11 Daftar Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Hidup dan mengganggu hubungan Dengan orang lain



Daftar Kebiasaan buruk - Kita hidup dalam dunia yang kompleks dimana setiap dari tidak mungkin bisa memisahkan diri dari yang lain. Terjalin dalam satu ikatan sosial saling berhubungan satu sama lain. Adanya saling ketergantungan yang dirasakan sehari-hari membuat kita tau diri sebagai makhluk sosial. Menyadari status ini sudah sepatutnya ada rasa saling menghargai yang dibangun dalam kebersamaan.

Setiap orang memiliki rutinitas yang berbeda-beda tergantung dari profesi masing-masing yang dikembangkan dari pendidikan moral (baik informal maupun formal) dan pengalaman. Aktivitas yang sering dilakukan akan membentuk kebiasaan yang kemudian membudaya dan menjadi ciri khas kita dari orang lain. Oleh karena itu, selalu berusaha untuk melakukan hal-hal yang positif agar pada akhirnya perbuatan itu membudaya (menjadi budaya) dalam keseharian ini.

Masalahnya sekarang adalah berat langkah untuk menuju kesana karena sejak dari awal manusia telah dianugrahi hawa nafsu yang cenderung menginginkan hal-hal yang tidak baik. Oleh karena itu, penting banget bagi setiap orang untuk mengenali kebiasaan jelek tersebut agar sedari awal kita dapat ber-awas-awas. Jika keinginan itu mulai muncul "harus ditekan dan dikendalikan" sedini mungkin agar tidak menjadi kebiasaan yang membudaya dan membuat hidup ini hancur berantakan dimana pada akhirnya relasi dengan orang lainpun terancam putus. Berikut ini daftar kebiasaan buruk yang banyak dialami oleh manusia.

      1. Tidak sabar

Tidak sabaran itu buruk sekali teman. Hidup di dunia ini butuh proses. Kalau orang lain, doanya cepat dijawab, jangan berkecil hati. Setiap orang berbeda rejekinya, terimalah dengan lapang dada dan penuh rasa syukur. Tetap bertekun dalam pengharapan dan semangat dalam kerja keras. Semuanya indah pada waktunya teman, lebih banyak sabar itu lebih baik. Suatu saat doa dan usaha anda akan dijawab juga.

      2. Pemarah

Marah-marah adalah akibat dari ketidak sabaran tadi. Aktivitas ini banyak menguras energi fisik dan sangat mengganggu konsentrasi sendiri dan juga orang lain. Oleh karena itu menahan emosi dengan menekan ego sendiri adalah lebih baik untuk perkembangan berpikir, berinovasi dan berkreasi.

      3. Berburu popularitas

Apapun yang kita lakukan jika tujuannya sekedar untuk populer niscaya tidak akan bertahan lama. Akan tetapi berbeda halnya jika kita niatnya untuk memberi manfaat bagi orang banyak, pasti terus bertahan terang terus.
Sudah dapat inspirasi “waw” karena tujuannya dari awal untuk populer, terlalu diekspose biar terkesan hebat. Kebiasaan mengumbar kelebihan sendiri cenderung membuat diri ini merasa hebat sendiri lalu ide itu tertahan akhirnya berhenti sampai disitu alias tidak berkembang lagi

      4. Susah melihat orang senang dan senang melihat orang susah (iri hati)

Orang yang iri hati biasanya Suka usil/ mengganggu ketenangan/ kesenangan orang lain. Kebiasaan ini membuat kepribadian kita cenderung mengarah ke negatif dan pikiranpun sesatlah.
Menjadi pribadi pengganggu itu butuh energi ekstra. Ide-ide yang kita gali cenderung sama seperti aktivitas yang kita tekuni. Jika aktivitas ini mengganggu orang maka niscayalah yang dipikirkanpun tentang yang jelek-jelek.

