Menangis itu penting untuk anak kita



Menangis – Tidak perlu kursus dan latihan untuk ini. Tangisan adalah aktivitas yang sudah kita jalani semenjak keluar dari rahim Ibu. Ini simbol ketakutan, kekuatiran, kesusahan dan ketidak sukaan akan sesuatu dan lain hal. Rasa yang timbul karena tekanan yang tidak sesuai dengan suspensi hati setiap pribadi.

Sejak dari keccil hingga kini, tidak terkira berapa kali kita menangis dan tidak terhitung berapa tetes air mata yang telah tercurah. Sadarkah anda dalam aktibitas ini terdapat gejolak batin yang mengarah pada hal-hal yang positif. Belum lagi manfaatnya yang luas untuk kesehatan dan kesegaran organ penglihatan, mata dan paru-paru.

Tidak baik menahan anak untuk menangis

Harus dipahami, tangisan seorang bayi ketika baru keluar dari rahim ibu adalah tangisan kesakitan karena paru-parunya terasa perih dimasuki udara pertama kali. Kita yang tidak mengerti melihatnya kasihan dan berusaha untuk tidak membiarkannya menangis lagi. Padahal itu hal biasa yang hanya butuh ditunggu sampai ia benar-benar bisa menyesuaikan diri.

Kita sebagaimana orang dewasa iba menyaksikan penderitaan si kecil yang memang harus ia lewati agar menjadi lebih kuat baik secara mental maupun secara fisik. Jangan biarkan ibanya kita membuat sidedek jadi manja : dikit-dikit nangis minta digendong terus.

Membiarkan anak menangis itu penting tapi bukan dalam arti kita menjadi “raja tega” dan tanpa belas-kasihan dengan sengaja membuat anak sendiri meneteskan air mata. Tetap bergerak dalam kasih seorang ibu dan latih anak lebih kuat sejak dini.

Menangis bukan aib/ bencana yang harus ditutupi

Saat masih kecil, kita memaknai tangisan sebagai sebuah masalah ketidak sukaan, ketakutan dan kekuatiran. Ini adalah ekpresi yang lumrah namun sebagian besar orang tua menganggapnya sebagai kelemahan yang harus ditutupi. Padahal jika dibiarkan begitu saja, aktivitas ini dapat membangun kepribadian juga menyehatkan secara fisik dan mental.

Menangisnya kanak-kanak juga baik untuk membangun mental yang kuat. Karena dalam air mata ada pembentukan mental menjadi lebih kuat seperti adonan kue yang terus-menerus dibanting bukan untuk dihancurkan melainkan untuk membuatnya berkembang. Oleh karena itu, tidak baik menahan anak untuk tidak mengeluarkan air mata : biarkan saja agar mentalnya lebih kuat.

Air mata anak jangan ditabung dan ditahan-tahan dengan sengaja, nanti suatu saat tidak tertahankan lagi maka ia akan terus-terusan menangis tanpa batas hingga menimbulkan effect samping pada dirinya sendiri misalnya hernia.

Pastikan bayi anda nyaman dan menangisnya karena kesalahannya sendiri

Ada banyak faktor mengapa baby kita menangis. Ketidaknyamanan dan kebutuhan yang belum terpenuhi adalah faktor utama. Pastikan bayi anda bebas dari semua hal ini dan jikapun ia menangis, itu karena mood/ perasaannya sendiri yang sedang tidak baik. Berikut ini beberapa alasan anak menangis yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua.

 1. Lapar

Apabila kira-kira udah masuk saat makan, barangkali itu merupakan tanda kalau dia lapar. Apabila Anda menyusui, selekasnya kasih dia ASI. Rata-rata bayi dapat tenang dengan menyusu meskipun tdk tengah lapar. 

 2. Pipis dan Pup

Amati dengan teliti celananya, apabila dia buang air, seger tukar lantaran celana yg lembab dapat menimbulkan rasa gatal dan iritasi.

3. Mengantuk

Kadang si bayi cuma penat dan bosan jadi ingin istirahat. Ambillah dia dalam gendongan atau tidurkan dia.

