Daftar Kebiasaan buruk - Kita hidup dalam dunia yang
kompleks dimana setiap dari tidak mungkin bisa memisahkan diri dari yang lain.
Terjalin dalam satu ikatan sosial saling berhubungan satu sama lain. Adanya
saling ketergantungan yang dirasakan sehari-hari membuat kita tau diri sebagai
makhluk sosial. Menyadari status ini sudah sepatutnya ada rasa saling
menghargai yang dibangun dalam kebersamaan.
Setiap orang memiliki rutinitas yang berbeda-beda tergantung
dari profesi masing-masing yang dikembangkan dari pendidikan moral (baik
informal maupun formal) dan pengalaman. Aktivitas yang sering dilakukan akan
membentuk kebiasaan yang kemudian membudaya dan menjadi ciri khas kita dari
orang lain. Oleh karena itu, selalu berusaha untuk melakukan hal-hal yang
positif agar pada akhirnya perbuatan itu membudaya (menjadi budaya) dalam
keseharian ini.
Masalahnya sekarang adalah berat
langkah untuk menuju kesana karena sejak dari awal manusia telah dianugrahi
hawa nafsu yang cenderung menginginkan hal-hal yang tidak baik. Oleh karena
itu, penting banget bagi setiap orang untuk mengenali kebiasaan jelek tersebut
agar sedari awal kita dapat ber-awas-awas. Jika keinginan itu mulai muncul
"harus ditekan dan dikendalikan" sedini mungkin agar tidak menjadi
kebiasaan yang membudaya dan membuat hidup ini hancur berantakan dimana pada
akhirnya relasi dengan orang lainpun terancam putus. Berikut ini daftar kebiasaan
buruk yang banyak dialami oleh manusia.
1. Tidak sabar
Tidak sabaran itu buruk sekali teman. Hidup di dunia ini butuh proses. Kalau orang lain, doanya cepat dijawab, jangan berkecil hati. Setiap orang berbeda rejekinya, terimalah dengan lapang dada dan penuh rasa syukur. Tetap bertekun dalam pengharapan dan semangat dalam kerja keras. Semuanya indah pada waktunya teman, lebih banyak sabar itu lebih baik. Suatu saat doa dan usaha anda akan dijawab juga.
2. Pemarah
Marah-marah
adalah akibat dari ketidak sabaran tadi. Aktivitas ini banyak menguras
energi fisik dan sangat mengganggu konsentrasi sendiri dan juga orang
lain. Oleh karena itu menahan emosi dengan menekan ego sendiri adalah
lebih baik untuk perkembangan berpikir, berinovasi dan berkreasi.
3. Berburu popularitas
Apapun yang kita lakukan jika tujuannya
sekedar untuk populer niscaya tidak akan bertahan lama. Akan tetapi
berbeda halnya jika kita niatnya untuk memberi manfaat bagi orang
banyak, pasti terus bertahan terang terus.
Sudah dapat inspirasi “waw”
karena tujuannya dari awal untuk populer, terlalu diekspose biar
terkesan hebat. Kebiasaan mengumbar kelebihan sendiri cenderung membuat
diri ini merasa hebat sendiri lalu ide itu tertahan akhirnya berhenti
sampai disitu alias tidak berkembang lagi
4. Susah melihat orang senang dan senang melihat orang susah (iri hati)
Orang yang iri hati biasanya Suka usil/
mengganggu ketenangan/ kesenangan orang lain. Kebiasaan ini membuat
kepribadian kita cenderung mengarah ke negatif dan pikiranpun sesatlah.
Menjadi pribadi pengganggu itu butuh
energi ekstra. Ide-ide yang kita gali cenderung sama seperti aktivitas
yang kita tekuni. Jika aktivitas ini mengganggu orang maka niscayalah
yang dipikirkanpun tentang yang jelek-jelek.
5. Berburuk sangka/ Prasangka buruk
Pikiran ini luas dan dalam yang bisa
kemana saja dan menelisik hal-hal yang belum tentu telah terjadi atau
belum tentu akan terjadi. Oleh karena itu kendalikan arah pikiranmu
kawan…. Jangan menelisik hal-hal yang belum kelihatan yang cenderung
merendahkan orang lain. Sadar atau tidak, prasangka buruk ini menguras
energi otak kita sehingga tidak ada lagi waktu untuk memikirkan ide-ide
yang lebih menarik
6. Suka ikut campur urusan orang lain
Ini kebiasaan paling boros, boros tenaga
dan juga boros pikiran. Oleh karena itu selalu perhatikan kapasitas
diri ini sejauh apa? Tidak perlu menyerobot wewenang orang lain dan
berlelah pada sesuatu yang ada diluar jangkauan kita. Jangan buang
energi untuk hal-hal yang sia-sia dengan selalu memperhatikan aturan
yang berlaku.
Ikut campur urusan orang lain berbeda jauh dengan empati.
Ikut campur dalam hal ini berhubungan dengan pelanggaran aturan yang
berlaku dan disengaja. Ini disebut juga melakukan hal yang tidak
sepantasnya karena diluar batas kewenangan. Sedangkan empati adalah ekpresi spontan yang diungkapkan ketika orang lain mengalami sesuatu.
7. Suka menghakimi/ men-judge orang lain
Mengeluarkan pernyataan yang men-judge
orang lain membuat kita lebih berpikir ekstra untuk mencari-cari alasan
yang memperkuat pernyataan itu sekalipun kadang alasan itu hanya bualan
belaka. Bagaimana kalau kita terbukti salah? Kebiasaan ini jelas
menganggu konsentrasi.
8. Menuduh sembarangan/ Fitnah
Ini adalah ekspresi yang terburu-buru.
Biar bagaimanapun kita tidak boleh mengumbar analisis sembarangan
sebelum fakta membuktikan dilapangan. Sesumbar yang menjadi fitnah akan
membebani pikiran sekaligus mental ini. Berusaha membela diri karena
cenderung tidak ingin dikatakan salah akan menghabiskan seluruh space
yang tersisa dalam pikiran sehingga otak ini mandek ketika memikirkan
ide tentang inovasi dan kreativitas. Belum lagi kalau kita ketahuan
salah.
9. Suka mengumbar kebohongan/ munafik
Kebohongan kalau dipelihara akan menyebabkan ketergantungan yang masif
(tidak disadari). Orang yang terus berbohong akan dicap munafik. Energi
dan pikiran yang terkuras tidak sedikit dikala kita menutup kebohongan
yang satu dengan kebohongan yang lain. Bagaimana jadinya ketika kita
diketahui munafik? Kebiasaan ini jelas memboroskan kinerja otak sehingga
tidak mungkin lagi berkosentrasi dan memikirkan ide, inovasi dan
kreativitas.
10. Doyan pornografi
Jenis-jenis pornografi itu banyak. Dari yang paling ringan daya ikatnya: gambar, video dan yang paling kuat dan paling lama bertahan dalam pikiran ini adalah cerita porno.
Kesan pertama ketika menikmati konten ini adalah senang tapi kita tidak
menyadari kesenangan sesaat ini terus mengiang di kepala ini. Pada
akhirnya, konsentrasi terganggu dan fokus berpikir hilang. Malah pikiran
mengarah ke hal-hal yang tidak karuan.
11. Malas
Kebiasaan ini adalah kebiasaan yang
sudah ada sejak jaman purba kala. Orang malas suatu saat akan berpapasan
dengan kemiskinan. Kalau kemiskinan harta masih bisa disantuni. Namun
kalau kemiskinan mindset dan moral bagaimana mau dibantu? dinasehati saja tidak mau dengar (bebal).
Itulah semua kebiasaan buruk yang berpotensi memperburuk kehidupan kita teman. Selalu berhati-hati jika hal diatas muncul dalam kehidupan ini. UBAH SEGERA agar masa depan lebih cerah dan lebih baik.
Salam perubahan untuk Indonesia yang lebih baik!
Sumber : Cara metatih fokus dan konsentrasi
0 Response to "11 Daftar Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Hidup dan mengganggu hubungan Dengan orang lain"
Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama