8 Alasan mengapa orang membully anda - Penghinaan, ejekan dan bully harus ada untuk mendewasakan

Mulut dan tindakan orang lain tidak bisa kita kontrol. Mereka bisa saja melakukan segala sesuatu yang menyenangkan namun bisa juga melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu persiapkan diri untuk menerima segala sesuatu yang mungkin terjadi termasuk ejekan, hinaan dan bully dari orang lain. Bila anda hanya berharap yang baik-baik saja niscaya kita akan mudah kecewa tapi bila kita sudah mengetahui duduk permasalahan dan mengerti bahwa memang manusia di dunia ini saling menguji maka kita lebih mampu menerima segala sesuatu dengan lapang dada.

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang tidak pernah di bully. Saya juga pernah, anda dan semua orang pasti pernah mengalamaninya. Ini adalah kenyataan dari hidup bersosial dan berbaur di masyarakat. Dimana ada lingkungan pergaulan, kata-kata dan keakraban disanalah terjadi berbagai-bagai hal yang mungkin tidak pernah kita duga sebelumnya. Ini juga bisa datang dari siapa saja, baik dari orang terdekat (keluarga), sahabat, teman, saudara, adik, kakak, guru dan masih banyak lagi.

Bully, ejekan dan penghinaan yang disertai dengan kebencian lebih tajam dan lebih pedas di dengar. Sebab kebencian adalah awal dari semua masalah sosial dalam masyarakat. Ini jugalah yang membuat beberapa orang penuh emosional (berlebihan) saat melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan. Oleh karenanya, berusahalah untuk tidak membalas kebencian dengan kebencian, membalas bully dengan ejekan lainnya. Melainkan kedepankan kesabaran dan maafkanlah mereka untuk hati yang lebih damai dan dunia yang lebih damai.

Berikut akan kita bahas bersama apa alasan orang membully, mengejek atau menghina anda. Ketika anda mengenal motivasi mereka melakukannya mungkin anda bisa mengabaikannya sesesaat lalu menyibukkan diri dengan berbagai hal positif. Sebab jika terus dibahas dalam hati, bully itu semakin menyakitkan. Oleh karena itu jadilah bijak dan lupakan semua yang buruk dan isi pikiran dengan sesuatu yang positif. Selengkapnya motivasi mereka seperti di bawah ini.

1. Bully yang salah sasaran. Ini dapat dialami oleh siapa saja karena manusia syarat dengan kecerobohan yang terkadang salah sasaran dan merugikan orang lain tanpa unsur sengaja.
2. Pembalasan dendam dari sikap sebelumnya. Manusia tidak sempurna. Saya dan anda juga kadang melakukan kesalahan yang tidak di sengaja kecuali kata hati anda atau orang lain sudah menegur tapi tidak di hiraukan. Disekitar kita ada orang yang suka membeo (membalas) semua hal yang ditujukan kepadanya akan tetapi mereka yang bijak tidak membalas keburukan dengan keburukan yang sama melainkan selalu mencari cara untuk memperbaiki hubungan yang sudah retak itu.
3. Merendahkan dan menjatuhkan. Iri hati adalah awal dari sikap “susah melihat orang lain senang“. Orang seperti ini akan selalu ada untuk mendewasakan kehidupan anda. Jika bisa bertahan dan mampu mengendalikan diri niscaya semuanya itu bisa dilalui dengan penuu rasa syukur an damai.
   

   Baca juga, Cara menghilangkan iri hati

4. Memancing di air yang keruh. Beberapa orang sengaja mengacaukan pikiran anda dengan tuduhan yang tidak masuk akal agar mereka bisa mengambil keuntungan dari keadaan itu.
5. Menguji kepribadiaan. Ada saatnya dimana anda diuji oleh seseorang untuk menilai lalu melayakkanmu (me-like-kanmu) untuk sesuatu yang lebih hebat.
6. Sekedar lucu-lucuan (seperti stand up comedy). Beberapa orang melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan hanya untuk menyenangkan diri sendiri dan menyenangkan orang lain. Terkadang kita dibully sekedar untuk bersenang-senang oleh karena itu ikutlah dalam kesenangan itu (tersenyum).
7. Sebagai pelarian untuk menghibur diri.  Entah apa ini penyakit psikologis atau apalah, beberapa orang mengobati sakit hatinya/ penderitaannya dengan menyakiti orang lain. Saat melihat orang lain terluka, ia justru senang dan sakit hatinya seolah tersamarkan.
   Ini biasanya dilakukan oleh orang yang tidak memiliki kesibukan positif (salah satunya pengangguran). Sadarilah bahwa ketika hati tidak puas dengan yang sudah ada niscaya diri ini akan mencari-cari sensasi pada hal-hal yang lain termasuk melakukan tindakan menyimpang.
8. Menjawab tantangan kita/ menjawab tantangan orang lain. Berhati-hatilah dalam mengolah kata-kata. Tanpa disadari terkadang perkataan kita (yang angkuh dan sombong) mengundang reaksi dari orang lain sehingga dia merasa tertantang dan berusaha untuk menjatuhkan kita.
   Tidak jarang juga diri ini menjadi bahan taruhan. Beberapa orang iseng saling bertaruh untuk menyaksikan betapa buruknya kondisi emosional kita saat dihina/ diejek oleh orang lain.

Banyak alasan  seseorang ketika melakukan bully. Setelah mengetahui motivasinya silahkan putuskan sendiri bagaimana anda menyikapi itu. Sadarilah bahwa membalas perbuatan yang tidak menyenangkan dengan hal yang sama menggiring anda dalam lingkaran kebencian yang melelahkan dan tidak putus-putusnya. Lagipula, semuanya ini melatih dan membentuk anda untuk lebih dewasa dalam hal (secara) emosional. Bijaklah menjalani hidup ini.

Baca juga, Cara mendidik anak menjadi dewasa

Salam hidup yang luar biasa!

Tweet