawan itu dengan kata-katanya, rekamlah janji yang diucapkannya sebagai salah satu bukti otentik. Ketika tiba hari H untuk menggenapi semuanya tetapi si kawan tersebut tidak menepati janjinya, silahkan tagih dia dengan menunjukkan hasil rekaman dimaksud. Sebagai peringatan, siapa tahu ada orang iseng yang menghapusnya silahkan gandakan file rekaman tersebut lalu simpanlah di sela-sela batu yang tak terduga oleh orang awam.
   
   Saat para calon kepala daerah dan calon anggota legislatif mengumbar janji-janjinya di masa kampanye, silahkan videokan atau rekam audio peristiwa tersebut. Jadikanlah hal itu sebagai barang bukti agar ketika sikawan itu terpilih untuk menduduki jabatannya, setiap iota dari janji-janjinya dapat kita tuntut.
   
   Demikian juga saat ada calon pemimpin yang melakukan kampanye di desa-desa, silahkan rekam semuanya dan jadikan barang bukti untuk menuntut hal yang sama saat sudah terpilih kelak. Anda dapat melakukan ini secara terang-terangan atau bisa juga secara sembunyi-sembunyi. Jangan lupa untuk menggandakan filenya lalu sembunyikan di berbagai tempat. Bila perlu kirim ke media sosial tertentu seperti Youtube Com. Bahkan lewat fasilitas siaran langsung di Facebook Com, anda dapat merekam setiap janji kampanye pemimpin dan mendokumentasikannya secara online.

6. Merekam kata-kata hinaan, ejekan, bully.

   Saat ada orang yang terus-menerus menghina anda dengan kata-kata yang jorok dan judes, perlu memperingatkan orang tersebut agar tidak melakukannya lagi. Tetapi kami sendiri sebenarnya membiarkan hal-hal yang demikian untuk terjadi begitu saja sekaligus sebagai bahan ujian sosial untuk memperkuat mental kepribadian. Simak juga teman, Cara mengtasi bully agar terbiasa.
   
   Bagi anda yang hanya sekedar iseng-iseng saja sekedar menakuti kawan tersebut, silahkan rekam kata-kata kotornya lalu kirim rekaman tersebut ke nomornya sebagai peringatan agar tidak melakukan hal yang sama.

7. Merekam video aksi pengrusakan.

   Jika anda melihat seorang pelaku kejahatan sedang berusaha merusak barang orang lain, silahkan videokan aksi tersebut. Siapa tahu orang yang menderita kerugian akibat perilaku tersebut menuntut ganti rugi. Setidaknya rekaman tersebut bisa membantu orang lain atau diri sendiri saat menjadi korban agar bisa menuntut pemulihan hak-haknya.

8. Memvideokan aksi pemukulan (kekerasan).

   Saat menyaksikan suatu aksi kekerasan yang dilakukan seorang yang bertemperamen tengik terhadap orang lain, silahkan rekam kejadian tersebut. Korban dapat menuntut ganti rugi atas aksi pemukulan yang dideritanya bahkan pelaku bisa dipidanakan oleh pihak kepolisian hanya dengan dua alat bukti saja. Tetapi berhati-hati jugalah agar anda sendiri tidak menjadi korban, artinya jangan terlalu dekat-dekat dengan pelaku, siapa tahu dia merampas smartphone anda lalu menghapus video tersebut. Sebisa mungkin lakukan secara hati-hati dan cerdas agar diri sendiri tidak menjadi korban (sebab anda tidak memiliki lisensi sebagai seorang wartawan).

9. Memvideokan orang yang merusak fasilitas umum.

   Kebetulan jalanan lagi sepi tetapi tiba-tiba saja ada seorang yang tidak dikenal yang melakukan aksi pengrusakan pada fasilitas umum. Anda dapat merekam kejahatan tersebut, dokumentasikan dalam sebuah video lalu kirim ke akun media sosial pihak keamanan yang beroperasi di daerah setempat. Bisa juga dengan mengantarkannya langsung ke kantor Polisi.
   
   Jika anda memilih yang praktis dengan langsung mengirimkannya ke akun media sosial kepolisian setempat, hindari menggunakan akun asli (prime ID) melainkan gunakan ID kloningan yang menampilkan identitas samaran. Hal ini merupakan tindakan pencegahan kalau-kalau penjahat tersebut melakukan penelusuran dan tidak sampai menemukan alamat tempat tinggal anda berada saat ini untuk menuntut balas. Saksikanlah, Mengapa manusia kian hari makin jahat?

10. Menelusuri jejak penjahat lewat smartphone.

    Seperti yang kami katakan sebelumnya bahwa seorang penjahat dapat ditelusuri kehidupannya lewat smartphone yang digunakan sehari-hari. Jika pihak kepolisian dapat membuka ponsel pintarnya maka akan diketahui siapa-siapa saja yang biasa dihubunginya, siapa lagi orang yang terlibat dalam kejahatannya, siapa yang berperan sebagai donatur dan siapa pula yang memberi perintah. Apakah dia bekerja sendiri atau bersama beberapa orang rekan lainnya yang di dunia nyata tidak kasat mata tetapi jejak persahabatan mereka bisa ditelusuri melalui gadget miliknya. Penelusuran riwayat ini juga bisa dilakukan melalui cloud (internet) oleh provider pemilik aplikasi yang biasanya digunakan pelaku. Baca-baca teman, Mengapa kejahatan masih ada sampai sekarang?

11. Dan lain sebagainya silahkan temukan sendiri.

Smartphone adalah api yang siap membakar kehidupan anda atau malah membawa manfaat yang lumayan adekuat untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Semua pengalaman yang dirasakan bersama ponsel pintar ini tergantun dari kelincahan anda memanfaatkan fitur-fitur yang dimilikinya. Positif atau negatif, biasanya dapat diketahui lewat pengalaman pribadi yang dijalani oleh masing-masing orang. Mungkin saja dalam waktu-waktu yang dilalui ada aksi kejahatan yang melintas dihadapan anda bahkan bisa jadi hal tersebut dialami sendiri. Ketahuilah bahwa gadget dapat dimanfaatkan untuk melakukan video recorder, audio recorder dan kamera photo sekedar untuk mencegah dan mengantisipasi berbagai aksi kriminalitas yang terjadi di sekitar.

Salam, Manfaatkan ponsel maksimal!

Tweet