4. Lelah

Barangkali Si Kecil penat Bund, cobalah bebaskan busananya serta cobalah berikan pijatan lembut dengan baby oil.

5. Bosan

Lakukan sesuatu yg dapat mengalihkan perhatiannya seperti musik, CD, atau mainan diatas ranjang. Apabila dia masihlah menangis, cobalah tempatkan si kecil di kereta bayi serta ajak dia berjalan-jalan.

6. Dipeluk

Sentuhan kulit ibu memberikannya kenyamanan sendiri untuk bayi. Lebih dari satu bayi selekasnya tenang dengan cuma dipeluk ibunya.

7. Tidak Nyaman

Perihal spesifik dapat membuatnya gak nyaman. Ambillah si kecil serta simpan dia dalam gendongan biar dia terasa dekat. Coba bergarak pelan serta mainkan tangannya perlahan-lahan seperti tengah mengajak menari. Bawalah juga dia bicara serta menyanyi. Cobalah elus punggungnya serta berikat tepukan pelan memiliki irama.

8. Kepanasan

Apabila cuaca panas, cobalah kipasi dia dengan cara perlahan-lahan.

9. Kedinginan

Apabila suhu dingin, cobalah pakaikan dia jaket, sarung tangan, serta kaos kaki.

10. Overstimulasi

Rangsangan yg terlalu berlebih seperti nada terlampau bising, lampu terlampau jelas, kamar terlampau gelap dapat membuatnya benar-benar tdk nyaman. Cobalah mencari apa-apa yg kira-kira bikin si kecil tdk nyaman. 

Jika semua ketidaknyamanan diatas sudah berusaha anda atasi akan tetapi si kecil tetap menangis terus. Biarkan saja dia teman agar ia belajar menenangkan diri sendiri.

Membiarkan kanak-kanak belajar untuk menangis

Sekarang, pertanyaannya adalah bagaimana caranya membiarkan anak melakukan aktivitas ini? Berapa lama waktu yang dibutuhkan sebelum kita menenangkan mereka? Ingat : membiarkan anak menangis BUKAN MEMBUAT ANAK MENANGIS (itu namanya kejam!). Melatih anak melakukan ini sejak dari bayi (baru lahir) lewat tahapan berikut contoh interval tahapan membiarkan anak menangis :
  • bulan pertama – 1 menit,
  • bulan kedua – 2 menit,
  • bulan ketiga – 3 menit,
  • bulan keenam – 5 menit,
  • dan seterusnya terserah anda
    Hingga suatu saat jika ia menangis dapat berhenti sendiri.
Catatan :
  1. Anda bisa membuat kreasi dan interval sendiri tentunya dengan membandingkannya langsung dengan kesanggupan anak.
  2. HINDARI MELAKUKAN PRAKTEK INI di ruang publik, ditempat umum dan ditengah malam saat semua sudah terlelap. Pastikan bayi tetap nyaman dalam tidurnya, inilah yang namanya kasih sayang.
  3. Pastikan bayi selalu merasa nyaman dan terpenuhi kebutuhannya agar tangisannya murni karena kesalahannya sendiri yang terlalu…..
  4. Saat anak sedang bersedih, sebaiknya biarkan dia sendiri, tidak perlu dipelototi terus menerus. Pastikan ia tidak berada ditempat yang tinggi (hati-hati resiko terjatuh) atau berada diruangan yang cukup luas dan bebas dari barang-barang yang mudah pecah.
  5. Setelah anak berhenti merengek-rengek, tunjukkan kasih sayang kepadanya dengan elusan lembut, pelukan hangat atau kecupan manis.
Tujuan kita disini tidak lain adalah untuk mengajari anak daya tahan mental dan melatih dia untuk lebih tegar dalam menjalani hidup. Pada sebagian besar keluarga yang membiarkan anaknya menangis, lama-kelamaan tangisan anak cenderung lebih singkat waktunya karena anakpun sudah terbiasa.

Demian saja teman. Salam tangisan manis

Ingin tahu manfaat luar menangis untuk kesehatan fisik dan mental. Silahkan bertandang dimari : Manfaat menangis itu penting


0 Response to "Menangis itu penting untuk anak kita"

Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama