Indonesia adalah negara yang khas dengan budaya dan lekak-lekuk negerinya. Terdiri dari beragam suku bangsa namun tetap satu dalam ke-Bhinekaan. Demikian pula dari segi keberagaman skill/
kemampuan dan pekerjaan yang ditekuni. Salah satu pekerjaan yang sangat
fenomenal di negeri ini adalah keberadaan preman yang hampir tidak bisa
terlewatkan disetiap tempat. Entah mereka ini hasil dari gejolak
sosial, pengangguran atau sampah masyarakat namun keberadaan mereka
tetap eksis di daerah tertentu.
Premanisme sudah dari dulu
meng-Indonesia. Munculnya orang-orang ini entah dari mana akan tetapi
secara sosial dan terselubung mereka punya wilayah kekuasaan
sendiri-sendiri. Kemungkinan juga mereka dihasilkan dari kesalahan dalam
persaingan mencari kerja. Sepertinya menjadi pihak yang sengaja
dibiarkan dan diperalat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kotor oleh
oknum/ organisasi tertentu. Keberadaan mereka, hampir tidak tersentuh
karena di lindungi dan di butuhkan untuk “malakin” orang yang tidak sepaham dengan orang penting di negeri.
Suka melanggar aturan lebih rendah dari preman kampung
Masih ingat kisah tentang “Perbedaan antara Polisi dan Preman”.
Setiap orang punya pekerjaan dan profesi yang berbeda-beda. Ada yang
bekerja dibidang pertanian, perdagangan, kesehatan, teknik dan
lain-lain. Semua profesi yang ada di negara ini pasti memiliki
organisasi resmi beserta kode etik yang harus dipatuhi oleh
semua anggotanya. Pelanggar sudah pasti dikenakan sanksi oleh organisasi
profesi bahkan bila perlu oleh pengadilan sekaligus
Layaknya preman yang tidak berpendidikan
dan sering melanggar batas-batas norma dalam masyarakat demikan pula
orang yang suka melanggar aturan dan kode etik profesinya adalah lebih
rendah dari preman. Mengapa? karena memang orang-orang ini sudah dididik selama bertahun-tahun
oleh institusi terpercaya akan tetapi masih saja gemar menyimpang.
Sudah diajari yang baik namun lebih memilih yang jahat, ini orang bodoh
atau kurang (di) ajar ?
Baiklah kita pribadi lepas pribadi mengoreksi diri sendri. Apakah selama ini ada aturan-aturan yang secara sengaja selalu kita langgar.karena alasan yang sifatnya pribadi? Ada baiknya semua aturan yang berlaku dipatuhi seluruhnya karena aturan ditujukan untuk kebaikan bersama. Kesadaran yang muncul dari dalam akan pentingnya peraturan membuat kita lebih ringan kaki dan ringan tangan untuk melakukannya. Ayo Gemar dan penuh semangat untuk mematuhi aturan yang berlaku!
Demikian saja kawan. Salam Indonesia Hebat
Sumber:
0 Response to "Sering Melanggar Aturan Lebih Rendah dari Preman"
Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama