Dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dari
aktivitas bersosial yang melibatkan orang lain. Kebiasaan ini tidak bisa
diabaikan atau ditolak melainkan harus dijalani. Sikap yang masih mementingkan
diri sendiri (egois) cenderung tidak mampu berbaur sebab mereka hanya peduli
dengan diri sendiri sedangkan perasaan orang lain diabaikan.
Ketika masih kecil mungkin hal ini masih belum terbiasa.
Beberapa masih malu-malu kucing ketika bertemu dengan orang asing. Tetapi
seiring berjalannya waktu membuat perjumpaan kita dengan orang asing semakin
sering sehingga menjadi lebih luwes. Pengalaman pergaulan yang beragam
mengajari kita untuk pandai menyesuaikan diri dalam berbagai situasi.
Perjumpaan pertama dengan orang asing adalah kesempatan bagi
kita untuk berbuat baik dengan menunjukkan sikap yang ramah. Jangan salah
kaprah, ramah tamah juga termasuk kebaikan. Dimulai dari senyum, sapa dan
sentuh. Ketiga tahapan ini serangkai dan bertahap adanya. Artinya, awali dengan
senyuman jika dia membalasnya dengan hal yang sama maka beranikan diri untuk
menyapa. Saat ia menyahut disapa maka lakukanlah sentuhan dengan menyalaminya
pula.
Tahukah anda bahwa para investor (pemilik modal) tidak sembarangan menanamkan modalnya di suatu
daerah. Mereka sangat teliti dan penuh pertimbangan sebelum membuka sebuah
usaha. Salah satu kriteria yang mereka berikan adalah “kehidupan masyarakat sekitar yang ramah”. Lingkungan yang ramah pertanda
kehidupan yang harmonis dan berimbas langsung pada keamanan. Adanya rasa aman menimbulkan
kenyamanan yang berarti bahwa masyarakat disana sejahtera dan sosialis.
Dalam dunia pariwisata kebiasaan masyarakat yang ramah
terhadap turis asing dan lokal sangat menentukan keberlangsungan hidup objek
wisata tersebut kedepannya. Mereka yang menuai pengalaman yang kurang
menyenangkan tentu saja tidak akan kembali lagi ke daerah dimaksud. Akan tetapi
jika mereka mengenal lingkungan masyarakatnya ramah niscaya suatu saat pasti
akan kembali lagi ke sana.
Senyum, sapa dan sentuh selalu digunakan oleh orang-orang
yang bekerja diruang publik. Untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan
biasanya ketiga hal ini tidak pernah dilewatkan. Bukan hanya itu saja, pejabat
publik juga seharusnya melakukan hal yang sama sebab mereka ada untuk melayani
masyarakat bukan malah sebaliknya yakni dilayani oleh masyarakat.
Sentuhan selalu dilakukan diawal perjumpaan kepada siapa
saja. Dalam pergaulan sehari-hari hal ini sering terjadi tanpa di sadari,
seperti otomatis karena sudah terbiasa. Berikut beberapa manfaat menyentuh
seseorang dengan lembut.
- Membuka hubungan yang lebih dekat dengan orang lain. Mendekatkan secara emosional.
- Membuat nyaman dan menimbulkan rasa senang.
- Sebagai sebuah energi positif untuk mempengaruhi seseorang.
- Salah satu bentuk komunikasi non verbal (bahasa tubuh).
- Sebagai ekspresi rasa sayang/ cinta.
- Sebagai salah satu sapaan yang ramah kepada orang lain (bersalaman).
- Sebagai pertanda kepercayaan terhadap seseorang.
Demikian saja teman. Ayo bersalam-salam untuk hidup yang
lebih ramah.
Sumber kita : Manfaat menyentuh orang lain
0 Response to "7 Manfaat Salaman - Ayo bersalaman untuk menjaga kedekatan hubungan sosial!"
Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama