7 Faktor yang menentukan kesuburan tanah - di Indonesia tanah yang subur dimana-mana

Indonesia adalah wilayah yang kaya dan subur. Terbentang dari Sabang sampai Merauke. Keindahan di atas (tumbuhan dan hewan yang beraneka ragam) dan di bawah laut (terumbu karang dan hewan laut) yang sangat memukau dunia. Kebanyakan turis lokal dan mancanegara mencari ini di negeri kita. Potensi yang dimiliki tidak berhenti sampai disitu. Nusantara juga memiliki beragam budaya yang unik, elok dan mempesona bagi setiap penikmatnya. Bahkan beberapa lagu yang dilantunkan oleh "Koes Plus" menggambarkan bahwa "tongkat, kayu dan batu jadi tanaman". Betapa suburnya tanah kita!

Tanah yang subur sangat mendukung teknik bercocok tanam. Indonesia sebagai negara tropis memiliki struktur tanah yang sangat potensial untuk lahan pertanian. Setiap jengkal di negeri ini dapat ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan, mulai dari tanaman palawija hingga tanaman berkayu yang masa panennya setelah bertahun-tahun. Hampir semua vegetasi dapat tumbuh di sini. Sudahkah kita memanfaatkannya secara maksimal?

Baca juga, kelebihan bertani di Indonesia

Kesuburan tanah tidak ditentukan oleh kandungan unsur hara didalamnya melainkan lebih kepada jumlah bakteri yang terkandung didalamnya. Berikut ini tingkat kesuburan tanah berdasarkan akumulasi keberadaan mikroorganisme didalamannya.

1. Tanah pasir, mengandung 320 – 500 ribu sel bakteri/gr tanah
2. Tanah lempung, mengandung 360 – 600 ribu sel bakteri/gr tanah
3. Tanah subur, mengandung 2 – 200 juta sel bakteri/gr tanah

Selain dari point di atas kesuburan tanah juga ditentukan oleh beberapa faktor iklim (alami) dan buatan yang mendukungnya seperti di jelaskan di bawah ini :

1. Lewat hujan yang membawa unsur hara dari udara
2. Lewat sentuhan petir dari udara ( meskipun banyak orang yang mati kesamber petir tetapi tanah disitu terbukti subur)
3. Dari demineralisasi / penguraian oleh bakteri pembusuk berbagai bahan mati yang mengandung protein (seperti pada pupuk kandang)
4. Proses Fiksasi oleh mikroorganisme bakteri dimana unsur hara diudara diubah bentuknya agar langsung bisa diserap oleh tanaman
5. Setelah erosi/ pencucian tanah akan mengendap pada suatu titik didaerah tertentu. Sedimen yang terbentuk inilah yang sangat subur itu.
6. Pemberian pupuk buatan atau alami. Simak juga, Pupuk Terbaik
7. Hal terakhir yang juga sangat mempengaruhi kesuburan tanah adalah "Teknik Pengolahan Tanah". 

Penerapan teknik yang benar dalam pengolahan tanah sangat mempengaruhi hasil tanam. Salah satu teknik yang salah adalah keputusan untuk membakar lahan agar lebih subur. Ini jelas berdampak buruk terhadap  kandungan unsur hara yang mudah hilang kerena pengaruh air hujan dan erosi. Cerdaslah dalam mengolah lahan teman.....

Salam petani Indonesia

referesnsi : Bahaya membakar lahan pertanian

Tweet