      5. Berburuk sangka/ Prasangka buruk

Pikiran ini luas dan dalam yang bisa kemana saja dan menelisik hal-hal yang belum tentu telah terjadi atau belum tentu akan terjadi. Oleh karena itu kendalikan arah pikiranmu kawan…. Jangan menelisik hal-hal yang belum kelihatan yang cenderung merendahkan orang lain. Sadar atau tidak, prasangka buruk ini menguras energi otak kita sehingga tidak ada lagi waktu untuk memikirkan ide-ide yang lebih menarik

      6.  Suka ikut campur urusan orang lain

Ini kebiasaan paling boros, boros tenaga dan juga boros pikiran. Oleh karena itu selalu perhatikan kapasitas diri ini sejauh apa? Tidak perlu menyerobot wewenang orang lain dan berlelah pada sesuatu yang ada diluar jangkauan kita. Jangan buang energi untuk hal-hal yang sia-sia dengan selalu memperhatikan aturan yang berlaku.
Ikut campur urusan orang lain berbeda jauh dengan empati. Ikut campur dalam hal ini berhubungan dengan pelanggaran aturan yang berlaku dan disengaja. Ini disebut juga melakukan hal yang tidak sepantasnya karena diluar batas kewenangan. Sedangkan empati adalah ekpresi spontan yang diungkapkan ketika orang lain mengalami sesuatu.

      7. Suka menghakimi/ men-judge orang lain

Mengeluarkan pernyataan yang men-judge orang lain membuat kita lebih berpikir ekstra untuk mencari-cari alasan yang memperkuat pernyataan itu sekalipun kadang alasan itu hanya bualan belaka. Bagaimana kalau kita terbukti salah? Kebiasaan ini jelas menganggu konsentrasi.

      8. Menuduh sembarangan/ Fitnah

Ini adalah ekspresi yang terburu-buru. Biar bagaimanapun kita tidak boleh mengumbar analisis sembarangan sebelum fakta membuktikan dilapangan. Sesumbar yang menjadi fitnah akan membebani pikiran sekaligus mental ini. Berusaha membela diri karena cenderung tidak ingin dikatakan salah akan menghabiskan seluruh space yang tersisa dalam pikiran sehingga otak ini mandek ketika memikirkan ide tentang inovasi dan kreativitas. Belum lagi kalau kita ketahuan salah.

      9. Suka mengumbar kebohongan/ munafik

Kebohongan kalau dipelihara akan menyebabkan ketergantungan yang masif (tidak disadari). Orang yang terus berbohong akan dicap munafik. Energi dan pikiran yang terkuras tidak sedikit dikala kita menutup kebohongan yang satu dengan kebohongan yang lain. Bagaimana jadinya ketika kita diketahui munafik? Kebiasaan ini jelas memboroskan kinerja otak sehingga tidak mungkin lagi berkosentrasi dan memikirkan ide, inovasi dan kreativitas.

      10. Doyan pornografi

Jenis-jenis pornografi itu banyak. Dari yang paling ringan daya ikatnya: gambar, video dan yang paling kuat dan paling lama bertahan dalam pikiran ini adalah cerita porno. Kesan pertama ketika menikmati konten ini adalah senang tapi kita tidak menyadari kesenangan sesaat ini terus mengiang di kepala ini. Pada akhirnya, konsentrasi terganggu dan fokus berpikir hilang. Malah pikiran mengarah ke hal-hal yang tidak karuan.

      11. Malas

Kebiasaan ini adalah kebiasaan yang sudah ada sejak jaman purba kala. Orang malas suatu saat akan berpapasan dengan kemiskinan. Kalau kemiskinan harta masih bisa disantuni. Namun kalau kemiskinan mindset dan moral bagaimana mau dibantu? dinasehati saja tidak mau dengar (bebal).

Itulah semua kebiasaan buruk yang berpotensi memperburuk kehidupan kita teman. Selalu berhati-hati jika hal diatas muncul dalam kehidupan ini. UBAH SEGERA agar masa depan lebih cerah dan lebih baik.

Salam perubahan untuk Indonesia yang lebih baik!
Sumber : Cara metatih fokus dan konsentrasi

0 Response to "11 Daftar Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Hidup dan mengganggu hubungan Dengan orang lain"

Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama