10 Manfaat Duduk Menjaga Kesehatan Fisik & Mental Tapi Jangan Berlebihan

Ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan selama hidup di dunia ini. Salah satu yang paling fundamental adalah duduk sebab tidak ada seorangpun manusia yang tidak pernah melakukannya. Bahkan orang sakit sekalipun pasti akan didudukkan pada waktu-waktu tertentu oleh perawat di Rumah Sakit tersebut. Saat kita beranjak keluar dari rumah bahkan di dalam rumah sendiri sekalipun, kita pasti melihat orang yang menduduki sesuatu. Satu-satunya tempat dimana kita tidak menemukan orang-orang melakukan ini adalah saat berada di tengah-tengah upacara baris-berbaris atau saat apel.

Pengertian

Duduk adalah (1) meletakkan tubuh atau terletak tubuhnya dengan bertumpu pada pantat (ada bermacam-macam cara dan namanya seperti bersila dan bersimpuh); (2) ada di (dalam peringkat belajar); (3) kawin atau bertunangan; (4) tinggal; diam (KBBI Luring). Ini merupakan aktivitas mengursikan badan. Orang biasanya tidak hanya melakukan ini di atas benda bernama kursi saja melainkan turut pula melakukannya dimananapun. Entah itu di lantai, tempat tidur, toilet, kamar mandi, di atas tembok, atap, papan, di atas pangkuan orang lain dan lain sebagainya. Kegiatan ini bisa dilakukan dimana saja bahkan kami bisa mengatakan bahwa sebagian besar manusia menghabiskan waktunya untuk duduk sepanjang hari.

Identik dengan beristirahat

Duduk adalah fase istirahat dalam semua aktivitas yang kita lakukan, sehingga tidaklah heran ketika ada orang-orang tertentu yang sangat menyukai lowongan kerja yang menawarkan posisi yang melibatkan lebih banyak moment istirahat. Rata-rata dari mereka memang belum mengetahui dengan pasti bahwa ada bahaya yang menantikan kehidupannya saat keadaan tersebut terlalu di lebih-lebihkan. Hal-hal yang lebay memang tidak bagus jikalau pemanfaatannya tidak terkendali. Justru akan memberikan efek yang merusak jikalau terus-menerus dilakukan. 

Upayakan melakukan aktivitas yang berimbang

Dalam hidup ini yang harus kita jaga adalah keseimbangan. Tidur, duduk, berdiri dan jongkok adalah tiga hal yang masing-masing sangat kita butuhkan dalam kehidupan ini. Melakukan hanya satu saja atau dua saja atau tiga saja dari aktivitas tersebut jelas akan menyebabkan instabilitas sehingga beberapa bagian otot anda tidak bekerja secara maksimal. Oleh karena itu, selain pola keseimbangan yang baik, diperlukan juga yang namanya kompleksitas (kelengkapan) di segala kegiatan yang kita tekuni dari hari ke hari. Keadaan ini jelas akan menciptakan kondisi kesehatan fisik dan mental yang mumpuni.

Jenis duduk

Ada beragam jenisnya, yang paling umum adalah mendudukkan pantat di kursi. Ada pula yang mendudukkan badan di lantai yang terdiri dari simpul, bersila dan jongkok. Semua jenisnya dimanfaatkan dengan cara yang berbeda-beda, tergantung dari kebiasaan masing-masing orang. Ada orang-0rang yang berkumpul sambil duduk di kursi mengelilingi sebuah meja untuk melakukan rapat. Beberapa orang melakukannya sambil merebahkan diri bersila di lantai untuk makan dan minum. Pula tidak dapat dipungkiri bahwa ada mereka yang melakukannya secara bergantian dari satu jenis ke jenis lainnya semata-mata untuk berolahraga atau sekedar menghilangkan kekakuan/ kesemutan/ kelesuan.

Manfaat duduk

Mendudukkan diri di atas kursi yang berjejeran cantik dan serupa adalah aktivitas yang pernah dilakukan oleh setiap orang. Kursi yang berjejeran itu biasanya ada di ruang tunggu, stadion olahraga, studio, Gereja dan lain sebagainya. Dimanapun kita tertuju di seluruh penjuru bumi pastilah aktivitas ini dilakukan. Satu, dua, tiga saja tempat dimana kita tidak duduk adalah saat berjalan kaki, jogging (lari pagi, lari sore) dan saat menonton konser musik. Kenyataannya ada satu lagi aktivitas lapangan yang mengharuskan kita jauh dari mendudukkan bokong, yaitu saat upacara bendera, baris-berbaris dan apel pagi-sore. Berikut beberapa manfaat dari mendudukkan badan.

1. Bagian dari istirahat.

   Saat orang-orang yang melakukan olahraga setelah beberapa saat akan mengalami kelelahan otot dimana keringat bercucuran deras keluar.. Keadaan ini memaksa mereka untuk beristirahat, biasanya ada yang merebahkan bokong di kursi dan ada pula yang di lantai sambil bersandar di tembok. Setelah melakukan aktivitas yang melelahkan selama beberapa menit atau beberapa jam, biasanya orang suka bersandar di dinding atau kursi yang terlindung (jauh) dari sinar matahari langsung. Satu-duanya saat terbaik dimana sinar matahari paling disukai orang adalah di pagi dan sore

2. Bersantai menikmati hidup.

   Orang-orang biasanya berkumpul di beberapa kedai makanan/ warung/ restauran semata-mata untuk menghabiskan waktu menikmati hidup bersama-sama dengan orang yang mereka sayangi. Ada juga orang yang menikmati hidup bersama orang-orang yang mereka cintai sambil duduk di rumah untuk mendengarkan radio atau menonton televisi. Beberapa dari kita juga ada yang menikmati hidup dengan sekedar masuk dalam bus yang sudah terintegrasi sambil keliling kota. Semuanya ini melibatkan aktivitas duduk.

3. Menghemat penggunaan kalori/ energi.

   Biasanya saat kita melakukan perjalanan jauh, jumlah makanan yang dikonsumsi lebih sedikit, mungkin keseringannya/ waktu makannya sama. Tetapi untuk jumlah yang dikonsumsi pastilah porsinya telah sangat diturunkan. Terlebih ketika diperjalanan, kita suka mengemil sesuatu alhasil untuk makan itu dibatas-batasi karena tidak ada seorang juga yang suka kalau badannya terlalu melar. Makan lebih sedikit di perjalanan justru sangat baik sebab saat duduk energi yang dibutuhkan lebih hemat.

4. Menunggu lebih lama.

   Hidup ini penuh dengan proses menunggu, bahkan kita bisa mengatakan bahwa menunggu ada di segala bidang. Sekarang masalahnya adalah, apa yang anda lakukan saat hal tersebut terjadi dalam kehidupan kita? Apakah hanya diam termenung, main gadget, berkomunikasi dengan teman atau melakukan kesibukan positif lainnya. Kalau kami lebih memilih untuk menunggu sesuatu sembari terus bernyanyi dalam hati memuji-muji Tuhan. Menunggu sambil berdiri memang baik dan sering kita lakukan untuk menantikan antrian cepat. Tetapi untuk menantikan antrian yang sifatnya lambat (misal di ruang tunggu rumah sakit) lebih baik melakukannya sambil duduk.

5. Bekerja lebih lama.

   Saat mengerjakan hal-hal yang membutuhkan waktu lama, lebih banyak orang yang memilih melakukannya sambil duduk. Sebab di saat seperti inilah kalori yang digunakan lebih sedikit sehingga bisa berlama-lama mengerjakan sesuatu. Tidak bisa dibayangkan jika hendak mengetik beberapa lembar dokumen dilakukan sambil berdiri terus-menerus selama berjam-jam. Berdiri sambil bekerja memang baik tetapi melakukannya secara maraton bisa-bisa membuat kaki pegal-pegal. Bekerja sambil berdiri dan duduk jika dipadukan ke dalam suatu aktivitas akan menyehatkan sekaligus membuat otot gerak tetap kuat. [Simak juga, Tips membuat meja kerja yang bisa difungsikan untuk duduk dan berdiri]

6. Belajar lebih lama.

   Seingat anda, bagaimana posisi dirimu saat sedang duduk di bangku sekolah dahulu? Setuju, semuanya duduk dan hening mendengarkan dengan seksama bapak dan ibu guru menjelaskan. Tetapi ada juga saatnya dimana kita belajar sambil berdiri, yaitu saat ada di laboratorium atau saat wisata belajar ke tempat bersejarah seperti museum dan tempat-tempat lainnya. Demikian juga saat kita berada di rumah, lebih sering menghabiskan waktu belajar di atas kursi dan meja. Berusaha jugalah untuk memperbaharui posisi, misalnya dengan bersila, simpul dan jongkok di lantai. Termasuk dalam hal ini adalah membaca sambil berdiri untuk tetap membuat otot-otot kaki, bokong, punggung dan leher selalu kuat.

7. Mencegah naik betis dan varises.

   Berdiri terlalu lama jelas tidak baik, berjalan kaki terus-menerus juga tidak sehat, berlari-lari saja pasti lelah juga. Oleh karena itu, pastikan aktivitas anda selalu dilakukan dalam kadar yang seimbang satu-sama lain. Sesudah berdiri agak lama, berjongkoklah selama beberapa waktu untuk menghindari naik betis dan varises. Setelah berlari selama beberapa saat sempatkan juga waktu untuk duduk. Saat seharian berjalan ke tempat wisata, di malam harinya tertidurlah dengan pulas.

8. Membantu menenangkan pikiran anda.

   Sikap yang terlalu teerburu-buru di dalam melaksanakan segala sesuatu cenderung membuat pikiran tidak tenang. Keadaan ini bisa saja berubah sehingga menyebabkan dampak buruk bagi kehidupan anda. Oleh karena itu, berupayalah untuk duduk dan bersantai sejenak lalu jauhkan berbagai target yang dipaksakan dari dalam pikiran sehingga diri ini terbebas dari hal-hal yang terlalu jauh untuk dicapai. Melainkan fokuskanlah kehidupanmu kepada Tuhan, sambil mempelajari sesuatu dan mengerjakan hal-hal positif lainnya, alhasil ketenangan akan memenuhi hatimu.

9. Meringankan stres.

   Saat anda tertekan oleh karena banyaknya soal-soal kehidupan yang menghantam tepat pada satu titik dan satu waktu maka yang perlu dilakukan adalah duduk dan beristirahat sejenak. Mulai bersihkan dan refresh pikiran anda (kembali kepada-Nya, bersyukur dan memuliakan nama-Nya) yang sempat suram karena tekanan kehidupan. Temukan kembali diri anda yang sempat kabur dalam ingatan lalu tegaskan tujuanmu di dunia ini, yaitu untuk memuliakan Tuhan seutuhnya dan mengasihi sesama seperti diri sendiri.

10. Merendahkan hati.

    Bagi mereka yang berusaha tampil dengan sikap yang rendah hati pastilah lebih suka berlutut di lantai. Biasanya kita melakukan ini saat berdoa dan memohonkan sesuatu dari Allah. Duduk di lantai sambil menyimpul atau bisa juga dilakukan sambil bersila menandakan kita yang mau merendahkan merendahkan diri saat memohonkan sesuatu.

Berdiri, duduk, jongkok dan tidur adalah sebagian besar dari aktivitas yang kita lalui dari waktu ke waktu. Sekarang, setiap pengaturan dari sikap tersebut sangat tergantung dari keputusan masing-masing. Sadarilah bahwa seharian penuh hanya forsir untuk melakukan satu-dua aktivitas rutin saja akan berdampak buruk pada kesehatan dan kebugaran tubuh. Segala hal yang kita lakukan selama hidup di dunia ini pastikan telah diperbuat secara berimbang dan utuh (tidak ada satupun yang kelupaan). Orang-orang yang luar biasa akan dimampukan untuk melakukan aktivitasnya sembari memuliakan Allah di dalam hati dan berbagi kasih kepada sesama.

Salam, kebermanfaatan hidup yang teruji!
Bertahanlah hingga akhir!

Tweet