8 Manfaat Berkumur Dengan Larutan Garam Isotonis




Garam adalah komponen mineral makro yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dimana terdiri dari  natrium dan klor. Merupkan komponen elektrolit yang sangat berperan dalam keseimbangan asam-basa dalam tubuh. Bahan ini selalu digunakan dalam penyajian makanan karena sangat menentukan tingkat rasa dan kegurihan makanan.

NaCl yang kurang dalam cairan tubuh menyebabkan kita mudah terserangg penyakit infeksi, baik oleh bakteri maupun jamur. Asupan harian yang cukup membuat tubuh lebih resisten dengan mikroorganisme penyebab penyakit. Selain itu, digunakan juga untuk mengawetkan makanan dimana mikroorganisme dihambat bahkan dilisiskan sehingga makanan lebih tahan lama.


Tidak hanya itu saja, penggunaan garam juga sangat luas dalam dunia pertanian, yakni sebagai pupuk organik yang murah dan mudah di dapat.


Tidak perlu khawatir soal kelebihan garam sebab tubuh selalu memberikan reaksi toleransi dan pencegahan yang sangat baik untuk menetralkannya, yaitu :

  • Merangsang rasa haus. Ginjal sangat responsif terhadap kelebihannya. Organ ini akan mengirimkan sinyal rasa haus ke otak dan membuat mulut & tenggorokan terasa kering.
  • Keinginan untuk berkemih. Organ ginjal membuang sodium klorida yang berlebih bersama dengan urine.

Cara membuat larutan garam isotonis

Larutan garam isotonis sangat penting perannya bagi tubuh. Larutan ini tekanan osmosisnya setara dengan tekanan osmosis dalam sel tubuh. Pada praktek laboratorium digunakan sebagai pembersih sel (mis. sel darah merah). Salinitasnya tidak merusak (melisiskan) sel melainkan membersihkannya dari bahan-bahan tertentu. Kadar garam fisiologis adalah 0,9% (artinya di dalam 1000 mL air terdapat 9 gram bahan ini) yang diyakini bahwa setara dengan kadar garam air mata. Berikut ini cara membuatnya secara umum (non analitik).

  1. Persiapkan garam dapur asli yang berasal dari garam laut murni dimana tidak berbentuk indah, tidak beraroma, tidak berwarna, tidak berpengawet dan tidak berperisa.
  2. Masukkan 1/2 sendok teh bahan ini ke dalam cangkir (kira-kira 3 gram).
  3. Tambahkan air panas yang telah dimasak sebelumnya sebanyak 200 mL.
  4. Tunggu hingga minuman tersebut menjadi hangat-hangat kuku.
  5. Berkumurlah dengan larutan garam tersebut untuk mengurangi, menyembuhkan bahkan menghilangkan masalah di bagian rongga mulut. Lakukan sebanyak 5 – 7 kali atau sampai minuman tersebut habis.
  6. Anda dapat menelan larutan ini. Tapi jika asupan garam harian sudah mencukupi dalam sehari (9 gr/hari atau ½ - 1 ½ sendok teh perhari) maka tidak perlu ditelan melainkan buanglah setelah selesai berkumur.

Manfaat berkumur dengan air garam

Larutan isotonis ini sangat bermanfaat bagi rongga mulut. Cobalah dan rasakan sendiri manfaatnya. Diantaranya yang kami ketahui adalah.

  1. Menetralkan pH rongga mulut. Saat mulut terasa panas, mungkin setelah mengkonsumsi cabe dan yang pedas-pedas. Cobalah untuk berkumur dengan larutan garam isotonis.
  2. Mengobati dan menghilangkan sakit gigi.
  3. Mengurangi bahkan menghilangkan bau mulut.
  4. Menyembuhkan radang gusi.
  5. Mengobati gusi berdarah.
  6. Mengurangi dan mengobati sakit gigi.
  7. Mencegah gigi busuk.
  8. Menghilangkan sariawan dan bibir pecah-pecah.
Kami rasa itu saja dulu untuk hari ini. Semoga bisa membantu kita untuk tampil lebih sehat sehingga lebih berbahagia dalam menjalani hidup. 

Salam sehat alami!

1 Response to "8 Manfaat Berkumur Dengan Larutan Garam Isotonis"

Berkomentarlah yang santun dan cerdas untuk kepentingan bersama