Manusia tidak dapat dilepaskan dari kebenaran karena inilah yang membuat kita lebih manusiawi. Binatang tidak mengenal yang namanya benar dan salah oleh karena itu mereka tidak pernah diharuskan untuk lebih manusiawi. Di dalam kebinatangan ada hukum rimba yang berlaku tanpa belas kasihan. Apakah begini cerminan kehidupan kita? Atau haruskah kita kembali kemasa lalu dan menjadi manusia primitif yang dirasuki oleh roh kebinatangan.
Kita harus mengusahakan kebenaran karena kebenaran adalah kebutuhan hati. Apa yang ada dihati terpancar keluar. Dari dalam hatilah muncul semua ekspresi kehidupan kita. Apabila hati telah dipuaskan oleh hal-hal yang benar niscaya apa yang kita ekspresikanpun mendatangkan kebaikan bagi orang lain. Oleh karena itu mari kita usahakan ini bersama-sama agar tercipta kehidupan yang tentram dan damai di seluruh pelosok negeri.
Problem yang berikutnya kita hadapi dimana setiap orang menganut kebenaran masing-masing. Sebab hal ini sangat tergantung dengan keyakinan setiap orang. Apa yang disebut dengan agama telah memilah-milah nilai benar antara umat beragama. Sekalipun demikian, kita jangan menjadikan itu penghalang melainkan marilah kita mengubahnya sebagai kekuatan. Sebab di dalam keberagaman terdapat perbedaan yang mengndung keunikan yang khas satu sama lain. Berbeda-beda tetapi kita tetap satu yaitu Indonesia. Karena di dalam perbedaanlah tercipta yang namanya keindahan, "seperti pelangi".
Saya tidak begitu mengenal bagaimana buku-buku filsafat mengurai tentang hal ini. Namun menurut pendapat saya, kebenaran itu mengandung nilai-nilai yang bersifat universal. Seperti kata pepatah "Kebenaran adalah bangunannya/ gedungnya dimana di dalamnya terkandung 7 pilar kehidupan yang menopangnya hingga terlihat kokoh dan kuat. Yakni :
- Kesabaran, ini berhubungan dengan daya tahan dan kekuatan dalam proses menunggu.
- Kejujuran, dianggap benar karena menekankan tentang persamaan antara kenyataan dengan pikiran dan perkataan. Ini disebut juga sebagai kelurusan hati.
- Keadilan, ini bermakna keseimbangan putusan antara pihak-pihak yang terkait. Tidak ada berat sebelah yang menimbulkan kekacauan kelak dimasa depan.
- Kedamaian, ini erat kaitannya dengan hati yang selalu adem dan tenang. Hati yang tidak dikotori dan dipengaruhi oleh situasi di luar sana.
- Kasih/ cinta, berhubungan dengan rela berkorban dan kesediaan untuk memaafkan.
- Kebahagiaan, dikatakan sebagai kebenaran karena berbicara tentang merasa cukup dalam rasa bersyukur yang penuh.
- Kerendahan hati, ini soal memposisikan diri sebagai rakyat biasa yang hidup apa adanya dan selalu sederhana.
- Kesetaraan. Ini adalah puncak dari semua nilai-nilai yang benar itu!
Nilai-nilai ini berlaku secara universal. Apabila keyakinan anda tidak mengandung ke tujuh hal ini maka anda pantas untuk meragukannya. Selain ketujuh hal di atas jangan pernah memaksa orang lain untuk menganut/ mempercayai kebenaran anda. Karena ini sangat pribadi dan merupakan hak asasi setiap manusia. Mari lakukan nilai-nilai ini dalam keseharian anda untuk Indonesia yang lebih baik.
Salam revolusi mental!
referensi : Teori kebenaran adalah kebutuhan hati
0 Response to "7 Nilai kebenaran yang berlaku universal"
Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama